SWARA – Berbagai macam perayaan mewarnai tiap negara, seperti perayaan 17 Agustus di Indonesia yang dirayakan dengan berbagai lomba meriah, ada juga festival perang tomat yang diadakan di Spanyol. Selain Indonesia dan Spanyol, perayaan festival di India juga nggak kalah seru, lho, negara dengan Taj Mahal sebagai bangunan khasnya ini memiliki satu festival yang dinamakan Festival Holi. Wah, festival seperti apakah itu? Yuk, lanjut baca kalau kamu penasaran dengan festivalnya!
1. Asal mula Festival Holi
Festival ini berasal dari tradisi Holika Dahlan yang berarti penerangan api unggun. Awal mulanya berasal dari legenda seorang raja iblis bernama Hiranya Kashyap yang ingin membunuh Prahlad putranya sendiri. Namun, sang raja iblis gagal membunuh putranya karena diselamatkan oleh Holika, saudara perempuannya. Api yang ingin membakar Prahlad pun tak mampu melukai, sehingga masyarakat India mempercayai bahwa kejahatan nggak akan mampu mengalahkan kebaikan. Dari sanalah tiap menyambut musim  semi diadakan Festival Holi ini.
Â
Artikel Terkait: Festival Terbaik yang Nggak Boleh Kamu Lewatkan
- Kenali Kekayaan Budaya Indonesia Lewat 5 Festival Unik Ini!
- 4 Festival Bunga di Korea yang Enggak Boleh Kamu Lewatkan
- 4 Festival Terbaik di Thailand yang Unik dan Nggak Boleh Kamu Lewatkan
2. Seperti apa Festival Holi ini?
Festival Holi diadakan oleh masyarakat India dengan menaburkan bubuk Holi yang berwarna-warni ke tubuh. Mereka juga saling melemparkan air berwarna sembari berpesta di bawah alat penyiram air. Sajian musik dan tarian juga diselenggarakan untuk semakin memeriahkan festival ini.
Â
3. Awal mula bubuk Holi
Festival ini semakin meriah karena setiap orang yang merayakan menggunakan bubuk warna-warni untuk mewarnai tubuh mereka. Bubuk warna-warni ini berasal dari legenda Radha dan Krisna. Sepasang kekasih ini memiliki perbedaan warna kulit. Krishna yang berkulit hitam ingin memberikan suatu warna pada kulit Radha yang putih bersih. Pada Festival Holi, banyak pasangan yang melemparkan bubuk warna ini kepada pasangannya sebagai tanda cinta layaknya Krishna dan Radha.
Â
4. Festival berlangsung berbeda di tiap daerah
Hampir setiap wilayah India melaksanakan festival ini, namun yang paling menarik adalah wilayah Uttar Pradesh. Di sana masyarakatnya merayakan festival ini sepanjang 16 hari lho, padahal umumnya wilayah lain hanya merayakannya selama 2 hari. Selain pesta warna, di Uttar Pradesh juga dibarengi dengan perang-perangan menggunakan pedang dan perisai. Wah, kebayang serunya!
5. Bubuk yang digunakan berasal dari bahan alami
Bubuk holi yang berwarna-warni dan disebarkan ke seluruh tubuh ternyata aman untuk kulit. Pasalnya, bubuk ini berasal dari bahan-bahan alami seperti kayu cendana, pohon koral, henna, kunyit, daun flamboyan, buah bit, dan tanaman indigofera yang masing-masing memiliki warna khas.
6. Para wanita harus menjaga diri
Dalam Festival Holi, masyarakat berpesta dengan mengkonsumsi bhang yaitu minuman tradisional yang memabukan dan juga minuman beralkohol. Hal ini bisa membahayakan para wanita jika bertemu dengan pria yang mabuk saat mengikuti festival. Bagi wanita sebaiknya menjaga diri untuk mengikuti festival ini pada pagi hari dan kembali setelah siang hari sebelum para pria yang ada di festival ini mabuk berat.
Â
Artikel Terkait: Destinasi Liburan di Luar Negeri
- Ingin Liburan Luar Negeri Murah? Ini Destinasi dengan Bujet Rp10 Juta
- 10 Destinasi Wisata Murah Luar Negeri yang Seru Dikunjungi Tahun 2019
- Mau Liburan ke Jepang?Kenali Empat Musim di Jepang Plus Keunikannya saat Plesiran
7. Indonesia memiliki festival yang serupa
Saking meriahnya Festival Holi ini, Indonesia juga mengadaptasinya, lho. Colour run yang sering diadakan di kota-kota besar di Indonesia adalah hasil adaptasi dari Festival Holi ini. Masyarakat Indonesia pun menikmati lari dengan dibalut warna-warni di tubuhnya.
Wah, seru banget Festival Holi di India ini. Kalau kamu sedang berlibur di India, berminat untuk ikut merayakannya nggak nih?
  PAULUS RISANG