SWARA – Backpacker di Raja Ampat itu sangat menyenangkan. Saya terakhir ke sana sekitar 2 bulan yang lalu. Beberapa tahun lalu juga ke sana. Tapi belum seindah sekarang. Walaupun tempatnya jauh lebih maju daripada beberapa tahun lalu, kebudayaan setempat terus dirawat dengan baik. Kamu mau liburan ala backpacker ke sana? Saya punya tips khusus buat kamu.

 

Artikel terkait: Rekomendasi Negara Asia dengan Festival Keren

  1. 4 Jenis Festival Musim Semi di Jepang yang Wajib Kamu Kunjungi
  2. 4 Festival Bunga di Korea yang Enggak Boleh Kamu Lewatkan
  3. 4 Festival Terbaik di Thailand yang Unik dan Nggak Boleh Kamu Lewatkan

 

1. Menghitung estimasi biaya transportasi

Walau enggak berada di ujung timur amat, tapi soal biaya naik pesawat PP juga masuk hitungan. Tahu kan, bagaimana jauhnya bagian dari Pulau Cenderawasih ini. Apalagi kalau kamu berada di ujung Pulau Sumatera. Biaya yang dibutuhkan bisa berkali lipat. Asumsikan saja kamu tinggal di Jakarta. Kemudian mau naik pesawat dari Bandara Soeta ke Bandara Marinda, Raja Ampat.

Biaya normalnya untuk perjalanan udara dari Jakarta-Sorong lalu lanjut ke Raja Ampat PP sekitar Rp 4 juta. Tapi harga ini bisa dibikin lebih murah kok. Asalkan kamu mengikuti promo demi promo terbaru yang diluncurkan maskapai penerbangan tertentu. Kadang-kadang ada maskapai penerbangan yang menggelar beberapa event untuk mendapatkan tiket gratis.

 

2. Ketahui biaya hidup di Raja Ampat

Kalau saya, 2 bulan lalu hanya membawa uang sekitar 2 juta Rupiah. Biaya pesawatnya sekitar Rp 2,5 juta karena belinya beberapa bulan jelang berangkat. Bukan pada hari-H. Kira-kira berapa banyak uang yang diperlukan untuk bertahan di Raja Ampat? Apakah uang Rp 2 juta cukup untuk menikmati Raja Ampat? Soal itu sih kembali pada diri kamu sendiri. Mau boros atau enggak. Kalau boros, berapa pun pasti ludes. 

 

Ya, modal Rp 2 juta saya rupanya cukup buat perjalanan dari Wayag sampai Pasir Timbul. Saya tinggal di sana selama 4 hari 3 malam. Buat kamu, waktu segitu cukup atau enggak? Pasti cukup. Apalagi kalau kamu nge-trip ala backpacker bareng teman-teman. Soal makanan bisa patungan. Jadi lebih hemat.  

 

3. Cek penginapan yang terjangkau

Bagi para backpacker di Raja Ampat itu yang penting bisa tidur dengan nyaman, aman, dan bisa pulang. Banyak sih penginapan yang ada di Raja Ampat. Tapi kalau kamu menginapnya dekat objek wisata, rata-rata mahal. Paling murah itu sekitar 400 ribuan. Sedangkan uang yang kita bawa hanya 2 juta Rupiah untuk bertahan hidup. Jadi harus pilih penginapan yang lebih murah. 

 

Target kamu berada di Raja Ampat selama 4 hari 3 malam, kan? Ada kok penginapan yang harganya 230 ribu Rupiah. Jadi selama 3 hari, biaya yang dihabiskan untuk menginap hanya 690 ribu Rupiah. Saya juga begitu dulu. Penginapannya adalah Hotel Indah. Persis di dekat Tembok Berlin daerah Sorong. Enggak jauh dari lokasi penerbangan kok.

 

Artikel terkait: Panduan Itinerary ke Negara-Negara Asia

  1. Panduan Itinerary Liburan 3 Hari di Manila yang Bisa Kamu Terapkan
  2. Panduan Itinerary Liburan 3 Hari di Hong Kong untuk Kamu
  3. Panduan Itinerary Liburan 3 Hari di Phuket

 

4. Jadwal liburan 4 hari 3 malam di Raja Ampat

Setelah kamu turun di Sorong, tujuan pertamamu adalah Wayag. Tempat ini sejak dulu telah jadi ikon penting untuk Raja Ampat. Biaya transportasi ke Wayag hanya 7000 Rupiah per orang kok. Di Wayag ada pulau yang spektakuler. Namanya Pianemo. Pada hari yang sama, pergilah ke Kabui Bay. Akhiri dengan tidur pulas untuk menyambut hari selanjutnya.

 

Pada hari kedua, silakan pergi ke Gua Genes. Pada hari ketiga ke Pulau Ovu. Hari keempat ke Pulau Kelalawar. Terakhir, ke Pasir Timbul. Empat hari tiga malam rasanya sudah cukup. Kalau kamu nggak menginap alias tidur persis di bawah langit, lebih murah lagi. Untuk hari terakhir, lebih baik waktumu nggak dihabiskan di Raja Ampat. Jadi siap-siap saja pulang.

 

Saya dulu ketika jadi backpacker di Raja Ampat itu sendirian. Kebetulan saya sedikit tahu bahasa orang sana. Jadi soal menginap sebetulnya mau ditanggung warga setempat. Tapi saya tolak secara halus. Khawatirnya, nanti merepotkan mereka. Akhirnya saya pun tidur di penginapan murah, asalkan masih nyaman untuk membaringkan tubuh yang lelah.

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!


TUNAIKUSWARA TUNAI