Mulai tahun 2025, batas usia pensiun di Indonesia resmi dinaikkan menjadi 59 tahun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015, sebagai langkah pemerintah menyesuaikan dengan harapan hidup yang meningkat dan tantangan ekonomi yang terus berubah. Kebijakan ini membuat menabung untuk masa pensiun menjadi semakin penting, bahkan sejak usia muda.

Meski bagi banyak orang berusia dua puluhan menabung mungkin belum menjadi prioritas utama, memulainya lebih awal dapat membantu kamu membangun ‘bird nest’ untuk masa depan yang lebih stabil.

Jika kamu ingin mempersiapkan masa pensiun dengan lebih baik, ada banyak langkah sederhana yang bisa diterapkan sejak sekarang. Yuk, simak beberapa tips berikut agar dana pensiunmu tetap aman dan terencana!

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

Fakta Tentang Kebijakan Pensiun Usia 59 Tahun

Peningkatan Bertahap

Kenaikan batas usia pensiun ini dilakukan secara bertahap. Pada 2022–2024, usia pensiun adalah 58 tahun. Mulai 2025 hingga 2027, batas ini akan naik menjadi 59 tahun, dan terus meningkat hingga 65 tahun pada 2043​.

 

Tujuan Kebijakan

Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan waktu lebih lama bagi pekerja mengumpulkan tabungan pensiun, memperpanjang produktivitas tenaga kerja, serta menyesuaikan dengan perubahan demografi​.

 

Dampaknya bagi Wajib Pensiun

Dengan batas usia pensiun yang lebih panjang, pekerja memiliki lebih banyak waktu untuk mengoptimalkan tabungan mereka. Namun, di sisi lain, ini juga berarti kebutuhan finansial di masa tua semakin meningkat.

 

Tantangan Finansial Akibat Usia Pensiun yang Lebih Panjang

Biaya Hidup yang Meningkat

Dengan harapan hidup yang lebih lama, kamu perlu memastikan tabungan pensiun cukup untuk mendukung gaya hidup pasca-kerja selama 20–30 tahun.

 

Risiko Inflasi

Seiring waktu, nilai uang terus menurun karena inflasi. Ini berarti kamu perlu menabung lebih banyak atau berinvestasi di instrumen yang memberikan hasil optimal.

 

Kesehatan di Masa Tua

Biaya kesehatan cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Tanpa persiapan yang matang, tabungan pensiun bisa cepat terkuras untuk pengobatan.

 

Apa Itu Dana Pensiun dan Mengapa Penting?

Dana pensiun adalah tabungan yang kamu kumpulkan selama masa produktif untuk memenuhi kebutuhan finansial saat pensiun. Ini bukan hanya tentang menabung, tapi juga tentang menciptakan jaring pengaman finansial. Dana pensiun penting karena:

 

  • Memberikan kebebasan finansial di masa tua.
  • Memastikan kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan meski tidak lagi bekerja.
  • Menghindarkan ketergantungan pada keluarga.

Tips Menyiapkan tabungan pensiun di usia 20-an

 

Berikut adalah 10 tips untuk membantu anak muda yang masih berusia 20-an tahun untuk menyisihkan tabungan pensiun:

 

1. Memangkas kebutuhan yang tidak perlu

2. Tentukan jumlah dana pensiun

3. Potong beban pengeluaran

4. Memprioritaskan tabungan pensiun

5. Lebih agresif dalam menabung

6. Hindari lifestyle fancy

7. Kurangi pengeluaran konsumtif

8. Pertimbangkan untuk ikut asuransi

9. Cobalah instrumen investasi berisiko tinggi

10. Minta Bantuan Ahli

 

Yuk, baca untuk penjelasan selengkapnya!

 

1. Memangkas kebutuhan yang tidak perlu

 

Sudah saatnya untuk mengencangkan ikat pinggang. Maksudnya, kamu harus ekstra hemat kalau memang mau punya dana pensiun. Kalau biasanya kamu menghabiskan banyak uang untuk segelas kopi mahal maka sebisa mungkin hapus kebiasaan tersebut.

 

Coba teliti lebih lanjut, apa saja pengeluaran bulanan yang bisa kamu pangkas. Alihkan bujet tersebut untuk dana pensiun. Cara ini cukup efektif untuk menebalkan dana pensiunmu.

 

2. Tentukan jumlah dana pensiun

 

Berapa jumlah dana pensiun yang perlu disiapkan? Para ahli boleh saja mengeluarkan angka-angka fantastis. Tetapi, hanya kamu sendiri yang tahu jumlah pastinya.

 

Besar dan kecil dana pensiun dipengaruhi oleh beberapa hal. Di antaranya adalah gaya hidup, kebutuhan harian, sampai kapan rencana untuk pensiun. Dari sini, kamu bisa mencari tahu berapa banyak dana pensiun yang perlu disiapkan.

 

3. Potong beban pengeluaran

 

persiapan dana pensiun
Unsplash

 

Ada satu cara ekstrem untuk bisa menyisihkan dana pensiun, yaitu dengan memotong beban pengeluaran terbesar. Misalnya, beban pengeluaran terbesar pada perawatan wajah, pijat dan spa hingga menggunakan jasa bebersih online.

 

Sekarang, kamu bisa memangkas beban biaya tersebut untuk menyiapkan tabungan pensiun yang mungkin jadi prioritas.

 

Baca juga: Yuk, Pahami Untung Rugi Investasi P2P Lending, Apa Saja?

 

4. Memprioritaskan tabungan pensiun

 

Kalau memang sudah memutuskan untuk menyiapkan tabungan pensiun maka usahakan untuk tidak menggunakan uang tersebut. Cara aman menyiapkan tabungan pensiun di usia 20-an tahun adalah dengan menggunakan produk perbankan.

 

Salah satu produk perbankan yang bisa kamu pertimbangkan adalah Celengan Bank Amar. Di Celengan Bank Amar, kamu bisa mewujudkan keinginan memiliki tabungan pensiun sembari menikmati bunganya yakni sebesar 5,5 persen per tahun. Menarik bukan?

 

nabung untung anti buntung celengan amar bank
nabung untung anti buntung celengan amar bank

 

5. Lebih agresif

 

Mumpung masih muda, kamu bisa mencoba menabung dengan lebih agresif. Sikap agresif ini bisa dimulai dengan menyisihkan sebanyak mungkin uang gaji untuk ditabung.

 

Apa paling efektif buat menyisihkan uang gaji untuk tabungan pensiun? Caranya adalah dengan membuat sistem otomatis pada rekening gaji pada produk Tamara (Tabungan Bank Amar).

 

Dengan setoran minimal Rp100 ribu, jumlah uang yang disepakati akan terpoting setiap bulannya untuk tabungan pensiun. Dengan cara ini, kamu mungkin tidak lagi lupa atau terlambat menyisihkan uang untuk dana pensiun.

 

tamara amar bank
tamara amar bank

 

6. Kurangi pengeluaran konsumtif

 

Apakah kamu sering belanja menggunakan kartu kredit? Penggunaan kartu kredit sama saja dengan pengeluaran konsumtif. Memakai kartu kredit untuk belanja sama saja dengan menggunakan uang untuk berutang.

 

Sebenarnya, kalau ditelisik lagi, kamu tak terlalu butuh barang tersebut. Tetapi, karena ada kartu kredit, kamu mungkin jadi tergoda untuk belanja dan lebih boros. Pastikan kamu tidak belanja banyak untuk hal konsumtif yang bisa menambah utang.

 

Baca juga: 15 Istilah Penting dalam Investasi Properti, Yuk Pahami Sekarang!

 

7. Hindari lifestyle fancy

 

hindari gaya hidup mewah untuk menabung dana pensiun
Unsplash

 

Cobalah untuk hidup sederhana dan hindari pengeluaran yang tidak perlu. Jika pun kamu mengalami kenaikan gaji dan mendapatkan bonus, usahakan untuk terlebih dahulu menyisihkan uang untuk investasi.

 

Hindari juga pengeluaran untuk nongkrong di tempat fancy dan membeli barang-barang mahal yang sebenarnya tidak setimpal dengan fungsi yang diberikannya. Mindset ini akan membantu kamu menghemat lebih banyak uang untuk tabungan pensiun.

 

8. Pertimbangkan untuk ikut asuransi

 

Sebagai langkah manajemen risiko, pertimbangkanlah untuk mendaftar asuransi jiwa jika memang kamu adalah tulang punggung keluarga yang memiliki tanggungan seperti orangtua atau anak.

 

Apalagi jika kamu memang memiliki penyakit serius, jangan lupa untuk mendaftarkan pada produk asuransi penyakit kritis untuk menghindari penggunaan tabungan pensiun untuk hal-hal yang sebenarnya bisa diminimalisir lebih awal.

 

Dengan memiliki asuransi, kamu tidak lagi harus khawatir tentang biaya perobatan di masa mendatang atau hal-hal terkait finansial jika kamu telah tiada kelak.

 

Baca juga: Deposito On Call: Pengertian, Keuntungan, dan Cara Membukanya

 

9. Coba instrumen investasi berisiko tinggi

 

Mumpung masih muda, profil risiko investasi biasanya masih tinggi karena masih ingin belajar dan penuh dengan rasa ingin tahu. Tidak apa untuk sekali menempatkan dana pada instrumen tinggi risiko seperti saham, reksadana indeks atau bahkan aset kripto untuk potensi return yang lebih tinggi di masa mendatang.

 

Namun, karena masih dalam tahap belajar, kamu hanya boleh menempatkan dana seikhlasnya kamu bisa merelakan uang tersebut hilang begitu saja. Jadi, pastikan untuk hanya memakai uang dingin dan bukan untuk kebutuhan sehari-hari, ya.

 

10. Minta bantuan ahli

 

Ketika rencana demi rencana tidak berjalan dengan lancar, segera cari bantuan ahli. Kamu bisa menghubungi perencana finansial agar bisa membaca kondisi keuanganmu.

 

Nantinya, mereka akan membantumu untuk mencari jalan keluar untuk mencapai target menyiapkan tabungan pensiun.  Berbagai solusi dan strategi akan diberikan, termasuk pilihan investasi yang cocok buatmu.

 

Setelah kesepeluh tips jitu di atas diterapkan, kamu jadi bisa menabung untuk tabungan pensiun di Deposito Amar Bank. Dengan setoran minimal Rp1 juta, kamu bisa menikmati bunga hingga 9 persen per tahun yang pastinya menguntungkan kalau di-rollover setiap periode sampai masa pensiun nanti. Selamat mencoba!