SWARA – Beberapa tahun belakangan, profesi content writer semakin populer. Pergeseran ke dunia digital, mulai dari bisnis hingga keuangan, menjadi salah satu faktor yang bikin profesi ini menjamur.Â
Content writer bertugas untuk menciptakan konten (ya iyalah!), baik berupa tulisan, video, gambar, dan infografis. Ketika sudah selesai, konten ini kemudian disebar atau dibagi melalui berbagai platform, apakah itu cetak maupun online. Â
Lalu, mengapa profesi content writer digandrungi? Alasan utamanya adalah profesi ini sangat fleksibel dan lowongannya sangat banyak. Banyak perusahaan yang merekrut content writer untuk menciptakan konten berkualitas dan menarik minat pembaca. Tujuannya? Bisa jadi untuk branding, menaikkan web traffic, ataupun pemasaran produk.Â
Artikel Terkait: Tips dan trik membangun karier.Â
- Profesi yang Paling Dibutuhkan di Masa Depan!
- 7 Trik Ampuh Buat CV yang Menarik dan Dijamin Dipanggil HRD!
- Lima Alasan Hobi Bisa Jadi Penunjang Karier
Walau terdengar kasual, profesi ini butuh keahlian yang baik lho. Sebagai penulis profesional, seorang content writer wajib mengetahui dan memiliki teknik menulis yang baik dan ahli dalam riset dan mengembangkan konten.Â
Karena itu bila ingin jadi content writer, ada baiknya kamu siapkan sejak awal. Caranya, dengan berkuliah di jurusan tertentu. Memang sih penyelia sering nggak mencantumkan jurusan tertentu dalam persyaratan aplikasi kerja. Akan tetapi, latar belakang pendidikan tertentu lebih menonjol karena punya kemampuan yang lebih dekat dengan content writing dibandingkan jurusan lainnya.Â
Ini dia tujuh jurusan yang bisa jadi bekal untuk jadi seorang content writer.Â
1. JurnalistikÂ
Lulusan jurnalistik yang baik tentu khatam teknik-teknik menulis dan wawancara. Dua hal itu merupakan modal utama untuk jadi seorang content writer. Plus kemampuan riset, kamu bisa jadi penulis profesional.Â
2. MarketingÂ
Salah satu tujuan content writing adalah pemasaran atau branding. Jurusan marketing tentu tahu strategi pemasaran yang baik dan bagaimana mengelola suatu brand agar merebut hati pembaca.Â
3. Public Relations
Public Relations juga bisa jadi pilihan jurusan bila ingin jadi content writer. Pasalnya, dalam jurusan ini, kamu bakal belajar bagaimana mengkomunikasikan suatu produk dengan pembaca. Selain itu, kamu belajar jadi kreatif dan memahami cara kerja media sosial.
4. SastraÂ
Kuliah di sastra nggak cuma soal membaca dan menulis. Semua jurusan Sastra bakal belajar soal wacana kritis dan analisisnya. Karena itu, jurusan ini juga cocok buat yang pengen jadi content writer, terutama dalam riset dan pengembangan konten.Â
5. KomunikasiÂ
Komunikasi yang baik penting dalam content writing. Tanpa pemahaman soal komunikasi, apa yang akan kamu sampaikan ke pembaca nggak bakal sampai. Kamu bisa belajar tetek-bengek komunikasi publik maupun komunikasi bisnis.Â
Artikel Terkait: Mengelola waktu dan karier.Â
- 4 Cara Cerdas Perbaiki Hubungan dengan Rekan Kerja! Nggak Baik Lho Musuhan Terlalu Lama
- 8 Tips Agar Kamu Bisa Pulang Kerja On Time!
- 6 Tips Sukses Jalani Kuliah Sambil Kerja
6. Advertising
Salah satu kegunaan content writing adalah branding dan iklan. Tentu saja keahlian ini nggak kamu dapatkan begitu saja. Kamu harus belajar untuk mengasah kemampuan dan mendapatkan trik-triknya. Jurusan advertising bisa jadi pilihan buat kamu.Â
7. Ekonomi
Content writer nggak harus selalu punya latar belakang jurnalistik atau marketing. Keahlian content writer juga beda-beda. Ada yang khatam soal hiburan, ada juga soal kecantikan dan bisnis. Kuliah di jurusan Ekonomi tentu bakal bikin kamu ngerti seluk-beluk ekonomi. Ini bisa jadi modal kamu menjadi content writer di bidang ekonomi lho.Â
Itulah tujuh jurusan yang bisa mendukung kamu untuk jadi content writer profesional. Tinggal pilih mana yang paling nampol di hati.Â
Kamu bisa menjajal apakah kamu benar-benar tertarik di dunia content writing dengan mulai menulis. Kamu juga bisa mulai mempublikasikan tulisanmu secara online di berbagai portal yang memungkinkan kamu untuk memposting tulisanmu secara mandiri. Salah satu portal yang memungkinkan kamu untuk melakukan hal ini adalah Swara dengan rubrik Swara Kamu. Tertarik? Buruan cek cara bergabung menjadi kontributor supaya kamu bisa segera menulis di Swara Kamu di sini.
Selamat menulis!