SWARA – Menonton konser musik adalah sebuah cara yang asyik untuk melewatkan waktu luang, apalagi kalau kamu pecinta musik. Namun, banyak yang beranggapan bahwa ke konser itu cuma buang-buang uang dan waktu. Apalagi tiket konser dengan musisi luar negeri sering kali mahal.

 

 

Sebenarnya konser itu baik untuk kesehatan. Kalau kamu seorang concert-goer, sebenarnya kamu sedang menabung umur panjang tanpa kamu sadari. Studi dari O2, sebuah concert venue di Inggris, menyebutkan bahwa menghadiri konser musik secara reguler berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan menaikkan harapan hidup hampir satu dekade.  

 

Nggak cuma bermanfaat kepada kesehatan fisik, datang ke konser juga bagus buat kesehatan mental kamu. 

 

1. Mengurangi stres

Menghadiri konser musik dapat mengurangi pelepasan kortisol dan hormon penyebab stres lainnya. Penelitian dari Imperial College London (2016) menemukan bahwa level kortisol dari 117 partisipan menurun drastis setelah menghadiri konser Eric Whitacre. Hasilnya terlihat dari dari penurunan tekanan darah, respiratory rate, dan heart rate.

 

Artikel Terkait: Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Virus Corona

  1.  Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Pneumonia Biasa dan Pneumonia Akibat Virus Corona
  2. Polusi Udara, Lindungi Tubuh dengan Masker Antipolusi
  3. Viral Virus Corona, Ini yang Perlu Kamu Ketahui!

 

2. Meredakan rasa sakit

Menurut ahli kesehatan, pergi ke konser bisa meredakan rasa sakit, seperti dari bekas operasi ataupun patah hati. Hal ini karena kegembiraan dari konser melepaskan endorfin, sebuah neurotransmiter yang memblokir rasa sakit.

 

3. Perasaan terhubung dengan yang lain 

Pergi ke konser menimbulkan perasaan yang positif. Sebab, saat di konser kamu bisa terhubung dengan ratusan atau ribuan orang melalui musik yang sama-sama kalian sukai. Hal ini baik untuk kesehatan mental kamu dan berumur panjang.

 

4. Kesempatan untuk merenungkan hidup

Saat mendengarkan musik dari penyanyi atau band favorit, ada beberapa lagu atau nada spesifik yang mengingatkanmu ke saat-saat pertama kali mendengarkan lagu itu. Hal ini otomatis mengingatkanmu pada kegembiraan, kepolosan, kekecewaan, kesedihan, ataupun penyesalan masa lalu. Hal ini bisa membuatmu menjadi reflektif terhadap emosi-emosi yang ada di dalam dirimu, dan memikirkan saat ini kamu dalam tahap apa.

 

5. Good exercise

Pergi ke konser bisa jadi semacam olahraga. Jalan kaki dari venue ke venue, jejingkrakan, atau berjoget saat lagu kesukaanmu dimainkan bisa jadi exercise pengganti jogging. Diafragma pun ikut bergerak ketika kamu ikut menyanyi atau bersorak.

 

6. A sense of well-being

Studi dari Deakin University in Australia (2016) mengungkapkan bahwa orang yang menghadiri konser secara teratur memiliki perasaan bahagia dibandingkan dengan yang nggak pergi ke konser. Riset itu mewawancarai 1,000 orang untuk mencari tahu hubungan antara keterlibatan mereka dengan musik dan rasa kesejahteraan. Hasilnya, ternyata yang terlibat dengan musik, menari, atau menghadiri acara musik memiliki rasa kesejahteraan lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak sama sekali.

 

Artikel Terkait: Hubungan Kesehatan dengan Gaya Hidup

  1. Harus Tahu! 5 Alasan Mengapa Tidur Siang Itu Baik untuk Kesehatan
  2. 5 Manfaat Terong Bagi Kesehatan yang Tak Banyak Orang Ketahui
  3. Mudah dan Sehat, Berjalan Cepat Bisa Hindari Penyakit Berbahaya!

 

Selain manfaat di atas, konser bermanfaat juga bagi orang dengan penyakit tertentu. Sebenarnya nggak harus ke konser, cukup dengan mendengarkan musik saja sudah sangat berpengaruh pada kesehatan mereka. 

 

7. Fibromyalgia

Studi 2013 menemukan bahwa 60 penderita fibromyalgia—sebuah penyakit yang menyebabkan rasa sakit serius—mengalami penurunan depresi dan rasa sakit setelah mendengarkan musik sekali sehari dalam periode empat minggu.

 

8. Alzheimer dan Demensia

Musik juga bermanfaat bagi penderita Alzheimer. Musik bisa menjadi moodboster sekaligus mendorong kemampuan kognitif pada penderita demensia.  

 

9. Penyakit mental

Studi 2017 menunjukan bahwa 70 persen warga Amerika berumur 45 tahun ke atas mengaku dan percaya bahwa musik telah membantu mereka melewati saat-saat sulit dalam hidup mereka.

 

Musik memang memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia. Ibarat makanan, musik itu makanan bagi jiwa. Jadi, sudah beli tiket konser belum?Â