SWARA – Akhir-akhir ini Instagram story saya dipenuhi oleh orang-orang yang liburan ke Jepang. Walau belum sepopuler Eropa atau Asia Tenggara, ternyata Jepang cukup meraih hati para wisatawan asal Indonesia. Negara dengan julukan “Negeri Empat Musim” tersebut telah mampu mencatat namanya dalam destinasi liburan oleh orang-orang Indonesia.
Melihat update-an demi update-an, saya pun jadi keracunan, eh, penasaran. Apa sih yang membuat orang liburan ke Jepang? Bagaimana caranya menentukan waktu pergi ke Jepang di antara empat musim tersebut? Atau semua musim disebut terbaik karena punya keunikannya masing-masing? Kalau nggak mau penasaran, yuk sama-sama mengintip.
Musim semi (Haru)
Musim semi di Jepang biasanya dimulai sekitar 21 Maret-21 Juni. Musim ini merupakan musim yang paling populer di kalangan wisatawan soalnya pada waktu ini kamu bisa melihat Bunga Sakura! Dengan temperatur 5-18 derajat celcius, kamu bisa mengitari beberapa tempat di Jepang untuk melihat keindahan sakura.
Tempat terbaik melihat bunga sakura di antaranya adalah Shinjuku Gyoen National Garden, Ueno Park, dan atau Showa Kinern Park di Tokyo. Kalau kamu mau usaha sedikit, kamu bisa meniru kebiasaan orang Jepang yang datang membawa bekal piknik lalu melahapnya bersama keluarga di bawah naungan pohon sakura. Seru kan.
Artikel Terkait: Memulai bisnis kue.
- Kiat Sukses Berbisnis Kafe Lewat Pinjaman Tanpa Agunan!
- 8 Langkah Agar Bisnis Kafe Sukses Walau dengan Modal Minim
- Langkah-langkah Membuat Business Plan untuk Usaha Kecil
Musim panas (Natsu)
Musim panas di Jepang selalu ramai dengan kegiatan di luar ruangan. Ada juga berbagai perayaan (matsuri) serta pesta kembang api yang mempesona. Cuaca yang panas dan lembab (21 Juni-23 September) memang cocok untuk beraktivitas di luar atau di alam. Karena itu, kalau kamu berencana ke Jepang pada musim panas, maka kamu wajib mengunjungi taman hiburan terkenal yang ada di Jepang.
Beberapa di antaranya adalah Tokyo Disney Land atau Tokyo Disney Sea yang terletak nggak jauh dari Tokyo. Kalau mau melipir ke Osaka, maka kamu bisa mengunjungi Universal Studio Japan. Menariknya, tempat hiburan ini bakal memberikan atraksi khusu musim panas. Dan hiburan itu cuma ada sekali setiap tahun. Penasaran kan.
Musim gugur (Aki)
Musim gugur di Jepang memiliki dua wajah. Pada siang hari bakal terasa panas dan saat malam bikin kamu menggigil dan bakal bertambah dingin menjelang musim dingin. Musim gugur di Jepang dimulai pada 23 September dan berakhir pada 21 Desember. Suhu pada musim tersebut berkisar di antara 12-24 derajat celcius.
Kalau kamu senang dengan warna-warna melankolia dan nostalgia, maka kamu bisa mengunjungi Jepang pada musim gugur. Perubahan warna pepohonan di musim gugur merupakan sebuah keindahan.
Kamu bisa menikmati perubahan itu di awal musim gugur dari hijau menjadi merah atau oranye di akhir musim gugur. Untuk menikmati fenomena alami ini, kamu bisa datang ke kota Nara, Nikko, atau Kyoto. Di tiga tempat tersebut, ada kuil dan tempat bersejarah yang cukup terkenal di Jepang.
Musim dingin (Fuyu)
Kalau kamu pecinta salju, maka musim dingin adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke Negeri Sakura. Pada waktu ini, wisata ski resort adalah kegiatan yang paling popular. Salah satu pilihan tempatnya adalah Gala Yuzawa yang berlokasi di Niigata, nggak jauh dari Tokyo.
Kamu juga bisa pergi ke Shirakawago di Gifu, tempat pemandangan musim dingin yang terkenal di Jepang. Selain itu, ada juga festival musim dingin Festival Salju Sapporo di mana kamu bisa menikmati berbagai kreasi patung es berukuran besar. Oh ya, suhu pada musim dingin di Jepang berkisar di bawah 0 derajat jadi pastikan kamu memakai pakaian yang sesuai ya!
Artikel Terkait: Mengunjungi kafe terbaik se-Jabodetabek.
- Yuk, Nongkrong di 7 Kafe Unik dan Kekinian di Jakarta
- 5 Kafe Unik dan Instagrammable Terbaru di Denpasar yang Wajib Dikunjungi
- 7 Kafe Instagramable di Bekasi, Seru Buat Nongkrong dan Selfie
Itulah empat musim terbaik di Jepang. Masing-masing punya keunikannya sendiri. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhanmu, selamat menentukan liburan, ya!
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
ARUNDHATI LEIKA