SWARA – Saat mengalami insomnia, emosi saya jadi nggak stabil, gampang marah dan badan terasa cepat lelah. Saking lelahnya, saya pun mencoba pelbagai cara untuk bisa tidur terlelap. Seperti dengan berusaha tidur lebih awal, mendengarkan musik klasik, hingga meminum teh chamomile. Namun, hasilnya nihil.
Meski sudah sekuat tenaga untuk menutup mata, kok rasanya otak nggak mau diajak istirahat, ya? Saking parahnya, saya pun terasa mendengar suara berdenging dari dalam kepala. Meski sudah di atas kasur dari pukul 9 malam, saya baru bisa terlelap sekitar pukul 3 dini hari. Ajaibnya, baru dua jam terlelap, saya bangun pukul 5 pagi dengan rasa lelah yang luar biasa.
Saya pun mencoba mencari penyebabnya. Apakah karena saya stress dengan suara bising di sekitar rumah atau karena terlalu lama terpapar cahaya gadget? Saya merasa bahwa perubahan gaya hidup menjadi penyebab utama. Saat bekerja, saya menyukai tempat yang sepi dan tenang, begitu juga saat berangkat tidur. Namun, beberapa hari terakhir, rumah menjadi sangat ramai karena ada saudara yang tengah berkunjung.
Dari pagi sampai malam, terdapat suara orang mengobrol hingga suara televisi yang nggak ada putus-putusnya. Alhasil, pola tidur saya pun berubah drastis karena terlalu stress dengan adanya polusi suara. Â
Selain polusi udara, ada satu lagi yang bisa menyebabkan insomnia yaitu blue light dari gawai! Baru-baru ini ada hasil riset terbaru tentang penyebab insomnia berasal dari polusi cahaya, lho. Buat kamu yang tengah bertarung melawan insomnia, yuk baca informasi penting berikut ini.
Polusi cahaya menyebabkan insomnia?
Apakah kamu pernah mendengar tentang polusi cahaya? Nggak diduga-duga, polusi cahaya bisa menjadi sumber insomnia, lho! Hal ini terungkap dari hasil riset American Academy of Sleep Medicine (AASM). Seorang peneliti dari Seoul National University membeberkan bahwa polusi cahaya bisa menjadi penyebab insomnia.
Artikel Terkait: Tips untuk Mendapatkan Tidur Berkualitas
- Letakkan 5 Tanaman ini di Kamar untuk Tidur Berkualitas
- 7 Stretching Ringan di Kasur yang Bikin Tidur Jadi Nyenyak
- Sering Merasa Lemas Meski Tidur Cukup?Cek Penyebabnya Lewat Rutinitas Tidur
Sebuah penelitian dilakukan terhadap 50 ribu orang tua dengan usia 60 tahun ke atas pada 2002-2003 National Health Insurance Service-National Sample Cohort. Menurut penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lampu artifisial di luar ruangan bisa menyebabkan insomnia. Para peneliti melihat besar dan kecilnya paparan cahaya melalui data satelit National Centers for Environmental Information.
Jika kamu terlalu sering terpapar cahaya lampu artifisial di malam hari, maka bisa memengaruhi jam biologis tubuh atau ritme sirkadian. Sederhananya, paparan polusi cahaya ini bisa membuat jam biologis tubuh berantakan.
Tubuh akan kebingungan untuk menentukan kapan harus tidur dan terbangun. Saat mata nggak terpapar cahaya, kamu akan mengantuk karena tubuh tahu itu adalah waktunya untuk tidur. Namun, beda cerita kalau tubuh terpapar cahaya dalam intensitas tinggi pada jam tidur. Maka, kamu akan tetap terjaga.
Apa itu polusi cahaya?
Lantas, apa saja yang dimaksud dengan polusi cahaya atau cahaya artifisial? Semua cahaya yang bersumber bukan dari matahari bisa dikategorikan dalam cahaya artifisial. Jika kamu melihat langit tampak bercahaya saat malam hari karena banyaknya lampu yang menyala di suatu kota, bisa dikatakan itu adalah polusi cahaya. Segala sumber cahaya artifisial yang sebenarnya nggak diperlukan tetapi tetap menyala di malam hari, maka bisa dikategorikan sebagai polusi cahaya.
Makanya, sebisa mungkin hindari kebiasaan untuk terlalu lama nongkrong di luar. Cahaya lampu di tempat parkir, jalanan, hingga mall, ternyata bisa mengganggu jam biologis tubuh. Hal ini bisa membuatmu terkena insomnia, jam tidur lebih pendek, cepat terbangun, sampai-sampai harus minum obat tidur.
3 Cara mengantisipasi insomnia karena polusi cahaya
Lalu, ada nggak ya cara mengantisipasinya? Buat kamu yang tinggal di perkotaan dan bekerja di kantor, rasanya sulit menghindarkan diri dari paparan cahaya. Karena alasan ini, kamu bisa mengantisipasi dengan 3 cara berikut.
Artikel Terkait: Menghias Rumah dengan Tanaman
- Percantik Rumah dengan Menanam 5 Tanaman Merambat ini
- 6 Jenis Tanaman Hias yang Tengah Tren dan Mempercantik Rumah
- 7 Tanaman Anti Stres yang Cocok Ditanam di Rumah
Pertama, sangat disarankan kamu memakai masker mata saat akan tidur. Kedua, kamu bisa memasang tirai atau gorden berwarna gelap yang nggak tembus cahaya lampu. Oh iya, pastikan juga lampu kamar dalam keadaan mati saat kamu berangkat tidur, ya. Â Terakhir, menjauhkan diri dari gawai minimal satu jam sebelum tidur.
Blue light yang dikeluarkan oleh smartphone dan laptop ternyata bisa menghancurkan produksi hormon tidur yaitu melatonin. Kalau terbiasa mainan smartphone atau nonton drama Korea di laptop sebelum tidur, kemungkinan terserang insomnia sangatlah tinggi. Mulai dari sekarang, yuk ubah gaya hidup kurang sehat agar bisa tidur nyenyak dan fresh kembali di pagi hari.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
DEWI AYU NURJANAH