Mengatur biaya lamaran sering kali menjadi perdebatan antara kedua belah pihak keluarga. Tradisi dan adat istiadat yang berbeda-beda di Indonesia membuat pertanyaan ini menjadi lebih kompleks. 

 

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai siapa yang menanggung biaya lamaran dan tips hemat dalam menggelar acara lamaran. Namun sebelumnya, ketahui dulu apa arti dari lamaran itu sendiri. 

 

Apa yang dimaksud dengan lamaran?

 

Lamaran merupakan salah satu tradisi budaya di Indonesia yang sudah ada sejak dahulu kala. Lamaran bisa dibilang sebagai tahapan awal dalam proses pernikahan di mana seorang pria mengajukan niatnya untuk menikahi seorang wanita. 

 

Dalam budaya Indonesia, lamaran merupakan momen penting dan seringkali dirayakan dengan acara khusus yang melibatkan keluarga besar dari kedua belah pihak. 

 

Acara lamaran biasanya meliputi pertukaran cincin, pemberian seserahan, dan makan bersama sebagai simbol persatuan kedua keluarga.

 

Perkiraan biaya lamaran

 

Biaya lamaran bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi, jumlah tamu, jenis seserahan, dan dekorasi. Secara umum, beberapa komponen biaya lamaran meliputi:

 

  • Seserahan: Mulai dari Rp 1.000.000 hingga Rp 10.000.000 atau lebih.
  • Cincin Lamaran: Berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 5.000.000.
  • Dekorasi dan Tempat: Sekitar Rp 2.000.000 hingga Rp 15.000.000.
  • Pakaian: Antara Rp 500.000 hingga Rp 5.000.000 per orang.
  • Konsumsi: Mulai dari Rp 50.000 per tamu.

 

Dengan memperhitungkan komponen-komponen tersebut, total biaya lamaran dapat mencapai puluhan juta rupiah. 

 

Baca juga: Rincian Biaya Lamaran Sederhana

 

Biasanya biaya lamaran ditanggung siapa?

 

Sampailah di topik utama kita kali ini, sebenarnya siapa sih yang harus menanggung biaya lamaran yang cenderung mahal tersebut? 

 

1. Pihak perempuan

 

Dalam beberapa budaya di Indonesia, pihak perempuan seringkali berperan aktif dalam persiapan dan pembiayaan lamaran. Mereka mungkin akan menanggung sebagian besar bahkan sepenuhnya biaya dekorasi, lokasi acara, dan makanan.

 

Sementara pihak laki-laki lebih aktif dalam mempersiapkan seserahan yang akan diserahkan pada proses acara. 

 

2. Pihak laki-laki

 

Di sisi lain, dalam tradisi yang lebih konservatif, pihak laki-laki yang bertanggung jawab atas sebagian besar biaya lamaran, terutama untuk seserahan dan cincin lamaran. Hal ini sebagai bentuk keseriusan dan komitmen mereka dalam melamar pihak perempuan.

 

3. Patungan pihak perempuan dan laki-laki

 

Namun, di era modern ini, banyak pasangan yang memilih untuk berbagi biaya lamaran. Dengan cara ini, beban finansial tidak terlalu berat dan dapat dibagi secara adil antara kedua belah pihak. 

 

Patungan juga mencerminkan kerja sama dan kesetaraan dalam hubungan mereka. Namun tetap perlu adanya komunikasi antara kedua belah pihak keluarga untuk menghindari konflik. 

 

Metode patungan seperti ini saat ini paling banyak dipilih sebagai sebuah solusi. Alih-alih menanggung biaya lebih banyak, membaginya menjadi tanggung jawab dua belah pihak adalah pilihan yang bijak dan tepat untuk terhindar dari masalah finansial. 

 

Tips hemat biaya lamaran 

 

Mengingat biaya lamaran tidaklah murah, perlu persiapan yang matang dan tepat agar biaya tidak membengkak. Apa saja hal yang bisa dilakukan untuk menekan biaya? 

 

1. Tentukan anggaran

 

Langkah pertama dalam mengelola biaya lamaran adalah menetapkan anggaran yang realistis. Diskusikan dengan pasanganmu tentang jumlah maksimum yang dapat dialokasikan untuk lamaran, termasuk biaya seserahan, upacara adat, dan biaya lainnya.

 

2. Biaya dekorasi

 

Mengadakan acara lamaran di rumah dapat menghemat biaya venue. Gunakan dekorasi sederhana yang bisa kamu buat sendiri, seperti backdrop kain dan bunga palsu.

 

3. Katering untuk tamu

 

Undang hanya keluarga dekat dan teman-teman akrab untuk mengurangi biaya katering. Jika kamu mengundang 50 orang tamu, sediakan makanan untuk 100 pax untuk berjaga-jaga. Pesan makanan sesuai dengan budget yang telah ditetapkan sebelumnya.

 

4. Dokumentasi

 

Untuk menghemat biaya dokumentasi, mintalah tolong kepada saudara atau teman yang memiliki keahlian fotografi. 

 

5. Biaya cincin

 

Cincin lamaran adalah salah satu item penting dalam prosesi ini. Pilihlah cincin yang sesuai dengan anggaran. Tidak perlu memaksakan diri membeli cincin yang mahal jika anggaran terbatas.

 

6. Pakaian couple

 

Beli pasangan baju batik untuk dipakai saat lamaran. Ini bisa menghemat biaya dibandingkan dengan membeli pakaian yang lebih mewah.

 

Cara cepat mengumpulkan biaya lamaran

 

Dengan perencanaan yang baik dan komunikasi yang terbuka antara kedua belah pihak, biaya lamaran dapat dikelola dengan lebih efisien dan tidak menjadi beban yang berat. 

 

Agar biaya lamaran cepat terkumpul ada baiknya untuk menekan biaya-biaya lain misal biaya nonton bioskop, nongkrong di kafe, atau biaya entertainment lainnya. 

 

Maksimalkan pula tabungan untuk lamaran dengan menyimpannya di produk-produk simpanan yang memiliki bunga tinggi, contohnya tabungan Celengan dari bank digital Amar Bank. 

 

Amar Bank merupakan bank digital yang telah terdaftar dan diawasi OJK. Produk andalannya adalah tabungan celengan dengan bunga 5.5% yang cair setiap hari. 

 

Dengan mengandalkan tabungan bunga tinggi, proses pengumpulan biaya lamaran akan semakin cepat dan ringan.Â