SWARA- Demi pendalaman ilmu, saya enggak akan melepaskan kesempatan untuk kuliah di luar negeri. Bukankah begitu denganmu? Untuk belajar di sana, kamu perlu melewati tes masuk perguruan tinggi di luar negeri lebih dulu. Nanti saya sebutkan satu-satu macamnya. Beberapa sudah sering disebut di Indonesia kok.
Artikel terkait: Akademi Terbaik di Jakarta
- 5 Akademi Farmasi Terbaik yang Berada di Jakarta
- Rekomendasi 5 Akademi Akuntansi Terbaik di Jakarta
- 5 Akademi Kebidanan Terbaik yang Berada di Jakarta
Tes TOEFL/IELTS
Pertama kali kenal istilah TOEFL atau IELTS itu ketika saya masih kelas 2 SMA. Dibandingkan EILTS, tes TOEFL lebih sering terdengar. Ini mungkin karena lebih banyak pengaruh dari Amerika ketimbang yang dari Inggris. Tidak mengapa, tes ini akan menjadi sertifikat bahwa kamu sudah menguasai Bahasa Inggris.
Biasanya hasil yang diberikan dalam bentuk skor tertentu. TOEFL sendiri memiliki kepanjangan Test English as a Foreign Language. Tes ini mencakup empat hal, yaitu structure and written expression, listening comprehension, test of written English, dan reading comprehension. Keempatnya sangat mempengaruhi hasil tesmu.
Begitu pula dengan IELTS. Jenis tesnya bisa berupa paper based test, computer based test, dan internet based test. Tergantung penyelenggaranya mau pakai media mana. Baik TOEFL maupun IELTS punya tantangan masing-masing. Jadi kamu harus tahu dulu, apakah perguruan tinggi yang kamu incar itu mensyaratkan IELTS atau TOEFL.
GMAT
Graduate Management Admission Test (GMAT) ini sejenis tes khusus kamu yang mau melanjutkan di bidang manajemen atau bisnis. Tes ini sudah menjadi standar perguruan tinggi di dunia yang ingin menerima mahasiswa baru dari negara lain. GMAT juga dikhususkan untuk kamu yang sudah menyelesaikan pendidikan manajemen sebelumnya.
Bukan yang baru lulus SMA? Bukan. Kalau kamu sudah bekerja di bidang tersebut justru lebih baik. Tes masuk perguruan tinggi di luar negeri ini merupakan langkah awal ketika kamu ingin mendalami dunia bisnis. Tahukah kamu? Para pemimpin bisnis di dunia rata-rata mengikuti tes ini dulu sebelum memulai karier profesionalnya.
GRE
Graduate Record Examination (GRE) juga diperuntukkan bagi kamu yang sudah lulus kuliah sebelumnya. Khusus untuk yang mau mengambil program pendidikan pascasarjana. Tes ini menggunakan media komputer dan hanya berlaku di Amerika Serikat. Penilaiannya meliputi kemampuan verbal, kuantitatif, dan penulisan secara analitis.
Biar kamu bisa melewati tes ini, ada baiknya ikuti kursusnya lebih dulu. Biasanya para peserta sulit melewati bagian verbal reasoning. Soalnya melibatkan kosa kata yang seringkali tampak asing. Bahkan orang-orang Amerika Serikat sendiri mendapati kesulitan yang sama. Kosa katanya jarang dipakai. Jadi kamu harus rajin-rajin buka kamus monolingual.
Artikel terkait: Hal-Hal yang Wajib Kamu Ketahui tentang Kuliah di Amerika
- 5 Hal yang Patut Diketahui Jika Ingin Kuliah di Amerika Serikat Tahun Ini
- Ingin Berkuliah di Amerika? Pertimbangkan 5 Hal Berikut!
- Kenali Sistem Kuliah di Amerika Sebelum Kuliah di Sana
SAT
Tes masuk ini enggak cuma untuk calon mahasiswa Amerika Serikat saja, tapi seluruh dunia. SAT atau Scholastic Aptitude Test diadakan untuk mengukur sedalam apa kamu dalam belajar di jurusan yang ingin kamu tempuh. Pihak perguruan tinggi juga perlu bukti. Bukan hanya lulusan saja. Soalnya mereka betul-betul peduli dengan kualitas, bukan label semata.
SAT mencakup tiga tes, yaitu critical reading, mathematics, dan writing. Pada bagian pertama, kamu akan diminta untuk soal-soal akademi yang ditulis menggunakan bahasa Inggris. Untuk bagian kedua, lebih fokus pada analisis serta bagaimana cara memecahkan masalah pada soal-soal. Termasuk di dalamnya ada ilmu-ilmu matematika dasar.
Misalnya seperti garis-garis singgung, geometri, notasi fungsi, probabilitas, dan lain-lain. Hanya ada beberapa pilihan ganda. Kemudian dilanjutkan dengan membuat esai. Terakhir adalah ujian yang akan mengukur kemampuanmu dalam Bahasa Inggris. Seringkali dalam bentuk esai.
Itulah empat tes masuk perguruan tinggi di luar negeri yang harus kamu ketahui. Syukur kalau ada yang membebaskan tes-tes di atas. Namun, rata-rata perguruan tinggi favorit selalu menggunakan standar hasil tes di atas. Mulai sekarang, persiapkan dirimu. Langkah yang ditempuh masih panjang. Saya juga lagi berjuang biar lolos.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.