SWARA – Ketika mendengar SMA dan SMK, banyak orang yang belum mengerti benar apa perbedaannya. Masih banyak yang berpikir bahwa sistem pembelajarannya sama saja, padahal kedua instansi pendidikan ini memiliki perbedaan. Apalagi kamu yang saat ini sedang ingin melanjutkan sekolah ke bangku SMA atau SMK, wajib untuk mengetahui dulu sebelum memilih sekolah ke jenjang selanjutnya. Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang perbedaan SMA dan SMK, yuk simak perbedaannya di bawah ini!

 

1. Sistem pendidikan yang diberikan

Meskipun sama-sama memberikan ilmu berdasarkan kurikulum yang berlaku, ternyata sistem pendidikan yang dianut SMA dan SMK berbeda. Jika kamu bersekolah di SMA, fokusnya adalah untuk mempelajari lebih banyak teori dibandingkan praktik, sedangkan di SMK kamu akan lebih banyak praktikum dibandingkan teori di kelas. Namun, bukan berarti di SMA nggak ada praktikum sedangkan di SMK nggak ada teori, keduanya tetap diberikan dengan jumlah porsi fokus pembelajarannya saja yang berbeda. Dari sini kamu mulai bisa memilih untuk menyesuaikan sistem pendidikan seperti apa yang sesuai dengan kecenderunganmu untuk mempelajari sebuah ilmu.

 

Artikel Terkait: Rekomendasi SMK Terbaik

  1. SMIP/SMK Pariwisata Terbaik yang Ada di Yogyakarta
  2. SMIP/SMK Pariwisata Terbaik yang Ada di Bandung
  3. SMIP/SMK Pariwisata Terbaik yang Ada di Semarang

 

2. Biaya pendidikan yang harus ditanggung

Jika kita membandingkan biaya pendidikan di SMA Negeri dan SMK Negeri, biasanya kita akan melihat biaya pendidikan SMA lebih murah dibandingkan SMK. Hal ini wajar, karena di SMK akan lebih banyak praktikum yang membutuhkan berbagai laboratorium dan alat praktik sehingga berdampak pada lebih besarnya jumlah uang SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) yang dibayarkan. Berbeda dengan SMA yang lebih sedikit praktik dan banyak berada di kelas sehingga uang SPP biasanya akan lebih murah.

 

3. Pilihan jurusan yang bisa dipilih

Baik SMA maupun SMK memiliki jurusan yang harus dipilih calon siswa sebelum mendaftar. Namun, ada perbedaan besar tentang pemilihan jurusan ini. Di SMA memiliki jurusan yang lebih terbatas untuk dipilih.  Umumnya di SMA hanya ada jurusan IPA, IPS, dan Bahasa, itu pun kamu harus melakukan serangkaian tes.

 

Lain halnya dengan SMK, di SMK memiliki jurusan yang sangat banyak dan bisa kamu pilih berdasarkan konsentrasi SMK-nya dalam bidang apa, misalnya SMK pertanian, SMK elektro, SMK multimedia, SMK teknik mesin, dan SMK tata boga yang di dalamnya masih bisa dipilih lagi jurusan yang lebih spesifik. Jadi, sebelum mendaftar SMA atau SMK kamu bisa tentukan dulu ingin mempelajari ilmu secara luas atau ilmu yang langsung spesifik ke satu bidang tertentu.

 

4. Lamanya pendidikan yang harus ditempuh

Jika kamu biasanya mengerti bahwa lama pendidikan di jenjang SMA adalah 3 tahun, di SMK belum tentu sama. SMK menerapkan jenjang waktu pendidikan yang lebih bervariasi, ada yang 3 tahun seperti halnya di SMA, ada juga yang 4 tahun untuk kebutuhan praktik kerja lapangan selama 6 bulan dan 6 bulan berikutnya kembali ke sekolah untuk mendapatkan teori lanjutan dan pembuatan laporan praktik kerja lapangan. Kamu juga perlu mempertimbangkan lamanya masa studi ini karena akan berkaitan juga dengan biaya yang harus dihabiskan selama masa studi.

 

Artikel Terkait: Kuliah di Luar Negeri

  1. Kamu Mau Kuliah ke Luar Negeri? Siapkan Dahulu Beberapa Hal Ini!
  2. Mau Kuliah di Luar Negeri? Kenali Tes Masuknya Lebih Dulu
  3. Kenali Sistem Kuliah di Inggris Sebelum Berniat Studi di Luar Negeri, Yuk Intip Cara Belajarnya!

 

5. Tujuan masa depan

Hal inilah yang paling mencolok dan membedakan antara SMA dan SMK yaitu tujuan para siswanya dalam menyongsong masa depan. Anak SMA akan lebih diarahkan untuk kuliah setelah mereka lulus, sedangkan anak SMK sudah diarahkan untuk langsung bekerja setelah lulus dengan beragam program kejuruan yang spesifik sesuai bidang pekerjaan dan karier yang ingin digeluti.

 

Beberapa SMK juga sudah memiliki jaringan alumni di perusahaan-perusahaan yang siap memasukan para adik kelasnya di untuk langsung masuk bekerja. Meskipun begitu, pemilihan masa depan ini sifatnya memang personal, ada anak SMA yang setelah lulus dia bisa langsung kerja, ada pula anak SMK yang setelah lulus dia kuliah dulu baru bekerja untuk mendapatkan gelar dan posisi yang lebih tinggi di kariernya.

 

Itulah perbedaan SMA dan SMK yang perlu kamu ketahui. Baik SMA atau SMK keduanya sama-sama baik dalam membentuk diri, karena setelah lulus kamu sendirilah yang akan menentukan masa depanmu.

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.

 

    PAULUS RISANG