SWARA-Bisnis fashion memang selalu menjanjikan. Seperti halnya bisnis makanan. Karena model terus berganti, dan kita semua selalu membutuhkan busana. Di zaman sekarang, bisnis fashion yang semakin lama semakin menjanjikan adalah bisnis fashion muslim. Baju muslim kini kerap dicari, mulai untuk anak-anak hingga dewasa. Terlebih di momen-momen hari raya Muslim, baju muslim pastinya lari manis di pasaran. Baik pasar modern maupun pasar tradisional. Peluang bagus ini bisa kamu manfaatkan untuk jadi distributor. Saya sudah tiga tahun menjadi distributor khusus baju muslim. Kali ini saya mau bagi-bagi tips jadi distributor untuk kamu. Apa saja?

 

Artikel terkait: Berbagai hal mengenai bisnis

  1. 5 Jurus Jitu Hal Ini Agar Sukses di Bisnis Kos-Kosan dan Untung Besar
  2. #TunaikanRamadan dengan Ide Bisnis yang Tidak Biasa
  3. Ingin Memuai Bisnis Yoga? Ini 10 Rahasia yang Harus Kamu Tahu

 

1. Pakai agen dan pengecer untuk memperluas bidikan

Jadi distributor itu harus kreatif. Salah satunya dengan memanfaatkan agen-agen penjualan. Bisa pula pakai reseller khusus untuk jualan baju muslim via daring. Tujuannya sih sederhana. Biar kamu enggak terlalu capai dalam hal menawar. Keuntungan yang didapatkan bisa jadi lebih tinggi daripada yang kamu harapkan sebelumnya.

 

2. Menggaet pedagang besar

Sebagai pedagang besar, wajar kalau mengambil untung yang besar pula. Namun, peluang untuk terjual habis juga lebih besar. Soalnya sudah memiliki posisi yang strategis. Peminatnya juga sudah banyak. Mereka biasanya menjadi muara bagi para pengecer ataupun pedagang lain. Di kota-kota besar cukup mudah menemukan ceruk pasar seperti ini.

 

3. Lihat-lihat bagaimana keadaan pasar bidikan

Sebetulnya tips ini cocok diterapkan di awal-awal. Tepatnya saat kamu tengah merintis usaha menjadi distributor. Tips ini berkaitan dengan output dari produsen serta keterkaitan dengan permintaan pasar. Maklum, sebagai distributor kan harus berani menampung banyak model baju muslim plus variasi harganya.

 

Tujuan saya menaruh tips ini di nomor tiga itu biar kamu memiliki gambaran singkat tentang dunia bisnis sebagai distributor. Saya pernah melawat ke distributor lain, istilahnya silaturahmi. Suasananya sibuk betul. Di sana enggak hanya baju muslim, tapi juga baju lainnya. Khusus buat kamu, mending fokus dengan satu baju saja deh. Biar punya karakter.

 

4. Kenali dulu daerah bidikanmu

Suatu hari, ketika bisnismu semakin besar, tips jadi distributor baju muslim ini akan sangat berguna. Usahakan pilih daerah bidikan yang agak jauh dari pabrik. Nantinya, wajah daerah tersebut sedikit-banyaknya akan tercermin juga ke bisnismu. Misalnya nama distributormu Kabel Koko. Dengan lihat nama distributormu, orang langsung kenal cakupan operasinya.

 

5. Tentukan tenaga yang dibutuhkan dan ditambahkan

Meskipun sebagai distributor kecil, kamu tetap memerlukan tenaga kerja yang standby di kantor dan gudang. Merekalah yang akan menata baju muslim sementara maupun mengirimkannya ke berbagai pengecer dan pedagang besar. Lakukan proses seleksi kerja biar kamu bisa mendapatkan yang betul-betul niat kerja.

 

6. Variasikan biaya atau harga baju muslim

Tentu saja antara baju muslim yang baru diproduksi di pabrik dengan yang ada di tempatmu itu harus berbeda. Kalau enggak, nanti tekor. Biasanya sih pengambilan “lebih biaya” hingga 50%. Hal ini disebabkan tenaga kerja yang enggak sedikit. Kalau 40%, bagaimana nanti bisa maju? Terutama kalau bisnismu sudah menggurita.

 

Kalau sudah sukses sih mungkin bisa lebih murah, ya. Soalnya bakal ada cabang ataupun pemasaran dari berbagai lini dengan lebih intens. Sebagai distributor, biasanya soal kelebihan harga ini enggak diketahui oleh konsumen. Para konsumen lebih sering dihadapkan pada pedagang atau pengecer.

 

Artikel terkait: Yuk mulai bisnismu dengan cerdas

  1. Hindari 4 Kesalahan Saat Mempromosikan Bisnis Lewat media Sosial Ini
  2. Nggak Harus Punya Partner, Ini 7 Alasan Kamu Bisa Menjalani Bisnis Sendiri
  3. 5 Alasan yang Membuatmu Semakin Mantap Memulai Bisnis

 

7. Perbaiki fasilitasnya setiap hari

Sebagai pihak kedua, tentu soal fasilitas ini sangat penting untuk diperhatikan. Apalagi menyangkut baju muslim yang bakal dikenakan untuk kegiatan suci semisal silaturahim saat Lebaran ataupun pergi beribadah. Tempat penyimpanannya harus bersih. Kemudian soal kecepatan distribusinya juga harus ditingkatkan.

 

Untuk merintis jalan sebagai distributor, tentu enggak mudah. Semua butuh waktu. Namun, dengan menerapkan tips jadi distributor seperti yang tertulis di atas, saya optimis kalau kamu bisa berhasil. Halangannya tentu ada. Misalnya soal cara bermitra dengan pabrik baru seiring bisnismu tumbuh. Cepat atau lambat, kamu pun butuh beberapa ahli negosiasi juga.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!


TunaikuTUNAIKU