SWARA – Pernahkah kamu mendengar triathlon? Kalau kamu hobi berolahraga tentu sudah nggak asing dengan cabang olahraga ini. Jika pada umumnya hobi olahraga akan menekuni satu cabang olahraga, tetapi berbeda dengan penyuka cabang olahraga triathlon. Triathlon adalah cabang olahraga atletik yang meliputi 3 jenis olahraga sekaligus, renang, bersepeda, dan lari. Dalam bahasa Indonesia diartikan dengan olahraga Trilomba.
Artikel terkait: Yuk olahraga
- Lakukan 10 Gerakan Olahraga Ringan Ini di Pagi Hari Agar Semangat Sepanjang Hari
- Ini Jenis Olahraga yang Cocok Untukmu Menurut Bulan Kelahiran
- 4 Olahraga Ringan Praktis yang Bikin Tubuh Lebih Fit, Yuk Cobain!
Asal usul Triathlon
Cabang olahraga trilomba ini pertama kali diperkenalkan pada dunia oleh Scott Tinley pada kejuaraan pertamanya di perancis pada tahun 1920-1930. Sedangkan di Asia, Triathlon baru pertama kali mulai diperlombakan pada tahun 2006, tepatnya di Asian Games Doha-Qatar.
Adapan tahapan triathlon itu sendiri dawali dari tahap renang kemudian bersepeda dan diakhiri dengan berlari. Nah, di cabang olahraga ini, The International Triathlon Union (Badan resmi triathlon dunia) membagi triathlon ke dalam 4 kategori jarak, yakni :
- Sprint distance: Jarak renang 750 m (0,47 mil), jarak bersepeda 20 km (12 mil), dan jarak lari 5 km (3,1 mil).
- Intermediate atau disebut juga dengan jarak Olimpiade: Jarak renang 1,5 km (0,93mil), jarak bersepeda 40 km (25mil), dan jarak lari 10 km (6,2 mil)
- Long course atau juga disebut dengan jarak setengah ironman: Jarak renang 1,9km (1,2mil), jarak bersepeda 90km (56mil), dan 21,1km (13,1 mil) untuk jarak lari setengah marathon.
- Ultra distance atau disebut dengan jarak ironman: jarak renang 3,8 km (2,4 mil), bersepeda 180,2 km (112,0 mil), dan 42,2 km (26,2 mil) untuk jarak lari full marathon.
Dari ke-empat kategori jarak tersebut, jarak ironman merupakan jarak yang paling populer untuk dikompetisikan di seluruh dunia. Tapi, meski populer dan terkesan sederhana, triathlon bukan cabang olahraga yang mudah. butuh ketahanan fisik yang luar biasa prima dalam menekuni olahraga ini. Pemahaman dari segi teknis pun juga wajib menjadi dasar kuat di olahraga ini.
Kiat melatih triathlon
Semua orang boleh ber-triathlon asalkan bisa berenang, berlari, dan bersepeda. Tapi patut dicatat bahwa triathlon ini olahraga jarak jauh yang menekankan ketahanan tubuh, dan pemahaman teknis yang benar. Selain mempunyai fisik prima, triathlon mengharuskan pelakunya untuk bertransisi. Mulai dari berenang, bersepeda, dan lari. Pada setiap transisi olahraganya, kalau kamu asal bisa-bisa kamu mengalami cedera.
Sebagai contoh. Saat berenang, olahraga triathlon nggak akan sama dengan olahraga renang pada umumnya, sebab ini dilakukan di laut. Berenang di laut bisa berakibat fatal jika kamu nggak memiliki persiapan matang.
Artikel Terkait: Pentingnya Olahraga Untuk Kamu yang Sibuk Bekerja
- Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Tetap Olahraga Walau Sibuk Kerja
- Ragam Olahraga yang Bisa Pekerja Kantoran Lakukan Sembari Bekerja
- 5 Gerakan Olahraga Ringan Saat di Mobil, Cocok Dilakukan Saat Terjebak Macet
Uji kemampuan diri
Memahami bagaimana melakukan gerakan yang efisien saat harus berenang di tengah arus laut yang kuat. Lalu ketika akan melanjutkan ke tahap ke dua, bersepeda, bagaimana teknik yang tepat agar otot-otot pada kaki yang tadinya kamu gunakan untuk berenang akan siap saat akan digunakan untuk mengayuh sepeda.
Selanjutnya di tahap terakhir, transisi dari bersepeda ke lari. Berlari mungkin sederhana, tapi bayangkan kamu sudah menghabiskan tenaga untuk berenang di arus yang kuat, lalu dilanjutkan dengan mengayuh sepeda di jarak yang lumayan, kemudian masih harus dilajtukan dengan berlari.
Maka dari itu, berlatih dan meningkatkan ketahanan fisik perlu kamu lakukan jika ingin melakukan olahraga triathlon.
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.
Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!
HENDRATANU WIJAYA