SWARA – Berbisnis bersama pasangan tentu merupakan suatu keuntungan tersendiri. Selain sudah terjamin kepercayaan dan kerahasiaannya, berbisnis bersama pasangan juga bisa menghemat banyak waktu dan tenagamu.

 

Tapi ya namanya juga hidup, kadang ada saja sesuatu yang nggak sesuai dengan harapan kita. Perpisahan bisa saja terjadi. Kalau sudah begitu jangankan berbisnis, bertatap muka saja sebenarnya sudah malas banget, kan?

 

Tapi enggak lucu juga kalau kamu mengorbankan bisnis yang sudah kalian bangun bersama, apalagi yang usahanya sudah besar, hanya karena perasaan emosional semata. Ya, walau saya akui itu juga sebenarnya nggak mudah.

 

Nah, berikut ini ada beberapa tips untuk tetap lancar berbisnis bersama pasangan walau hubungan kalian enggak lancar di tengah jalan.

 

1. Tetap profesional

Hal ini merupakan yang paling mendasar yang harus kamu lakukan. Jangankan sudah berpisah, saat kalian masih bersama pun ini harus menjadi pedoman kalian. Kalau kalian tahu bagaimana caranya untuk tetap bersikap profesional, ke depannya akan lebih mudah untuk tetap berbisnis dengan mantan pasanganmu. Kesampingkan ego pribadimu dan ingat bahwa ini sepenuhnya adalah bisnis. Dengan begitu, rasa nggak nyamanmu ketika bekerja sama dengan mantan sedikit banyak akan berkurang.

 

Artikel terkait: Berbisnis bersama pasangan?

  1. Bikin Bisnis bareng Pacar? Ini 4 Hal yang Harus Kamu Waspadai
  2. 4 Ciri Pasangan yang Bisa Bikin Kamu Semakin Sukses
  3. 6 Ide Usaha Rumahan dengan Modal Kecil yang Meraup Banyak Keuntungan

 

2. Tetap percaya

Tips yang satu ini sebenarnya tergantung alasan perceraian kalian juga sih. Kalau kalian bercerai karena krisis kepercayaan ya susah juga untuk tetap menjaga kepercayaanmu. Tapi kalau bukan, tips ini akan menjaga bisnismu tetap berjalan. Kamu harus percaya kalau dia adalah partner bisnis yang tepat, walaupun mungkin bukan partner hidup yang tepat. Kalau selama ini kalian nggak ada masalah yang berarti di dalam urusan bisnis, saya pikir nggak ada alasan untuk nggak melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin.

 

KTA, tunaiku, pinjaman tunai, pinjaman mudah dan cepat tanpa agunan, pinjaman tanpa jaminan, amar bank indonesia, kredit mudah dan cepat, kredit tanpa agunan, jenis badan usaha di indonesia

3. Jangan bersikap emosional

Kalian bercerai pasti karena ada satu masalah yang nggak bisa kalian selesaikan, yang nggak bisa kalian temukan jalan tengahnya. Sehingga jalan terakhir yang bisa kalian lakukan adalah berpisah. Wajar kalau kamu masih menyimpan emosi kepada mantanmu, entah itu marah, sedih, atau bahkan sayang. Sebagai manusia biasa, itu wajar. Itu bukanlah suatu masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika kamu membiarkan perasaan emosionalmu untuk ikut campur dalam bisnis kalian.

 

Jangan sampai deh kamu membahas masalah-masalah sensitif yang sama sekali enggak ada hubungannya dengan bisnis dengan mantanmu. Apalagi kalau sampai mengungkit kesalahan masa lalu di hubungan kalian. Dapat dipastikan itu akan membuat hubungan bisnis kalian makin runyam.

 

4. Ingat keuntungan berbisnis dengannya

Kamu enggak mungkin kebingungan ingin melanjutkan bisnis dengan mantanmu atau enggak kalau dia enggak membawa keuntungan di bisnis tersebut. Secara enggak langsung, itu adalah pengakuanmu kalau dia adalah seorang rekan bisnis yang baik dan menguntungkan.

 

Kamu adalah orang yang memproduksi barang jualanmu, kamu ahli di bidang itu. Sayangnya kamu enggak punya keahlian berkomunikasi jadi kamu kurang pintar mempromosikannya. Sedangkan mantanmu adalah orang yang ahli di bidang itu. Ya sudah, kerja sama kalian akhirnya yang akan menghasilkan keuntungan. Daripada bingung mencari rekanan lain, ya jauh lebih baik kalian tetap bersama.

 

Artikel terkait: Supaya terhindar dari hubungan yang negatif

  1. 10 Jenis Toxic Relationship yang Wajib Kamu Akhiri di Usia 30an
  2. Jika Belum Siap Mental, Ini 4 Dampak Negatif dari Menikah Muda
  3. 5 Alasan Penting Traveling Bareng Pasangan Untuk Menguji Hubungan

 

5. Buat perjanjian tertulis

Mungkin sebelumnya kalian sudah punya perjanjian tertulis atas kerja sama kalian. Tapi ada baiknya mengingat situasi yang sudah berubah, kalian perlu untuk merevisi perjanjian terserbut. Poin terpenting yang harus kalian bahas tentunya adalah apa yang akan terjadi kalau suatu saat rekanan kalian berakhir. Bagaimana pembagian asetnya, apa saja yang harus dipenuhi, dan lain-lain. Kalau nanti kalian masih menemui masalah di depan, seenggaknya sudah ada kesepakatan tertulis yang menjadi pedoman kalian untuk menyelesaikannya.

 

Bagaimana? tips-tips di atas cukup membantu kebingunganmu, kan? Intinya, hubungan profesional dengan hubungan bisnis itu berbeda ya. Jangan dicampuradukkan. Kamu bisa benci setengah mati dengan seseorang secara personal namun tetap bekerjasama dengan baik kok.

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!


AGUSTO REYNALDOAGUSTO REYNALDO