SWARA – Terkadang kita akan merasa jenuh dalam sebuah aktivitas harian seperti pekerjaan. Terdapat banyak faktor yang bisa menimbulkan rasa jenuh tersebut, sehingga muncul perasaan ingin mencoba pekerjaan baru. Pilihannya adalah ketika kita ingin mencoba pekerjaan baru, kita harus meninggalkan pekerjaan yang lama dan harus mencari pekerjaan yang baru.
Pada kenyataannya tidak semudah itu untuk memutuskan meninggalkan pekerjaan lama dan segera mencari penggantinya. Banyak orang yang merasa takut akan kehilangan pekerjaan awal dan susah jika segera mencari penggantinya. Tapi di sisi lain mereka merasa sangat jenuh dan sudah tidak nyaman lagi jika masih bekerja di tempat tersebut.
Banyak alasan yang menyebabkan seseorang menjadi tidak nyaman dengan pekerjaannya. Antara lain, prospek pekerjaan yang tidak menjanjikan, butuh penghasilan atau pemasukan yang lebih banyak, jam kerja yang tidak lagi sesuai, atau bahkan seseorang yang sudah memiliki jabatan yang sangat bagus di tempat kerjanya tapi tetap merasa jenuh karena dirinya ingin menggeluti pekerjaan sesuai hobi dan minatnya.
Artikel Terkait: Punya Hobi Tertentu? Jangan Sia-siakan
- 5 Jenis Hobi Bisa Usir Suntuk dan Bisa Bikin Kamu Cerdas
- 6 Hal yang Membuktikan Bahwa Hobimu adalah Passion-mu
- 7 Hobi yang Bikin Kamu Makin Sehat dan Bermanfaat
Sebuah posisi atau jabatan yang bagus tidak selalu menjadikan seseorang akan nyaman dengan pekerjaannya. Ketika dirinya sudah tidak nyaman dengan pekerjaan, otomatis membuat kinerjanya menjadi tidak optimal. Produktivitasnya menjadi terhambat karena gejolak perasaan yang membuat dirinya tidak nyaman.
Salah satu contoh kasus yang sering terjadi adalah pada seseorang yang baru saja menikah. Sebelum menikah atau pada awal karir, dirinya masih muda dan masih sangat dinamis. Sehingga, tidak mempermasalahkan pekerjaannya yang selalu menuntut dirinya untuk lembur. Namun setelah menikah, semuanya akan berubah. Dirinya memiliki prioritas baru yaitu istri dan anaknya yang mengharuskan dirinya untuk menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarganya.
Usia menjadi pertimbangan utama
Kemudian ada satu faktor lagi yang menjadi pertimbangan saat memutuskan untuk mencari pekerjaan baru, yaitu usia. Banyak diantara mereka yang menginginkan untuk pindah kerja di saat usia yang sudah tidak muda lagi.
Hal tersebut dapat menjadi momok bagi mereka. Mereka khawatir dengan usia yang sudah tidak muda lagi akan menjadi penghambat mereka dalam mencari pekerjaan baru. Karena biasanya syarat masuk ke sebuah perusahaan ada batas usia yang ditentukan.
Tips saat ingin banting setir dari profesi sebelumnya dan tidak terpengaruh dengan patokan usia
Masalah usia menjadi salah satu alasan yang membuat sebagian orang takut untuk banting setir dari profesi sebelumnya. Berikut ada beberapa tips sebelum memutuskan alih profesi disaat usia yang sudah tidak muda.
Pilih atau cari jenis pekerjaan yang masih ada hubungan atau kaitannya dengan latar belakang pekerjaan sebelumnya ataupun latar belakang pendidikan dan keahlian. Tapi harus dilihat juga, pekerjaan tersebut tidak akan membuat kamu menjadi tertekan. Buat apa pindah ke tempat baru tapi tetap buat tertekan?
Kalaupun kamu memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakangmu, usahakan kamu punya skill tambahan yang dibutuhkan oleh calon pekerjaan barumu itu. Selain itu, yang paling ampuh adalah ketika kamu memiliki relasi di tempat kerja baru.
Sebuah perusahaan tidak bisa begitu saja yakin dengan kamu sebagai pemula di profesi barumu. Ketika kamu punya relasi di tempat baru, setidaknya ada yang bisa mereferensikan kamu. Sehingga perusahaan tersebut bisa yakin dengan kamu sebagai calon pekerjanya.
Artikel Terkait: Buat Kamu yang Mau Melamar Pekerjaan
- Ini 7 Tanda Kamu Lebih Baik Memilih Pekerjaan Baru
- 8 Pekerjaan Potensial dan Paling Dicari Tahun 2019, Siapkan CV untuk Mendaftar!
- Hai Milenial! Terapkan Hal Ini Sebelum Mulai Melamar Pekerjaan!
Norma baru bahwa usia bukan lagi menjadi acuan
Pada masa zaman now seperti ini, ternyata usia bukan lagi menjadi satu acuan utama dalam mencari pekerjaan. Acuan utama pada saat ini adalah latar belakang pendidikan dan juga latar belakang pengalaman. Ketika kamu memiliki dua hal tersebut, seharusnya tidak perlu khawatir jika ingin alih profesi.
Kamu bisa “menjual” pengalaman dan latar belakang pendidikanmu untuk menarik pihak perusahaan supaya bisa merekrutmu. Tapi selain itu, kamu juga harus bisa meyakinkan ke perusahaan bahwa dengan usiamu yang sekarang masih bisa tetap produktif seperti yang lainnya.
Bentuk komitmen seperti itulah yang lebih dicari pada masa-masa sekarang ini. Perusahaan bisa melihat komitmen dan kesungguhanmu saat wawancara kerja. Hal-hal inilah yang menjadi norma baru dalam mencari kerja di zaman now ini. Jadi, seharusnya kamu tidak perlu lagi khawatir tentang hal ini ya!
Dhandy Dwi Yustica
