SWARA – Musibah bisa datang kapan saja dan menimpa siapa saja, termasuk kamu dan saya. Seperti salah satu musibah yang paling ditakuti oleh setiap pengendara kendaraan bermotor, rem blong.
Rem blong atau disfungsi rem bisa terjadi karena dipengaruhi beberapa faktor. Salah satu faktor paling umum, penyebab rem blong tentu akibat kurang telaten merawat bagian kaki-kaki kendaraan ini.
Nggak peduli seberapa canggih dan selengkap apapun fitur keselamatan yang disematkan pada kendaraanmu, kalau kamu malas melakukan servis pada kendaraan khususnya bagian rem, risiko dari bahaya rem blong akan terus mengintai.
Oleh sebab itu, rajin servis kendaraan secara berkala merupakan cara paling tepat untuk menekan bahaya akibat disfungsi sistem pada kendaraanmu.
Khusus pada kasus rem blong, informasi tips-tips berikut ini akan sangat bermanfaat bagi kebutuhan berkendaramu.
Bagaimana mengetahui kendala pada rem
Jika kamu merasakan “panas” pada velg mobilmu, maka kamu sudah harus berhati-hati. Pasalnya, “panas” tersebut bisa saja merupakan indikasi adanya masalah pada sistem pengereman, piston macet maupun kerusakan lainnya.
Penjelasan dari indikasi kerusakan tersebut adalah sebagai berikut; Jika piston rem mengalami kemacetan, tentu piringan atau tromol rem akan tertekan kanvas rem saat pengereman. Gesekan yang terjadi secara terus-menerus tersebut akan menimbulkan panas, yang kemudian merambat sampai ke velg.
Untuk memeriksanya, kamu bisa lakukan pendongkrakan pada bagian roda yang velgnya terasa panas. Cobalah putar roda setelah terangkat, periksa apakah putaran lancar atau enggak.
Jika kamu menemukan adanya anomali saat kamu melakukan pemeriksaan pada bagian roda, sebaiknya segera kamu bawa ke bengkel terdekat untuk segera dilakukan tindakan lebih lanjut.
Artikel terkait: Ulasan otomotif lainnya
- 10 Hal yang Harus Dilakukan Saat Menyiapkan Mobil Untuk Perjalanan Jauh
- Prosedur Mengurus STNK Hilang Semakin Mudah, Bye-bye Calo!
- 5 Cara Parawatan yang Benar Pada Mobil Bertransmisi Manual
Namun, jika kamu tidak sempat melakukan deteksi dini, atau mendadak mengalami rem blong saat mobil sedang kamu kendarai, jangan langsung pasrah gaes! Meski sifatnya musibah, kamu tetap bisa menerapkan langkah-langkah tepat untuk meminimalkan risiko.
Jika ada pada kondisi tersebut, berikut langkah-langkah paling tepat yang bisa kamu lakukan.
1. Jangan Panik
“Fear is healthy. Panic is deadly” – Frosty Hesson. Ingat, dihadapkan pada suatu bahaya dan merasa ketakutan itu normal, bahkan menyehatkan. Namun, berhati-hatilah pada kepanikan. Di saat kamu diserang panik, kamu nggak akan bisa berkonsentrasi untuk memikirkan jalan keluar dari bahaya yang mengancam. Sama halnya ketika kamu dihadapkan pada risiko dari bahaya rem blong.
2. Menurunkan gigi secara bertahap
Umumnya langkah seperti ini paling efektif diterapkan saat kamu melaju dengan kecepatan yang tinggi. Nah, kalau kamu pengguna mobil bertransmisi manual, segera turunkan persneling secara bertahap sampai ke gigi satu.
Begitu pula dengan mobil bertransmisi otomatis, sebisa mungkin, turunkan secara bertahap persneling sampai ke transmisi ‘L’.
Sekali lagi perlu diingat! Lakukan proses menurunkan gigi secara bertahap, dan jangan gegabah.
3. Injak pedal rem perlahan
Biasanya saat seseorang mengalami rem blong, ia akan menginjak rem kuat-kuat. Ternyata hal ini adalah upaya yang salah.
Dalam upaya menghentikan laju kendaraan menginjak pedal rem dalam-dalam dan secara terus-menerus bukanlah cara yang benar. Menginjak pedal rem harus dilakukan secara pelan-pelan dan bertahap, serta konsisten.
Menginjak rem secara konsisten ini wajib hukumnya, sebab nggak jarang juga, disfungsi sistem pengereman hanya sementara waktu. Dengan kata lain, ada kemungkinan sistem pengereman kembali berfungsi saat kamu mencoba secara terus-menerus.
4. Manfaatkan rem tangan
Di sela-sela kamu mencoba fungsi pedal rem, mengimbau agar jangan lupa mencoba rem tangan. Tapi tentu saja menggunakan rem tangan juga harus dengan bertahap dan perlahan ya guys!
Sebab, kalau kamu memaksa menarik rem tangan secara tiba-tiba, risikomobil mengalami selip dan terbalik seketika sangat besar lho.
5. Benturkan!
Pastikan langkah ini adalah upaya terakhir, jika semua upaya sudah kamu lakukan dengan benar, namun hasilnya tetap nihil.
Selain itu, jangan asal membenturkan kendaraan, perhatikan sekelilingmu, jangan sampai upaya ini justru mencelakai orang lain.
Saya sarankan sih, banting setir ke parit yang cukup besar, atau daerah berlumpur kalau memang sistem pengereman mobilmu nggak bekerja.
Artikel terkait: Bijak pilah-pilih sebelum beli mobil
- Yuk, Intip 10 Rekomendasi Mobil Irit Bensin Berikut!
- Beli Mobil Baru: Memang Butuh atau Sekadar Ikut Tren?
- Perhatikan 5 Pengeluaran Berikut Sebelum Kamu Beli Mobil!
Nah, itulah beberapa tips dari saya jika kamu tiba-tiba mengalami rem blong. Paling aman sih ya rajin servis, khususnya bagian kaki-kaki kendaraan. Be safe ya guys!
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
HENDRATANU WIJAYA