SWARA – Pada artikel sebelumnya, Finansialku sudah membahas dua hal penting terkait cara mengatur keuangan mereka yang berprofesi sebagai entrepeneur. Memisahkan uang pribadi dan uang usaha.
Sebagai pengusaha, apakah kamu sudah memisahkan uang pribadi dan uang bisnis? Sebagai pengusaha, apakah kamu sudah menggaji dirimu sendiri?
Salah satu curhat dari para klien yang berprofesi sebagai entrepeneur adalah bagaimana mereka sulit untuk menabung dikarenakan penghasilan bulanannya yang enggak tetap. Lalu, bagaimana seharusnya entrepeneur mengatur keuangan? Kalau kamu punya permasalahan yang sama, berarti kamu masih melakukan 5 kesalahan manajemen keuangan yang sering dilakukan pengusaha baru. Lekas perbaiki caramu mengatur keuangan.
Artikel terkait: Cara menjaga pengeluaran tetap hemat
- Anti Bangkrut & Kalap Meski Suka Belanja Online? Lakukan 7 Hal Ini!
- Hobi Hangout? Lakukan 7 Cara Ini agar Keuanganmu Tetap Terjaga!
- 7 Cara agar Kita Terbiasa Disiplin Mengatur Keuangan Sejak Muda
Pada tulisan ini, kamu akan mendapatkan cara mengatur keuangan entrepeneur. Cara ini digunakan untuk membantu klien-klien yang berprofesi sebagai entrepeneur.
1. Keamanan finansial untuk entrepeneur
Apakah kamu ingin, atau sudah, mendapatkan keamanan finansial?
Kalau menurut Finansialku.com, keamanan finansial adalah seseorang dapat mencukupi kebutuhan dan pengeluarannya selama 12 bulan ke depan. Dalam piramida keuangan, kemanan finansial terdapat dalam 2 blok pondasi piramida.
Finansialku.com banyak membantu klien-klien yang berprofesi sebagai entrepeneur. Finansialku.com membantu memperbaiki manajemen keuangan mereka, dengan menggunakan aplikasi Finansialku dan kursus keuangan online.
Strategi untuk mencapai keamanan finansial itu antara lain:
- Buat dan jalankan anggaran. Dengan adanya anggaran keuangan, kamu akan memiliki kontrol terhadap keuangan.
- Buat catatan keuangan, mulai dari pemasukan dan pengeluaran harian. Ingat pisahkan antara pengeluaran pribadi dengan pengeluaran usaha.
- Miliki dana darurat (emergency fund) sesuai dengan kebutuhan.
- Miliki uang pertanggungan asuransi jiwa sesuai dengan kebutuhan. Hati-hati dalam memilih asuransi.
Dengan keempat hal tersebut, seorang entrepeneur seperti kamu dapat mencapai keamanan keuangan. Lalu bagaimana pelaksanaannya atau prakteknya?
Cara mengatur keuangan entrepeneur menjadi lebih mudah kalau kamu mau disiplin. Biarkan Finansialku membantu kamu sekarang (jangan dibaca tapi dipraktekkan).
- Daftar aplikasi Finansialku (bisa di website, daftar aplikasi Finansialku atau download di Google Play Store).
- Setelah terdaftar, mulailah dengan membuat anggaran pertamamu. Silakan lihat panduan pembuatan anggaran di Youtube Finansialkucom. (panduan membuat anggaran).
- Mulai buat rekening pertamamu. (panduan membuat rekening)
- Catat laporan keuanganmu secara rutin (panduan mencatat pengeluaran)
- Hitung kebutuhan dana darurat (emergency fund) dengan menggunakan aplikasi Finansialku (panduan menghitung dana darurat)
- Hitung kebutuhan dana asuransi jiwamu (panduan menghitung dana asuransi jiwa). Setelah itu cari produk asuransi yang dapat memenuhi kebutuhanmu.
Yakin, setelah kamu melakukan 6 hal di atas, kamu sudah mendapat gambaran jelas bagaimana cara mengatur keuangan entrepeneur. Seenggaknya kamu menuju jalan kemanan finansial. Selamat!
2. Kenyamanan finansial untuk entrepeneur
Setelah mendapatkan keamanan finansial, tahap selanjutnya adalah kenyamanan finansial. Menurut Finansialku.com, kenyamanan finansial adalah, seseorang dapat mencukup kebutuhan dan pengeluaran jangka menengah dan panjang (>2 tahun)
Strategi untuk mencapai kenyamanan finansial sendiri adalah:
- Mulai buat rencana keuangan (financial planning). Kamu dapat menggunakan jasa perencana keuangan atau buat sendiri.
- Tentukan tujuan keuangan pertamamu dan mulai hitung kebutuhannya. Gunakan aplikasi Finansialku untuk membantumu.
- Jangan lupa rencanakan pensiun. Pernah enggak kamu terpikir kapan pensiunnya seorang entrepeneur? Setiap orang termasuk entrepeneur berhak untuk mendapatkan pensiun.
- Biarkan uangmu bekerja sendiri, dengan cara berinvestasi.
- Siapkan waris untuk anak cucumu. Jangan sampai usaha yang kamu bangun menjadi berantakan karena masalah rebutan waris.
Lalu bagaimana cara mempraktekkannya? Gampang kok!
- mulai buat rencana keuangan (financial planning). Silakan download aplikasi Finansialku di Google Play Store atau daftar aplikasi Finansialku. Di dalamnya terdapat menu rencana keuangan.
- Tentukan tujuan keuangan pertama kamu dan mulai hitung kebutuhannya. Gunakan fitur dana membeli barang (panduan perencanaan dana membeli barang)
- jangan lupa rencanakan pensiun. Perhitungan masa pensiun kamu juga nggak repot kok. (panduan perencanaan dana hari tua)
- Biarkan uang kamu bekerja dengan cara berinvestasi. Kalau ini kamu akan dibagikan e-book investasi atau tunggu workshop investasi bersama Finansialku.
- Siapkan waris untuk anak cucumu. Jangan sampai usaha yang kamu bangun menjadi berantakan, karena masalah rebutan waris. Gunakan menu asset untuk mendata aset kamu (cara menggunakan menu asset)
Bagaimana, setelah membaca tulisan di atas, apa saja yang sudah kamu pelajari? Di tulisan tadi, topik yang dibahas adalah cara mengatur keuangan rumah tangga, cara mendapatkan keamanan finansial, dan cara mendapatkan kenyamanan finansial.
Kamu pasti setuju, yang bisa kamu lakukan saat ini adalah mempunyai cita-cita yang besar (think big) dan memulai dari yang kecil (start small). Setelah kamu membaca artikel cara mengatur keuangan entrepeneur, pertanyaannya adalah, apa yang dapat kamu lakukan saat ini untuk memperbaiki cara mengatur keuangan? Bagaimana caramu melakukannya?
Artikel terkait: Yuk mulai berinvestasi
- Diprediksi Punya Potensi Bagus di 2018, Perhatikan Hal Ini Saat Investasi Saham!
- 5 Hal yang Harus Diperhatikan Milenial Sebelum Mulai Investasi
- 7 Kesalahan dalam Investasi Emas yang Sering Dilakukan
Sebagai ilustrasi kisah berikut ini berisi soal Law of Attraction. Tidak hanya akan membantumu lebih cepat meraih kesuksesan tetapi juga untuk orang lain :
Ada sebuah cerita mengenai seorang petani jagung di desa kecil. Selama puluhan tahun, hasil jagung di desa tersebut kurang manis, ukurannya kecil-kecil, dan warna kuningnya kurang bagus. Ujung-ujungnya para petani enggak mendapat keuntungan yang maksimal.
Suatu ketika ada seorang petani yang berhasil panen jagung yang besar-besar, manis dan kuningnya segar sekali.
Berita itu tersebar, hingga ada seorang reporter datang ke desa tersebut. Sang reporter bertanya, apa kunci sukses petani tersebut. Jawab petani tersebut: “Saya menggunakan bibit yang bagus.”
Reporter tersebut menimpali: “Sudah banyak kok petani di sini yang menggunakan bibit bagus, tetapi mereka tidak sesukses Anda?” Petani membalas: “Selain itu saya juga membagikan bibit bagus tersebut ke semua petani.”
Reporter malah tambah bingung dan bertanya: “Kenapa harus membagikan, sesuatu yang bagus?” Jawab petani: “Penyerbukan tanaman jagung dibantu oleh angin. Coba Anda bayangkan jika teman-teman saya menggunakan bibit bagus seperti saya. Pada saat proses penyerbukan, benang sari berkualitas bagus yang akan menyerbuki tanaman saya.”
Yakin masih banyak teman-teman entrepreneur di group Whatsapp kamu yang masih belum paham mengenai cara mengurus keuangan entrepreneur, keamanan finansial dan kenyamanan finansial.
Yuk, share artikel ini agar para enterpreuner dapat semakin sukses dan mencapai tujuan finansial yang diimpikan.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
AGUSTO REYNALDO