SWARA – Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Nggak heran kalau perayaan Hari Raya Idulfitri di negara ini dinilai sangat meriah. Orang-orang berbondong-bondong pulang menuju kampung halaman untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga tercinta.

 

Nggak hanya tradisi mudik, fenomena resign kerja usai Lebaran juga kerap terjadi. Jumlah penduduk yang pindah ke kota-kota besar juga semakin meningkat usai Lebaran. Lalu, apa yang membuat banyak pekerja putuskan resign usai Lebaran? Yuk, simak!

 

1. Sudah menerima THR

Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya, setiap perusahaan atau badan usaha wajib membayarkan THR kepada para pekerja. Besar THR ini mencapai satu kali gaji pokok bagi yang sudah bekerja lebih dari satu tahun. Sedangkan bagi yang belum bekerja selama satu tahun akan memperoleh THR secara proporsional sesuai masa kerja.

 

Banyak pekerja yang menunda untuk resign sampai THR turun, karena uang THR ini lumayan banyak dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama hari raya atau bisa juga untuk ditabung. Sayang kalau resign sebelum Lebaran nggak dapat THR 1 kali gaji pokok, kan?

 

Artikel Terkait: Kiat Mengoptimalkan Karier

  1. 7 Skill Ini Wajib Kamu Miliki untuk Karier yang Gemilang
  2. 5 Hal Kecil Sepele Ini Ternyata Dapat Membuat Kariermu Semakin Naik
  3. Benarkah Pengalaman Bekerja Sangat Berpengaruh dalam Kemajuan Karier?

 

2. Enggan kembali ke perantauan

Mahalnya tiket pesawat dari kampung halaman menuju ke tempat perantauan membuat banyak orang nggak bisa sering-sering pulang ke rumah. Banyak momen penting yang nggak bisa dihadiri karena terbentur jarak. Pekerja yang merantau ke luar pulau biasanya enggan untuk kembali ke perantauan karena merasa butuh dekat dengan keluarga di kampung halaman. Apalagi kalau orang tua sudah tua dan dalam kondisi sakit, mereka akan lebih memlilih untuk mencari pekerjaan baru di daerah asalnya.

 

3. Tawaran menggiurkan dari kerabat

Lebaran menjadi momen untuk berkumpul bersama kerabat dan keluarga besar yang dalam setahun terakhir sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Mereka saling bertukar cerita mengenai suka duka pekerjaan yang dilakoni. Nggak heran kalau kamu bakal mendapatkan tawaran menggiurkan dari kerabat. Mulai dari gaji yang lebih besar, jenjang karier yang memadai, fasilitas yang lengkap, hingga bonus yang melimpah.

 

4. Ingin suasana kerja yang baru

Saat Lebaran, kita berjumpa dengan kerabat dari berbagai latar belakang. Dari perbincangan bersama mereka, kamu bisa saja mendapatkan wawasan baru soal pekerjaan impian atau bisnis baru. Maka dari itu, kamu yang sudah jenuh dengan pekerjaan sebelumnya, jadi tergoda untuk resign.

 

Artikel Terkait: Cari Kerja atau Bisnis?

  1. Tiga Hal Penting dalam Mencari Pekerjaan untuk Fresh Graduate
  2. 5 Alasan Kamu Harus Berhenti Mencari Pekerjaan dan Mulai Berbisnis
  3. Kebiasaan Buruk Dalam Mencari Pekerjaan yang Harus Dihindari

 

5. Banyak lowongan kerja usai Lebaran

Banyak perusahaan yang menunda untuk membuka lowongan pekerjaan hingga Lebaran usai. Alasannya jelas untuk menghemat pengeluaran karena perusahaan wajib memberikan THR kepada setiap pekerjanya, termasuk pekerja yang baru masuk beberapa bulan.

 

Perusahaan merasa bahwa setelah Lebaran merupakan waktu yang efektif untuk memulai program baru karena nggak akan terpotong oleh cuti bersama selama Lebaran. Nggak heran kalau usai Lebaran akan banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Ada beragam pilihan pekerjaan baru yang bisa kamu pilih sesuai passion-mu.

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.

 

    PAULUS RISANG

 

Tunaiku