SWARA – Air Conditioner (AC) menjadi salah satu faktor penting dalam kenyamanan berkendara, apalagi di tengah hiruk pikuk kota besar seperti Jakarta. AC sangat diperlukan untuk melawan hawa panas di dalam mobil.
Ketika mobil diparkir di ruang terbuka yang terkena panas terik matahari, kita pasti buru-buru menyalakan AC sesaat setelah masuk ke dalam mobil. Nah, apakah Sobat Swara tahu kalau menyalakan AC langsung setelah mobil menyala itu nggak baik? Mau tahu penyebabnya? Yuk, lanjut baca artikelnya di bawah ini!
Â
1. Menimbulkan reaksi kimia yang berbahaya
Salah satu penyebab bahayanya kabin mobil saat terpapar langsung sinar matahari adalah munculnya zat bernama benzena. Zat ini tercipta dari reaksi kimia akibat panas matahari yang mengenai bahan-bahan kabin mobil seperti plastik pada dashboard, pelapis jok, dan parfum mobil.
Zat ini dalam jumlah normal sebenarnya nggak berbahaya. Namun, reaksi panas yang ditimbulkan dari paparan sinar matahari membuat kandungan benzena bisa meningkat dan menjadi di luar batas toleransi manusia untuk menerimanya. Saat zat berkumpul dan kita langsung menyalakan AC, maka zat ini akan menyebar dan kemungkinan masuk ke dalam tubuh akan semakin meningkat.
Â
Artikel Terkait: Tips Merawat Mobil
- Tips Merawat Mobil dengan Hemat dan Efisien
- 5 Tips Jaga Kebersihan Kabin Mobilmu
- Ini Dia Tips Rawat Mobil yang Sudah Berusia 5 Tahun
Â
2. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker
Dalam jangka panjang, benzena ternyata bisa memengaruhi kesehatan tubuh, karena zat ini adalah salah satu zat yang bisa memicu kanker jika terus terpapar. Penyakit lain yang juga berbahaya dari benzena ini adalah menurunnya sel darah putih yang memengaruhi kekebalan tubuh hingga anemia. Wah, ngeri banget, ya.
Â
3. Membahayakan diri saat berkendara
Selain kanker dan penyakit berbahaya lainnya, ternyata benzena ini bisa menimbulkan efek samping seperti berkurangnya konsentrasi, pusing-pusing, hingga mual. Hal ini sangat berbahaya jika terjadi pada pengendara mobil, akibat yang ditimbulkan bisa membahayakan keselamatan diri dan orang lain karena bisa menimbulkan kecelakaan.
Â
4. Bagaimana mengurangi kadar benzena di dalam mobil?
Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah berbagai kerugian yang muncul akibat zat Benzena ini adalah dengan menjaga agar kadarnya nggak melebihi batas toleransi tubuh manusia. Caranya dengan sebisa mungkin mencari tempat parkir yang tertutup dan nggak terpapar sinar matahari langsung.
Jika tempat yang biasa kamu kunjungi atau bahkan tempat parkir rumah nggak memiliki atap yang teduh, kamu bisa membeli pelindung sinar matahari yang bisa ditempelkan di setiap kaca mobil yang fungsinya untuk menolak panas dan menjaga agar kabin mobil nggak terpapar sinar matahari langsung. Penggunaan kaca film yang berkualitas juga bisa membantu mengurangi panas yang ada di dalam kabin mobil lho.
Â
Artikel Terkait: Tips Membeli Mobil Bekas
- Tips Simulasi Kredit Sebelum Membeli Mobil Bekas
- 7 Tips Agar Tidak Tertipu Saat Beli Mobil Bekas Secara Online
- 5 Mobil Bekas City Car yang Bisa Kamu Dapatkan di Bawah Rp100 Juta
Â
5. Bagaimana cara menyalakan AC saat udara mobil panas?
Agar zat Benzena ini nggak semakin menyebar dan terhirup ke dalam tubuh, saat kondisi mobil panas sebaiknya kamu harus mengondisikan suhu mobil kamu lebih dingin terlebih dahulu dengan cara membuka semua kaca mobil. Udara dari luar bisa masuk dan Benzena bisa keluar dari dalam kabin mobil. Setelah itu kamu bisa menyalakan AC ketika kaca mobil masih terbuka untuk membuang zat-zat beracun yang mengendap. Setelah itu, barulah kamu bisa menjalankan mobil sambil menutup perlahan bagian depan kaca mobil terlebih dahulu, diikuti bagian belakang.
Itulah hal yang harus diwaspadai dalam menyalakan AC saat kabin mobil panas. Semoga kamu sekeluarga selalu sehat dan selamat saat bepergian menggunakan mobil, ya!
  PAULUS RISANG
