Wednesday, 5 Nov 2025

Millenial Road Safety Festival, Kampanye Nasional untuk Milenial Sebagai Pelopor Keselamatan Berlalu lintas

SWARA – Mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan. Tancap gas ketika waktu menyala lampu lalu lintas hijau hampir habis. Belum lagi pasang headset di telinga. Tanpa pikir panjang menggunakan trotoar jalan saat macet. Tampaknya itu yang menjadi ciri-ciri generasi langgas ketika berkendaraan di jalan. Apakah kamu juga termasuk salah satunya?

 

Nggak bisa dimungkiri, memang demikianlah keadaan generasi milenial. Di Kabupaten Magelang sendiri, pada tahun 2018, dari 30 persen kecelakaan dengan korban jiwa dan 50 persen dengan korban luka berat didominasi oleh generasi ini. Untuk itu, perlu acara khsuus untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya keselamatan berkendaraan.

 

Untuk itu, dilangsungkannya acara nasional bertajuk Millenial Road Safety Festival yang berlangsung di setiap kota Indonesia. Acara ini dikemas kekinian agar generasi milenial tertarik. Di Kota Bantul sendiri diadakan senam masal di depan Pasar Bantul yang diikuti oleh 7 ribu peserta saat car free day. Sedangkan di Kota Magelang dilaksanakan aksi slalom yang ditampilkan oleh Anggota Satlantas Polres Magelang. Dalam acara itu polisi menunjukkan keahliannya dalam melewati halang rintang menggunakan sepeda motor patwal. Nggak berhenti di sana, ditampilkan musik dangdut dan berbagai doorpize dengan hadiah menarik.

 

POLRI berharap, generasi milenial bisa menjadi pelopor bagi keselamatan berlalu lintas. Menunjuk generasi milenial sebagai agen perubahan memang memiliki banyak manfaat. Ini dia beberapa di antaranya.

 

Artikel Terkait: Hal-hal Terkait Generasi Milenial

  1. Pengeluaran yang Biasanya Dikeluarkan Generasi Millenial Selama Liburan
  2. SWARA KAMU: Tantangan Investasi Generasi Millenial
  3. 5 Nasihat Keuangan Paling Penting Untuk Buah Hatimu si Generasi Millenial

 

1. Mempertahankan status agent of change

Pemuda memang menyandang status sebagai agent of change. Agen perubahan ini tentu dalam berbagai hal, termasuk dalam bidang lalu lintas. Oleh karenanya, sangat cocok bila generasi milenial mendapatkan tanggung jawab ini.

 

2. Memiliki energi dan waktu lebih banyak

Umumnya, pemuda memiliki semangat yang lebih membara. Energi dan waktunya pun lebih banyak. Untuk itu, sangat tepat memilih generasi milenial sebagai agen perubahan dalam tertib berlalu lintas.

 

Artikel Terkait: Kegiatan Positif yang Bisa Dilakukan Selagi Muda

  1. Masih Libur Kuliah? Lakukan 7 Kegiatan Ini Agar Produktif!
  2. Yuk, Lakukan 5 Kegiatan Ini Biar Kamu Tetap Produktif Saat Musim Penghujan!
  3. Ingin Produktif di Usia 24 Tahun? Hindari 6 Hal Negatif Ini

 

3. Menekan angka kecelakaan

Seperti yang saya ungkapkan di depan, nggak dimungkiri kalau jumlah kecelakaan didominasi oleh generasi milenial. Oleh kaena itu, dengan edukasi keselamatan berlalu lintas yang baik, otomatis kesadaran mereka untuk tertib lalu lintas semakin tinggi. Selanjutnya, angka kecelakaan yang disumbangkan dari generasinya pun menurun.

 

4. Mengurangi korban

Lawan dalam kecelakaan berlalu lintas generasi milenial nggak selamanya sesama generasi milenial. Lawannya bisa generasi di atas atau di bawah. Dengan kesadaran berlalu lintas yang tinggi, otomatis kerugian yang mereka akibatkan pun menurun. Untuk itu, korban jiwa dari lawannya dalam berkendaraan pun menurun.

 

Pada dasarnya, tertib berlalu lintas memang menjadi kewajiban kita bersama. Namun, generasi milenial memiliki peran penting dalam menggalakkan tertib berlalu lintas. Yuk, tertib berlalu lintas! Ada keluarga yang menanti di rumah.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

 

TRI PUSPITASARI   TRI PUSPITASARI

 

Mobile Site CTA

Bekerja Sesuai Passion Itu Perlu Nggak, Sih?

SWARA – Kalau ditanya tentang passion dalam bekerja, saya akan dengan mantap menjawab, ‘menulis dan bersosial’. Lalu apakah saat ini saya sudah bekerja sesuai passion? Tentu saja sudah! Alhasil saya melewati hari-hari bekerja dengan penuh rasa bahagia. Beban dan risiko pun seakan nggak ada lagi. Saya bisa menjalani hari dengan penuh bahagia dan tanpa tekanan.

 

Namun, apakah kehidupan dunia kerja seperti ini sudah saya dapatkan sejak dulu? Nyatanya nggak! Saat freshgradate dulu, saya sempat bekerja selama 2 tahun di perusahaan yang bidang kerjanya nggak sesuai dengan passion. Apa yang saya rasakan? Jauh berbeda dari sekarang. Rasanya saya baru merasakan ‘hidup’ saat weekend saja. Kurang lebih seperti itulah yang saya alami.

 

Untuk itu, bekerja sesuai dengan passion memang sangat perlu. Manfaatnya sangat terasa untuk pekerjaanmu sehari-hari. Karena jika nggak sesuai passion, kamu bisa mengalami beberapa hal seperti berikut!

 

Artikel Terkait: Freshgraduate, Baca Ini!

  1. 5 Inspirasi CV Super Kreatif yang Bikin HRD Melirikmu!
  2. Ini 6 Kesalahan Pekerja Pemula dalam Mengelola Keuangan
  3. Tips Berpakaian saat Interview untuk Fresh Graduate

 

1. Nggak bisa ‘living at the moment

Inilah yang paling saya rasakan. Saya seakan nggak bisa menikmati setiap detiknya di kantor. Jadi, pikiran yang ada itu berharap Hari Sabtu segera datang. Padahal, semakin saya berharap weekend segera datang, semakin lama pula waktu yang ditunggu tiba. Jadilah hari-hari saya terbuang seperti percuma.

 

2. Nggak ada semangat dan motivasi kerja

Bekerja kalau nggak sesuai passion itu bikin nggak semangat. Trust me! Kamu seperti mengerjakan sesuatu karena terpaksa dan tanpa dorongan sedikit pun untuk melakukannya. Kalau sudah nggak ada motivasi, ya kerja bakal asal-asalan. Kalau bekerja sudah asal-asalan, hasil yang nggak maksimallah yang didapatkan.

 

3. Merasakan beban dalam bekerja

Bekerja nggak sesuai passion menjadikan pekerjaan itu beban semata. Jadi, kamu akan mengerjakannya dengan berat. Seakan-akan kamu nggak bisa menyelesaikannya dengan baik dan maksimal.

 

Sekarang bayangkan bila bekerja sesuai passion. Kamu pun akan bekerja tanpa beban. Jika sudah bekerja tanpa beban, kamu akan dengan mudah dan ringan hati bekerja. Dalam menyelesaikan tanggung jawab pun jadi lebih mudah. Hasil kerja, tentu jadi lebih maksimal. Bahkan, ketika banyak pekerjaan belum selesai pun kamu nggak akan terbebani. Kamu akan lebih semangat dalam menyelesaikannya segera.

 

Artikel Terkait: Kiat Atasi Stres dalam Bekerja

  1. Tips Atasi Kebiasaan Buruk Menunda Pekerjaan
  2. Buat Para Millennial, Ini 7 Kiat Atasi Stres Akibat Pekerjaan!
  3. Kata Zodiak, Begini Cara Mengatur Pekerjaan yang Pas Agar Tidak Stres

 

4. Nggak ada kemajuan dalam diri

Bekerja sesuai passion, selain memberikan hasil kerja yang maksimal, juga secara nggak langsung meningkatkan kualitas diri. Lalu kalau kamu bekerja nggak sesuai passion, tentu saja nggak ada kemajuan dalam diri yang kamu dapat. Hal itu membuatmu seakan sia-sia bekerja selama ini.

 

5. Nggak mengalami kemajuan dalam karier

Bekerja sesuai passion tentu membuatmu lebih semangat dalam menyelesaikan tugas. Selain itu, kamu pula sudah didukung oleh kemampuan dalam diri. Untuk itu, hasil yang didapatkan pastilah lebih maksimal. Dengan pekerjaan yang selalu beres, otomastis kamu akan mengalami peningkatan karier yang cukup signifikan. Sebaliknya, jika bekerja nggak sesuai passion tentu akan mengalami hambatan dan kemunduran dalam karier.

 

Itu dia kenapa kamu harus bekerja sesuai dengan passion-mu. Bekerja sesuai passion memang sangat penting, ya. Pastikan kamu saat ini sudah seperti itu.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

 

TRI PUSPITASARI   TRI PUSPITASARI

 

Mobile Site CTA

5 Cara Mudah agar Kamu Selalu Merasa Bahagia di Kantor

Setiap orang berhak bahagia. Itu memang benar. Namun, tekanan pekerjaan yang berat di kantor, belum lagi ditambah masalah pribadi seringkali membuat kamu tak bahagia. Kalau kamu merasa demikian, kamu bisa menerapkan beberapa hal di bawah ini. Dilansir dari Moneysmart, ini cara yang bisa dilakukan agar bahagia di kantor yang juga saya terapkan!

 

1. Awali Hari dengan Senyum dan Semangat

Hal ini memang terlihat sangat sepele, namun mengawali hari dengan senyum dan semangat yang tinggi juga bisa membuat harimu berjalan lebih positif. Saya sendiri sudah merasakan efek dari senyum dan semangat di pagi hari ini. Ketika memulai hari dengan wajah yang muram dan lesu, hari itu benar-benar berjalan buruk.

 

Sebaliknya, meski tahu berbagai hal berat akan menghadang selama di kantor, memulainya dengan senyuman dan semangat tinggi tetap akan membuat hari tersebut berjalan dengan baik. Sebab, senyum dan semangat itu memberi efek positif.

 

2. Hindari Perselisihan di Kantor

bahagia di kantor

Hal lain yang bisa buat kamu bahagia selama di kantor adalah dengan menghindari terjadinya perselisihan. Sebisa mungkin, cobalah berteman baik dengan semua rekan di kantor. Jangan membuat masalah sebisa mungkin. Beda pendapat tak apa, asal hal itu tidak membuat satu pihak tersudutkan.

 

Rekan sekantor itu bisa dijadikan teman yang asik sebenarnya, asal kamu dan ia bisa bertukar pikiran dengan baik. Selain itu, teman kantor juga bisa bantu kamu mengurangi masalah di kantor. Kamu juga bisa berkonsultasi dengannya bila ada masalah. Jadi, hari burukmu bisa jadi berkurang dengannya.

 

3. Buat Komitmen

Komitmen adalah hal yang penting. Namun, kamu juga harus menepatinya. Kalau kamu berkomitmen akan menyelesainkan pekerjaan sebelum makan siang, maka tepati. Kamu bisa melakukannya dengan cara datang lebih awal ke kantor dan menyiapkan segala pekerjaanmu lebih dulu sehingga bisa disiplin dalam waktu.

 

Hal ini juga bisa membuat waktu pulangmu tetap dan tak perlu lembur. Kamu harus tahu, loyal pada perusahaan seringkali tak memberikan keuntungan pada karyawan. Namun, bekerja dengan baik dan tepat waktu itu jauh lebih baik.

 

4. Tetap Fokus pada Pekerjaan

bahagia di kantor

Tetap fokus adalah kunci lain agar kamu bisa bahagia selama bekerja. Jangan karena dering ponsel membuat konsentrasimu buyar dan pekerjaanmu berantakan. Disiplinlah dalam menggunakan ponsel.

 

Bila tak berada dalam waktu mendesak, jangan gunakan. Kalau perlu, buat ponselmu dalam mode hening agar tak menganggu pekerjaan sebelum selesai.

 

5. Berpura-pura Tidak Terjadi Apa-Apa

 

Berpura-pura tidak terjadi apa-apa dengan keadaanmu sekarang juga bisa buat kamu bahagia selama di kantor. Maksud dari berpura-pura ini adalah kamu berusaha menutupi semua masalah yang ada di luar kantor dan tak membawanya ke lingkungan pekerjaan. Saya sudah buktikan sendiri bagaimana berpura-pura dalam hal ini bisa membantu membuat diri bahagia.

 

Cobalah untuk selalu tersenyum meski kamu sedang dilanda masalah yang besar. Buat orang di sekelilingmu tidak merasakan aura negatif yang ada pada dirimu. Dengan begitu, kamu bisa bekerja lebih bertanggung jawab karena meninggalkan semua masalah pribadi di rumah.
Jika kamu merasa bahagia selama bekerja, hal ini tentu akan membuat pekerjaanmu jadi lebih cepat selesai. Kamu bisa punya waktu lebih untuk diri sendiri sehingga kamu bisa lebih bahagia juga di luar sana.

 


Audrey GabriellaAudrey Gabriella

6 Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Pergi Liburan

Semua orang pasti pernah mengalami stres akibat tekanan pekerjaan yang menumpuk dan masalah kehidupan sehari-hari. Saya juga sering mengalami hal itu, kok! Bahkan, nyaris setiap bulannya saya kena ini. Untuk mengatasinya, tak ada salahnya kamu pergi liburan. Dilansir dari Moneysmart, ini manfaat yang bisa kamu dapat dengan pergi liburan!

 

1. Memberi Contoh yang Baik Bagi Karyawan Baik

Siapa sangka, pergi liburan ke tempat-tempat seru itu bisa jadi contoh bagi karyawan lain agar merek bisa lebih menikmati hidup dan menyeimbangkan diri antara bekerja dan kebutuhan pribadi. Dulu sebelum sering pergi liburan di wkatu-waktu tertentu, tubuh saya sering sakit karena kelelahan.

 

Kalau dilihat sekilas, bepergian di kala lelah itu malah akan membuat lelah bertambah, kan? Nyatanya tidak. Saya malah jadi lebih semangat dan fresh serta jarang sakit. Kamu juga bisa coba hal ini. Namun, sebelum pergi liburan, pastikan pekerjaanmu tuntas dulu, ya!

 

2. Menyegarkan Perspektif dan Merangsang Kreativitas

Selain itu, pergi liburan juga bisa membuatmu lebih kreatif, lo! Dengan pergi mendatangi tempat-tempat baru, kamu bisa mendapatkan teman dan lingkungan sekitar yang baru juga. Hal ini bisa mengasah pikiranmu dengan cara yang berbeda dan pada ujungnya membuatmu jadi lebih kreatif.

 

Selain itu, cara ini juga bisa membuatmu berpikir berbeda dari yang lain. Dengan begitu, akan lebih mudah bagimu untuk menyelesainkan suatu masalah karena memiliki banyak cara dalam melakukannya.

 

3. Baik untuk Kesehatan

Sebelumnya sudah saya singgung, kan? Ketika jarang pergi liburan, tubuh saya malah sering sakit. Pergi liburan, malah tambah sehat. Pergi liburan sebenarnya memang berpengaruh pada masalah psikologis dan fisik. Selain bisa menghilangkan stres, pergi liburan juga bisa buat tidur kamu lebih nyenyak dan membuatmu jauh dari penyakit jantung.

 

4. Mengurangi Risiko Kelelahan

pergi liburan

Siapa yang bilang kalau pergi liburan kamu malah akan makin lelah? Salah besar. Dengan pergi liburan, kamu malah bisa membuat tubuhmu nyaman dan risiko kelelahan akibat berbagai beban jadi berkurang. Meski hal ini tidak bertahan lama sebab ketika kembali bekerja hal ini akan datang lagi, setidaknya ini lebih baik ketimbang kamu membiarkannya.

 

5. Meningkatkan Produktivitas

Selain bisa meningkatkan kreativitas, nyatanya pergi liburan juga bisa membuat produktivitasmu berkembang, lo! Tak percaya? Ini berhubungan dengan risiko kelelahan yang berkurang selama kamu pergi liburan. Setelah pulang, tubuh kamu akan kembali fit. Nah, di saat inilah kamu bisa melakukan banyak hal pada pekerjaanmu.

 

Jadi, meski kamu meninggalkan pekerjaanmu untuk pergi liburan, kamu malah bisa menyelesainkan pekerjaan tersebut dengan lebih cepat setelahnya. Di sinilah produktivitasmu jadi lebih berkembang. Kamu bisa melahap berbagai pekerjaan tanpa merasa lelah berlebihan.

 

6. Memberi Kesempatan pada Orang Lain

Tanpa kamu sadari, dengan pergi liburan sebenarnya kamu bisa memberi kesempatan pada orang lain lebih berkembang. Terlebih bila posisimu di kantor lumayan. Pekerjaan yang seharusnya kamu kerjakan akan dilimpahkan pada orang lain dan di saat itulah mereka bisa menunjukkan kompetensinya.

 

Tips Liburan Hemat

pergi liburan

Agar isi kantongmu tak terkuras selama liburan, kamu tentunya harus pandai-pandai memilih. Agar hemat, baiknya kamu cek tiket promo supaya bujet transportasi tak makan banyak biaya. Selain itu, pergilah liburan di waktu low season. Rencanakanlah liburanmu jauh-jauh hari agar bisa mendapatkan waktu yang tepat pada low season ini.

 

Kamu juga tak harus menginap di hotel berbintang, kok! Menginap di homestay malah lebih baik karena kamu bisa lebih bebas. Satu lagi, cari teman liburan di lokasi tujuan liburanmu agar kamu bisa dapat tour guide gratis serta dapat pengalaman yang lebih baik.

 

Nah, ternyata pergi liburan untuk para pekerja aktif itu sangat bermanfaat, kan? Jadi, tak ada salahnya kamu tinggalkan dulu semua pekerjaan tersebut dan pergi bersenang-senang. Namun, setelah itu jangan lupa untuk kembali selesainkan semua, ya! Apa? Dana liburan kurang? Pinjam saja di Tunaiku. Kamu bisa dapat pinjaman hingga 20 juta rupiah di sini, lo!


Audrey GabriellaAudrey Gabriella

Metode Ivy Lee: Cara Atur Waktu Antara Keluarga dan Usaha

Jadi pengusaha dan memiliki keluarga itu memang memiliki beragam masalah. Salah satunya adalah dalam cara atur waktu antara keluarga dan usaha. Nah, kesulitan ini pada akhirnya bisa saya atasi dengan metode berusia 100 tahun yang bernama Ivy Lee. Dilansir dari Moneysmart, metode ini bisa bantu kamu atur waktu lebih baik. Seperti apa?

 

Apa Itu Metode Ivy Lee
Ivy Lee Metode Manajemen Waktu Ini Buat Buatmu Atur Waktu Antara Keluarga dan Usaha

Metode Ivy Lee dikatakan sebagai metode productivy hack yang telah berusia lebih dari 100 tahun yang bisa bantu kamu dalam memanajemen waktu antara keluarga dan usaha.

 

Metode ini pertama kali ditemukan oleh Rampton yang juga seorang CEO startup Due. Ia menerapkan metode ini dengan cara tak lebih melakukan 6 kegiatan dalam satu harisnya.

 

Sebelumnya, di malam hari ia telah mengurutkan daftar prioritas pekerjaan yang harus dilakukan keesokan harinya. Untuk membuat daftar ini, tak butuh waktu lama. Cukup 15 menit saja setiap harinya karena kalau kelamaan juga bisa menggangu waktu tidurmu. Dengan daftar yang kamu buat, kamu bisa lebih optimal dalam menjalani hari esok.

 

Ketika pagi datang, kamu bisa fokus dengan menyelesainkan daftar yang kamu buat satu persatu. Cara ini juga bisa mengurangi keletihanmu akibat banyaknya pekerjaan yang harus kamu lakukan setiap harinya. Dengan begitu, energi kamu juga bisa lebih terjaga.

 

Metode yang Telah Berusia 100 Tahun

 

Seperti yang dikatakan sebelumnya, metode ini telah ada sejak 100 tahun yang lalu. Metode ini diyakini bisa menghilangkan keraguan dan meminimalisir kemungkinan kamu buang-buang waktu di pagi hari sehingga bisa jadi lebih efektif. Metode ini pertama kali diterapkan pada 1918 M dengan hasil yang sangat memuaskan.

 

Bagaimana Cara Menerapkannya?

 

1. Buat Skala Prioritas

Untuk bisa menerapkan metode yang satu ini, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat skala prioritas, Saya sendiri setidaknya meluangkan waktu 15 menit setiap malamnya untuk membuat skala prioritas ini dari yang paling penting hingga tak penting-penting amat. Jadi, besoknya saya bisa bekerja dengan lebih fokus.

 

2. Bangun Lebih Pagi

Agar skala prioritas tersebut bisa diterapkan dengan baik, hal lain yang harus kamu lakukan adalah bangun pagi dan pergilah ke tempat usahamu secepatnya. Kalau bisa, datanglah sebelum karyawanmu tiba dan mulai semuanya secepat mungkin. Selain pekerjaan lebih cepat, kamu juga bisa lebih sehat dengan cara ini karena bisa hirup udara segar setiap hari.

 

3. Prioritaskan dan Beri Waktu untuk Pekerjaanmu

Setelah itu, mulailah kerjakan semua hal yang ada dalam daftar prioritasmu. Jangan lupa untuk memberi target kapan waktu selesai untuk setiap pekerjaan yang ada di daftar tersebut. Jangan lupa untuk ambil jeda istirahat juga agar kamu tak stres dan lebih fresh dalam menyambut pekerjaan berikutnya.

 

4. Sinkron Pekerjaan Kamu dengan Rutinitas Keluarga

Jangan lupa untuk menyesuaikan pekerjaan yang kamu lakukan dengan aktivitas keluarga. Memang agak susah untuk menerapkannya. Harus hadir di acara keluarga dan ada waktu untuk anggota keluarga lainnya. Tapi, bagaimana pun susahnya, kamu tetap harus sediakan waktu untuk keluarga di tengah kesibukanmu berbisnis.

 

Nah, bagaimana? Bisakah kamu menerapkan metode manajemen waktu yang bagus ini untuk menyeimbangkan antara waktu bersama keluarga dan bisnis? Cobalah. Tak ada salahnya. Malah, akan sangat menguntungkan untukmu. Kalau kamu butuh modal tambahan untuk usaha, tak ada salahnya pinjam di Tunaiku saja. Kamu bisa pinjam hingga 20 juta di sini.

Kesalahan yang Harus Dihindari Kalau Mau Untung dari Reksa Dana

Reksa dana adalah salah satu pilihan investasi yang digandrungi orang akhir-akhir ini. Sebab, jenis investasi ini menawarkan banyak keuntungan yang bisa diraih. Hanya saja, kalau kamu mau untung, baiknya hindari berbagai kesalahan ini. Dilansir dari Moneysmart, saya kasih tahu berbagai kesalahan yang harus kamu hindari, nih!

 

Jenis Reksa Dana

Sebelum kamu tahu apa saja kesalahan yang wajib kamu hindari bila mau untuk ketika investasi reksa dana, ketahui dulu jenis-jenis reksa dana itu. Dengan mengetahuinya, setidaknya kamu bisa tahu jalan mana yang bisa kamu tempuh agar keuntungan bisa lebih maksimal.

 

Jenis pertama adalah reksadana dana pasar uang yang mana jenis ini yang alokasi dana investasinya 100% ditempatkan di obligasi, deposito, dan sertifikat Bank Indonesia. Lalu, ada jenis reksa dana pendapatan tetap yang mana alokasi dananya diinvestasikan 80 persen untuk surat utang dan 20 persennya adalah untuk pasar uang.

 

Jenis yang ketiga adalah reksa dana campuran. Jenis yang satu ini dana yang dialokasikan adalah untuk investasi saham, surat utang dan dana pasar uang. Terakhir adalah reksadana saham yang mana alokasi dananya 80 persen untuk saham dan 20 persen lainnya adalah untuk pasar uang.

 

Kesalahan yang Harus Kamu Hindari

Setelah tahu apa saja jenis-jenis dari reksa dana agar kamu bisa investasi di reksa dana yang tepat, selanjutnya baru saya akan beritahu apa saja kesalahan yang harus dihindari. Kesalahan itu adalah sebagai berikut!

 

1. Tidak Menentukan Tujuan yang Ingin Dicapai Sebelumnya

Berinvestasi tanpa tujuan? Itu sama saja dengan bunuh diri. Kamu harus menentukan tujuan yang ingin dicapai bila mau untuk saat investasi. Misalnya saja, tujuanmu investasi adalah untuk beli rumah dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu, kamu bisa menyisihkan uang dengan jumlah tetap setiap bulannya sampai tujuanmu berhasil. Tentu tekadnya harus kuat.

 

2. Tak Sabar Ingin Menikmati Hasilnya

Namanya saja investasi, berarti kamu tak bisa menikmati keuntungannya dalam waktu singkat. Meski investasi reksa dana cenderung menguntungkan dibanding jenis investasi lainnya, kalau kamu tak sabar dan mau tarik dananya terus, kamu juga tak akan dapat keuntungan dari sana. Tahan lebih lama dana yang ada di reksa dana ini.

 

Jangan buru-buru melepas investasi yang kamu lakukan terlebih bila kondisi investasimu berkembang sangat pesat. Setidaknya, tahanlah investasi tersebut selama 5 tahun ke depan. Dengan begitu, keuntungan yang kamu dapat bisa maksimal.

 

3. Mengabaikan Risiko yang Mungkin Saja Terjadi

Selain itu, kesalahan lain yang seharusnya kamu hindari adalah risiko yang mungkin terjadi. Meski reksa dana bisa dibilang investasi yang minim risiko, bukan berarti tak ada risiko sama sekali. Risiko yang paling sering terjadi adalah di jenis reksa dana saham. Jadi, tetap pertimbangkan risiko ini agar kamu bisa dapatkan untung maksimal.

 

4. Tak Melakukan Diversifikasi Investasi

Kalau kamu benar-benar mau raih keuntungan dari investasi, baiknya jangan menempatkan dana investasi ke satu jenis reksa dana saja. Alokasikan dana yang kamu miliki ke berbagai reksa dana dan investasi. Dengan cara ini, kamu bisa meminimalkan risiko kerugian dan juga bisa dapat untung lebih banyak.

 

Meski investasi reksa dana minim risiko, namun bila kamu melakukan kesalahan-kesalahan tersebut, keuntungan yang akan kamu dapat tetap tak akan maksimal. Kalau saran dari saya, kamu harus pahami berbagai kesalahan itu lebih dulu sebelum coba investasi. Apa? Kamu belum punya dana untuk investasi? Coba pinjam di Tunaiku saja untuk modal investasi ini.


Audrey GabriellaAudrey Gabriella

Introvert, Ini 6 Cara agar Kamu Betah Bekerja

Bagi seorang introvert, bekerja sendiri lebih menyenangkan dibanding pergi ke kantor setiap hari. Saya sendiri sudah merasakan itu. Namun, kalau saya bertahan seperti itu, saya berpikir kapan bisa maju? Meski ragu, saya coba keluar dari zona nyaman itu. Berhasil? Ya, meski sulit. Dilansir dari Moneysmart, ini cara yang bisa kamu lakukan agar betah di tempat kerja.

 

1. Cari Pekerjaan yang sesuai

Introvert, Ini 6 Cara agar Kamu Betah Bekerja

Agar kamu bisa betah di tempat kerja, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mencari pekerjaan yang sesuai dengan jati dirimu. Jangan coba memilih pekerjaan yang mengharuskanmu berinteraksi dengan banyak orang dan harus bekerja di lapangan seperti seorang reporter ataupun sales. Kalau begini, kamu sendiri yang akan kesulitan nantinya.

 

Tak ada salahnya kamu memanfaatkan keahlian yang kamu miliki seperti menulis, translator atau bisa jadi seorang akuntan. Pekerjaan itu tidak mengharuskan kamu bertemu dengan banyak orang setiap hari dan kamu bisa tetap stay di dalam ruangan saja.

 

2. Berperan saat Rapat

introvert Berperan saat Rapat

Selain itu, cobalah juga berperan setiap rpat agar kamu bisa lebih nyaman berkomunikasi dengan teman kerja. Kamu tak perlu takut soal ini. Seorang introvet biasanya memiliki ingatan dan pendengaran yang kuat sehingga bisa menguraikan ide-ide yang dimiliki. Paling penting, kamu hanya harus berusaha percaya diri saja. Tak usah takut.

 

3. Buat Jadwal Me-Time

Introvert, Ini 6 Cara agar Kamu Betah Bekerja

Buatlah jadwal me-time untuk dirimu sendiri setelah selesai bekerja, terutama hika kamu tidak memiliki ruangan khusus di kantor atau ruanganmu bergabung dengan staf lainnya. Hal ini bisa menjadi cara kamu melepaskan lelah sejenak dan mengambil jeda waktu untuk merilekskan diri. Namun, tentunya kamu harus menyelesainkan pekerjaanmu lebih dulu.

 

4. Saling Mengenal Satu Sama Lain dengan Rekan Kerja

Introvert, Ini 6 Cara agar Kamu Betah Bekerja

Mengenal rekan kerja dengan lebih baik juga bisa buat kamu lebih nyaman kertika bekerja. Ini penting agar kamu bisa memberi kesan baik dengan rekan kerjamu. Meski kamu tak nyaman, berusahalah. Setidaknya jangan buat dirimu menjadi dikucilkan di kantor. Tak semua teman tersebut akan membuatmu tak nyaman, kok!

Sebagian besar malah bisa menjadi tempat bertukar pikiran atau ide demi memajukan perusahaan. Ingat, mereka adalah orang yang paling dekat denganmu selama di kantor, jadi ubahlah mindsetmu mulai dari sekarang. Jangan menjadi pribadi introvert yang buruk yang tak mau mengenal orang luar sedikitpun.

 

5. Keluar dari Zona Nyaman

introvert

 

Sebenarnya, memutuskan untuk bekerja di kantor sama saja dengan memutuskan keluar dari zona nyaman, ya! Setidaknya, itulah yang saya rasakan. Bila sebelumnya lebih senang menghindari tempat ramai, dengan bekerja di kantor kamu harus berada di tempat itu. Tapi, lama kelamaan kamu akan terbiasa, kok!

 

Cobalah untuk jadi seorang pembicara di kantor setelah kamu terbiasa. Dengan begitu, kamu bisa memajukan karir dan menunjukkan pada rekan dan atasanmu bahkwa kamu bukan orang yang tak percaya diri. Kamu sendiri juga nantinya yang akan bangga dengan dirimu.

 

6. Sedikit Menyombongkan Diri

introvert

 

Kamu sering menemukan orang di kantor sombong dan bangga ketika ditawarkan peluang baru? Nah, kamu juga harus demikian. Sebab, jika kamu hanya diam saja, ini akan jadi masalah karena prestasimu tak akan terlihat oleh atasan. Karirmu juga akan mandek bila terus begini. Jadi, tak ada salahnya kamu menyombongkan diri sedikit demi perkembanganmu.

 

Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar bisa bekerja di tempat umum. Jadi, menjadi seorang introvet tak harus benar-benar mengurung diri, ya! Kamu juga bisa berkembang asal mau keluar dari zona nyaman, kok! Apa? Kamu mau lebih pilih jadi pengusaha namun modal kurang? Tenang saja, coba ajukan pinjaman di Tunaiku untuk modal usahamu.

Garuda Indonesia Kurangi Fasilitas Untuk Member Miles Gold

SWARA – Maskapai flag carrier nasional, Garuda Indonesia kembali mengurangi fasilitas bagi Garuda Miles Member. Per tanggal 1 April 2019, Lounge Garuda Indonesia yang ada di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Cengkareng) hanya tersedia bagi member Garuda Miles Platinum dan penumpang Business Class. Pengurangan fasilitas ini juga akan dilakukan di seluruh bandara selain Cengkareng per tanggal 1 Mei 2019.

 

Untuk pemegang member Garuda Miles Gold, keuntungan yang didapat adalah konter check in prioritas, prioritas dalam pengurusan bagasi, prioritas boarding, lounge access redemption, special mileage gift renewal, gratis bagasi 15 kg, dan tier bonus miles. Tidak hanya itu, fasilitas lounge bandara juga dikurangi. Stand makanan sudah berkurang, dan lounge untuk platinum hanya berisi kursi.

 

Untuk menjadi member Platinum, pengguna cukup dengan 45 kali terbang menggunakan Garuda Indonesia. Angka ini mudah didapatkan karena banyak sekali tiket domestik dengan harga Yankee yang bernilai 3 kali terbang. Cukup dengan 16 kali terbang atau 8 kali terbang pulang pergi dengan harga tiket Yankee maka pengguna bisa menjadi member platinum.

Kelas Yankee, alias kelas ekonomi Y di maskapai Garuda memiliki keuntungan berupa pengubahan tanggal penerbangan dalam limit tiga bulan. Misalnya kamu memiliki penerbangan awal pada tanggal 20 Maret 2019, maka kamu akan memiliki waktu 90 hari untuk melakukan perubahan tanggal berkali-kali.

 

 

Laporan Keuangan Minus Banyak

 

Berdasarkan data yang diperoleh dari aplikasi RTI Business, per tanggal 19 Maret 2019, secara fundamental Garuda Indonesia mengalami kerugian pada operating profit sebesar US$123,17 M. Net profit juga minus sebesar US$114,08 M. Earnings per share atau penerimaan keuntungan per saham Garuda Indonesia berada pada angka US$0,0059.

 

Laporan ini dapat diakses oleh publik secara bebas dan diperbarui setiap tiga bulan sekali.

Garuda Indonesia juga mengurangi komisi untuk travel agent. Biasanya, maskapai ini memberikan komisi sebesar 7% kepada travel agent. Kemudian diturunkan menjadi 3%, hingga sekarang menjadi 0%.

 

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara melalui Tribun News membantah bahwa Garuda Indonesia bangkrut. Menurutnya, hingga saat ini Garuda terus beroperasi. Ari mengakui bahwa hingga saat ini Garuda Indonesia tetap merugi. Namun kerugian ini tidak membuat Garuda bangkrut.

 

Pada tahun 2016, Garuda tercatat merugi sebesar 3,6 Trilyun Rupiah, sedangkan pada September 2018 rugi sebesar 2 Trilyun Rupiah. Angka kerugian ini terlihat membaik.

Ari juga menambahkan bahwa BUMN lain seperti PLN dan Krakatau Steel juga memiliki utang yang mengerikan sehingga BUMN sulit memperoleh profit.

 

 

Artikel terkait Jalan-Jalan: Yuk travelling!

MRT Jakarta Sudah Mulai Diuji Cobakan di Seluruh Stasiun

Cek, 8 Cara Mudah Mendapatkan Tiket Pesawat Promo di Travel Fair

10 Maskapai Penerbangan Mewah yang Bisa Kamu Coba

 

 

Cara Garuda Mengkerek Profit

 

Saat ini Garuda tidak lagi fokus pada pemanfaatan dalam menjalankan bisnisnya (utilisasi). Fokus Garuda dialihkan pada margin atau profit suatu penerbangan. Garuda akan mengurangi penerbangannya saat low season atau saat sepi penumpang. Hal ini dilakukan agar Garuda dapat memaksimalkan pengangkutan penumpang dengan efisiensi jumlah penerbangan.

Pengurangan jumlah penerbangan ini bukan berarti pihak Garuda melakukan pengurangan pada jumlah kru kabin. Kru-kru yang ada dialihkan untuk penerbangan internasional seperti ke Moskow, Istanbul, dan Nagoya. Penerbangan pertama ke Nagoya baru akan dibuka pada tanggal 23 Maret 2019.

 

Garuda juga akan menyewakan pesawat (leasing) untuk meningkatkan keuntungan. “Pertama, meningkatkan utilisasi pesawat dan terus melakukan renegosiasi untuk leasing pesawat yang kita miliki.” Tutur mantan Dirut Garuda Pahala N Mansurry di Menara BCA, Jakarta, Kamis (9/8/2018) kepada iNews.

 

 


Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas

Ingin Lolos Tes IELTS? Ikuti 5 Tips Ini!

SWARA – Sekolah di luar negeri adalah impian hampir semua orang Indonesia. Berbagai motivasi dibaliknya, mulai dari mengejar pendidikan yang lebih baik hingga liburan berkedok kuliah untuk memperbagus feed media sosial. Ada banyak cara, misalnya dengan mengandalkan beasiswa ataupun dana orang tua.

 

Namun, untuk kuliah di luar negeri kamu harus melengkapi berbagai syarat. Mulai dari motivation letter yang meyakinkan, visa, deposit, hingga yang paling penting adalah kemampuan bahasa Inggris. Salah satu tes Bahasa Inggris yang dapat diambil adalah IELTS (International English Language Testing System). Tes ini diakui di universitas terkemuka di dunia, dan dianggap lebih susah dibandingkan TOEFL.

 

Tapi ini bukan alasan untukmu untuk tidak melanjutkan mimpimu untuk kuliah di luar negeri. Dengan semangat belajar yang tinggi dan kemauan yang besar, kamu pasti bisa memperoleh keinginanmu. Buat kamu pengejar kuliah ke luar negeri, ada beberapa tips untukmu untuk mencapai skor IELTS yang tinggi nih. Yuk simak!

 

1. Tentukan target skormu

Image result for ielts student

 

 

Setiap universitas memiliki persyaratan skor IELTS yang berbeda-beda. Pastikan kamu sudah mengetahui berapa skor IELTS minimal yang harus kamu dapatkan agar bisa masuk ke kampus yang kamu inginkan. Misalnya, jika kamu mau masuk ke Monash University Melbourne, kamu harus memiliki skor IELTS overall minimal 6.5.

 

Jangan sampai kamu sudah belajar tapi tidak punya target skor ya!
Artikel terkait edukasi: Ingin kuliah di luar negeri?

Kamu Mau Kuliah ke Luar Negeri? Siapkan Dahulu Beberapa Hal Ini!

6 Daftar Beasiswa Bergengsi yang Bisa Kamu Incar untuk Lanjutkan Studi

Daftar Universitas dengan Program Master Sosiologi Terbaik di Dunia

 

2. Tentukan waktu untuk belajar rutin

Related image

 

 

Setelah kamu menentukan target, kamu bisa mulai menyusun kapan waktu belajar yang tepat. Durasi belajar juga menentukan berhasil tidaknya usaha yang kamu lakukan, lho. Dibutuhkan kesabaran dalam belajar bahasa.

 

Untuk IELTS, biasanya dibutuhkan waktu belajar minimal 2-3 bulan sebelum kamu mengambil tes agar benar-benar memahami section yang ada.

 

Mulai dari listening, speaking, writing, dan reading, semuanya memiliki kesulitan sendiri-sendiri.

Contoh, pada writing section kamu diharuskan untuk menulis suatu topik dengan gaya penulisan akademik yang jelas berbeda dengan gaya penulisan saat kamu berbicara sehari-hari.

 

Ada dua cara yang bisa kamu coba, pertama dengan bergabung dengan tempat kursus bahasa Inggris yang sudah teruji, atau yang kedua belajar secara otodidak menggunakan berbagai sumber yang ada internet.

 

3. Belajar sambil menonton film

Image result for watching movie

 

 

Bosan pastinya kalau kamu menghabiskan waktu melihat buku pelajaran terus. Film bisa menjadi alternatif yang menyenangkan. Pilih saja film favoritmu, atau film baru yang kamu penasaran dengan alurnya. Kamu akan belajar mendengarkan, dan juga mengucapkan dengan pelafalan penutur asli. Jangan lupa bawa bukumu untuk mencatat kata-kata sulit, ya.

 

4. Manfaatkan gadgetmu untuk belajar

Image result for playing phone

 

 

Gadgetmu yang canggih juga bisa membantu langkahmu mencapai skor IELTS yang kamu inginkan. Dua website yang bisa dicoba adalah eltsliz.com dan ieltsfocus.com. Daripada kamu menghabiskan waktu scrolling di media sosial, lebih baik produktif untuk belajar IELTS.

 

5. Belajar bersama teman-teman

Image result for studying together

 

Terdengar asyik kan? Apalagi kalau belajar dengan teman yang sama-sama ingin mencapai skor IELTS yang tinggi. Kalian bisa saling memperbaiki grammar errors, salah dalam spelling, pengucapan, dan masih banyak lagi. Kamu bisa melakukan simulasi IELTS juga lho..

 

Itulah lima cara memperoleh skor IELTS yang tinggi. Semoga bermanfaat dan semoga bisa diterima di universitas yang diinginkan ya!

 

 


Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas

Sebelum KPR Rumah, Coba Pilih Secara Teliti Jangka Waktu serta Suku Bunga

SWARA – Rumah adalah kebutuhan utama setiap manusia. Namun, harganya yang mahal membuat banyak orang belum mampu membeli rumah dengan uang tunai atau cash. Salah satu cara yang sering ditempuh adalah dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah).

 

Bagi yang berencana memiliki rumah di tahun 2019 ini mungkin sudah melakukan survei lokasi dan pinjaman KPR yang ditawarkan. Kamu yang berniat untuk mengambil KPR perlu untuk mengetahui secara teliti tentang seluk beluk pembayaran KPR-nya. Di artikel ini saya akan membantu kamu untuk memberikan apa saja hal-hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin mengajukan KPR. Yuk, simak!

 

1. Sesuaikan dengan kemampuan keuangan

Saat survei jangan hanya lokasi saja yang kamu perhatikan. Kamu juga harus mempertimbangkan jangka waktu pembayaran cicilan dengan bujet. Jika belum mampu untuk mengambil jangka waktu pembayaran cicilan singkat seperti 5 tahun, kamu bisa mempertimbangkan kembali untuk mengambil jangka waktu yang lebih panjang, seperti 15 atau 20 tahun.

 

Meskipun panjang jangan sampai memberatkan kamu dalam membayar cicilan tiap bulannya. Jika dana yang kamu miliki mencukupi, jangan ragu untuk mengambil masa cicilan yang singkat agar uang nggak banyak termakan oleh bunga bank.

 

Artikel Terkait: Strategi Memiliki Rumah dengan KPR

  1. 8 Strategi Memilih KPR Berdasarkan Jumlah Gaji Pas-pasan
  2. KPR Tapi Terkena Blacklist BI Cheking, Bagaimana Solusinya?
  3. Agar Segera Diterima Bank, Coba 7 Tips Mengajukan KPR Berikut!

 

2. Pahami sistem kerja suku bunga pinjaman

Suku bunga pinjaman di bank mengikuti kondisi nasional sehingga kamu sangat perlu memperkirakan kenaikan suku bunga dengan kondisi keuangan, apalagi suku bunga ini bisa naik-turun. Beberapa bank memberikan suku bunga fixed di tahun pertama atau 3 tahun pertama, sehingga memilih bank dengan suku bunga rendah bisa jadi pertimbangkan.

 

3. Hitung uang muka

Setelah memilih masa pembayaran cicilan KPR dan menentukan bank dengan suku bunga yang sesuai, kamu bisa menghitung berapa uang muka yang harus dibayarkan untuk memiliki rumah pilihanmu. Bank juga memberikan kebijakan yang berbeda-beda terkait besaran uang muka. Sesuai peraturan, bank nggak boleh memberikan uang muka lebih dari 20% dari harga rumah.

 

4. Hitung cicilan pokok

Setelah menemukan berapa uang muka yang harus dibayarkan, selanjutnya kamu menghitung cicilan pokok tiap bulan yang belum termasuk bunga. Setelah membayarkan uang muka, kamu akan menemukan nominal sisa kredit yang masih harus dibayarkan tiap bulan. Sisa kredit itu bisa kamu bagi sesuai jangka waktu cicilan yang kamu ambil.

 

Misalnya, sisa kredit setelah dikurangi uang muka adalah Rp150 juta, maka Rp150 juta dibagi jumlah bulan dari masa cicilan yang kamu ambil. Jika kamu ambil masa cicilan 20 tahun, perhitungannya adalah Rp150 juta : 240 bulan = Rp625 ribu per bulan belum termasuk bunga. Untuk mengetahui cicilan yang harus dibayarkan selanjutnya, kamu bisa menambahkan bunga yang berlaku sesuai bank yang kamu pilih ya.

 

Artikel Terkait: Solusi untuk Memiliki Hunian

  1. Selain KPR, Kredit In-House Jadi Solusi untuk Miliki Hunian
  2. Mana yang Lebih Untung, Beli Rumah dengan KPR atau Tunai?
  3. Mau Coba Investasi Rumah? Ada Tipsnya, Nih!

 

5. Hitung biaya tambahan

Saat melakukan kredit rumah, nggak cuma cicilan dan bunga saja yang harus kamu pikirkan, tetapi juga beberapa biaya tambahan yang harus dibayar. Biaya tambahan itu diantaranya adalah biaya administrasi sesuai ketetapan penyedia KPR, biaya provisi dengan jumlah 1% dari sisa kredit, pajak pembeli (BPHTB) yang rumus perhitungannya 5% x (harga rumah – NJOPTKP (Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak sesuai wilayah)), biaya balik nama dengan rumus perhitungan 5% dari harga rumah ditambah Rp500 ribu, dan  Biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berupa (1/1000 x harga rumah) + Rp50 ribu.

 

Banyak memang aspek yang perlu kita pertimbangkan dan hitung secara teliti saat akan mengajukan KPR. Meskipun begitu dengan mengetahui seluk-beluknya akan membantumu agar selalu aman tiap bulannya saat membayarkan cicilan.

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga! Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!

 

   PAULUS RISANG

 

Mobile Site CTA