SWARA – Sebagai individu yang aktif dan produktif, fungsi kendaraan tentunya menjadi faktor penting untuk melengkapi tak hanya efektivitas kerjamu tapi gaya hidup. Namun, bagi sebagian orang, memiliki mobil adalah suatu impian yang mungkin akan tinggal mimpi karena berbagai alasan. Nah, kalau alasan kamu adalah kondisi finansial, mungkin kredit adalah solusi paling tepat.
Tentunya perlu banyak pertimbangan sebelum akhirnya kamu memutuskan untuk kredit mobil. Nah, Tunaiku memiliki beberapa tips untuk simulasi kredit mobil bekas bagi kamu yang ingin melakukan riset dan membuat rencana finansial kamu.
Kalau kamu ingin melakukan simulasi kredit mobil bekas, biasanya kamu akan diminta mengisi beberapa keterangan, seperti harga mobil yang ini kamu beli, berapa uang muka yang mampu kamu bayar, atau soal tenor kredit.
Biasanya perhitungan utama yang harus kamu perhatikan adalah: besar bunga, besar cicilan pokok, biaya asuransi, dan biaya lain-lain. Jangan pusing dulu, setelah ini kita bahas satu per satu.
1. Menghitung uang muka
Biaya uang muka (Down Payment) untuk mobil bekas biasanya sebesar minimal 30% dari harga mobil.
Plafon Kredit selisih antara harga mobil yang ingin kamu beli dengan uang muka yang kamu bayar.
Contoh:
- Harga Mobil = Rp120.000.000
- Uang Muka (DP) = 30% x Rp120.000.000 = Rp40.000.000
- Plafon Kredit = Rp80.000.000
Artikel terkait: Rekomendasi mobil bekas
- Ingin Beli Mobil Bekas? Ini Kisaran Harga Mobil Bekas Honda 2018!
- 5 Mobil Bekas City Car yang Bisa Kamu Dapatkan di Bawah Rp100 Juta
- Suka dan Duka Beli Mobil Bekas Taksi
2. Menghitung bunga
Untuk bunga, bisa kamu hitung dengan rumus berikut:
Bunga yang harus kamu bayar = plafon kredit x ((bunga kredit x tenor)/100)
Jadi misalkan kamu sudah tahu:
Bunga kredit :9%
Tenor Kredit: 36 bulan (3 tahun)
Jadi bisa dihitung bahwa total bunga yang kamu bayarkan adalah:
Rp80.000.000 x (9×36)/100) = Rp25.920.000
3. Menghitung angsuran bulanan
Nah, untuk angsuran bulanan, kamu bisa memakai rumus berikut:
(Plafon Kredit + Bunga)/Tenor=Angsuran Bulanan
Maka, angsuran bulanannya adalah sebesar:
(80.000.000+25.000.000)/36 = Rp2.916.667
4. Menghitung biaya lain-lain
Setelah tahu besaran angsuran pokok dari kredit kamu, sekarang saatnya kamu menghitung biaya lain-lain yang harus kamu keluarkan.
Secara umum, biaya lain-lain itu berupa biaya asuransi dan biaya administrasi.
Kalau diketahui:
Premi Asuransi= 9,5% per tahun
Biaya Administrasi = Rp550.000
Maka, premi Asuransi= 9,5% x Rp120.000.000= Rp11.400.000
Artikel terkait: Tips membeli mobil bekas
- 5 Alasan Membeli Mobil Bekas Lebih Banyak Diminati dan Jadi Pilihan Utama
- Lakukan 7 Langkah Ini Agar Mobil Bekasmu Cepat Laku Dijual
- 7 Tips Agar Tidak Tertipu Saat Beli Mobil Bekas Secara Online
5. Menghitung total biaya pembayaran pertama
Sudah? OK. Sekarang langkah terakhir, mari kita hitung total dana yang harus kamu siapkan untuk pembayaran pertama kepada pihak bank atau perusahaan leasing pilihan kamu:
DP + Angsuran Pertama + Premi Asuransi + Biaya Administrasi
Maka, dana yang harus kamu siapkan untuk pembayaran pertama adalah:
Rp40.000.000 + 2.916.667 + 11.40.000 + 550.000 = Rp54.866.667
Itulah cara melakukan simulasi kredit mobil bekas dan mengetahui berapa biaya pembayaran pertama. Tentunya, angka di atas hanyalah ilustrasi. Kamu tinggal menyesuaikannya dengan variabel yang sebenarnya.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
PAULUS RISANG