SWARA – Walaupun berstatus mobil bekas, kebutuhan asuransi mobil bisa dibilang lebih besar daripada mobil baru. Dengan adanya asuransi, kita jadi bisa menyetir mobil dengan leluasa dan perasaan nyaman. Sewaktu-waktu terjadi apa-apa, tinggal klaim saja asuransi tersebut. Inilah hal-hal yang wajib kamu tahu tentang asuransi untuk mobil bekas.
Artikel Terkait: Cara Merawat dan Mengganti Oli Kendaraan
- Cari Tahu Penyebab Oli Motor Berkurang dan Cara Mengatasinya!
- Cara Mengecek dan Mengganti Oli Mobil Sendiri di Rumah
- Nggak Mahal, Ini 5 Cara Hemat Merawat Mobil BMW
1. Biaya preminya lebih mahal daripada mobil baru
Ketika kita menyebut kata “lebih mahal” ataupun “lebih murah”, wajib ada pembandingnya. Untuk mobil bekas, kita bandingkan saja dengan mobil baru. Mungkin di antara kamu ada yang bertanya, “kok bisa lebih mahal?”
Begini. Mobil baru itu biasanya fresh atau baru keluar dari pabrik. Kondisinya jelas sangat prima. Ketika dibawa ke mana pun, mobil baru tersebut akan melaju dengan sebaik-baiknya. Berbeda dengan mobil bekas. Kualitasnya tergantung dari umur maupun seberapa baik para pengemudi yang pernah memakai sebelumnya. Harga mobil bekas juga lebih murah dibandingkan dengan mobil baru. Inilah kiranya kenapa preminya bisa lebih mahal.
2. Ada dua jenis asuransi untuk mobil bekas
Jumlah asuransi yang diberlakukan sama saja dengan mobil baru. Apa itu? TLO (Total Lost Only) dan Comprehensive. Tujuannya untuk melindungi mobil bekas dari kemungkinan terburuk yang terjadi di kemudian hari. Walau ada kata “total”, penggantiannya bukan 100%, tetapi maksimal 70% dari kerusakan mobilmu. Makin pendek tenor, premi makin rendah.
Untuk jenis asuransi Comprehensive sering kali disebut dengan All Risk. Berbeda dengan TLO yang hanya dimaksudkan untuk kejadian terburuk, jenis asuransi ini merangkap keduanya. Baik potensi kerusakan parah maupun kerusakan ringan. Bahkan untuk sekadar lecet pada bagian body pun bisa langsung klaim asuransi.
3. Ada syarat usia yang wajib dipenuhi
Syarat asuransi mobil bekas ini nggak ada pada pembelian mobil baru. Biasanya, setiap perusahaan yang menjual mobil bekas itu berbeda antara yang satu dengan lainnya. Mayoritas untuk jenis TLO, syarat usia mobil bekas lebih longgar daripada jenis Comprehensive. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Merujuk pada fungsinya, TLO lebih dekat dengan kerusakan total. Sedangkan untuk jenis Comprehensive itu bisa sebagian, bisa pula total. Apa yang terjadi jika usia mobil bekas sudah sangat tua? Maka, potensi untuk perbaikan sebagian rasanya akan mustahil. Soalnya dari segi mesin, body, hingga lain-lainnya sudah tampak memprihatinkan.
4. Ada loading tambahan untuk mobil bekas yang lebih tua
Nggak dimungkiri, semakin tua mobil, semakin murah harganya. Tentu saja ini hanya berlaku untuk jenis mobil bekas yang biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bukan mobil yang digunakan untuk kepentingan gengsi atau yang lebih sering dipajang karena memiliki nilai estetika tertentu.
Besaran nilai premi untuk mobil bekas itu umumnya 3%. Namun, untuk yang lebih tua, ada loading tambahan. Pertambahan biaya ini disesuaikan dengan usia mobil dalam bilangan tahun. Bisa 0,3%, 0,1%, 0,2%, bisa pula lebih dari itu. Saran saya, untuk mengawal nilai ekonomis sekaligus ergonomisnya, pilih yang usianya nggak tua.
Artikel Terkait: Kenali Asuransi Kendaraan Bermotor Dulu Sebelum Pakai
- Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membeli Asuransi Motor
- Yuk, Kenali Jenis Asuransi Kendaraan Bermotor di Indonesia
- Para ‘Riders’, Ini 8 Hal Penting Persiapan Motor untuk Touring
5. Makin tua mobil bekas, makin besar potensi kerusakannya
Walaupun poin ini lebih bersifat keniscayaan, tetapi tetap harus saya tegaskan. Soalnya kepentingan asuransi pada mobil bekas itu nggak jauh-jauh dari poin ini. Mobil bekas yang berusia tua hanya memiliki keuntungan dari segi harga beli. Namun, dari segi kesulitan handling, potensi aus di beberapa bagian, serta potensi rusaknya mesin itu cukup serius.
“Apakah asuransi mobil itu benar-benar penting?”
Barangkali ada yang bertanya begini. Penting atau nggaknya menurut saya dikembalikan lagi pada pribadi masing-masing. Sejauh apa persepsimu tentang mobil bekas dan keamanan berkendara, sebesar itulah asuransi untuk setiap mobil bekas yang kamu kendarai. Khususnya buat kamu yang berada di kota besar.
SWARA TUNAIKU