SWARA – Baterai merupakan bagian yang sangat penting bagi smartphone. Karena saya menggunakan smartphone untuk kerja dan main game, tentunya saya berusaha menjaga agar baterai ponsel tetap awet, dong. Apalagi kapasitas baterai smartphone milik saya memang nggak terlalu besar.
Saya pernah merasakan punya baterai ponsel yang bocor. Rasanya nggak enak banget! Ponsel jadi nggak bisa diandalkan karena baterainya kerap nge-drop sewaktu-waktu. Kalau kamu juga pernah mengalami hal yang sama, hal ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan buruk kita saat menggunakan smartphone.
Nah, biar baterai ponselmu makin awet dan nggak mudah bocor, mulai melakukan tips-tips berikut ini, yuk!
1. Cabut charger ponsel setelah baterai penuh
Ponsel sekarang memang cukup pintar untuk memutus arus pengisi daya ketika baterai  ponselmu sudah mencapai 100 persen. Meski demikian, sebaiknya kamu segera mencabut charger ponsel segera setelah baterai penuh. Menurut penelitian yang dilakukan situs Battery University, pada dasarnya baterai Li-ion nggak perlu selalu dicas sampai penuh. Dengan mencabutnya sesaat setelah penuh, kamu membebaskan bateraimu dari stres akibat voltase tinggi
- Artikel terkait: Tips menggunakan ponsel.
- Fungsi Smartphone yang Ternyata Bisa Tingkatkan Kualitas Bekerja
- 7 Rekomendasi Aplikasi Antivirus Untuk Smartphone Android
- 7 Aplikasi yang Nggak Penting dan Bikin Boros Daya Baterai Smartphone
2. Hindari menggunakan ponselmu sampai dayanya benar-benar habis
Apakah kamu suka menggunakan ponselmu sampai dayanya benar-benar habis? Sebaiknya segera hentikan kebiasaan ini. Pasalnya, terus-terusan melakukan siklus-penuh (menghabiskan daya baterai dari penuh sampai 0%) bisa memperpendek umur baterai, lho. Dampaknya bahkan jauh lebih buruk daripada terus membiarkan baterai terhubung dengan charger setelah penuh.
Alih-alih menghabiskan daya baterai, isilah daya sedikit demi sedikit kapan pun ada kesempatan. Sebaiknya charge ponsel kamu ketika daya baterai berada pada angka 40-80%. Nggak masalah kok untuk mengisinya berkali-kali dalam sehari. Meski demikian, siklus-penuh boleh sesekali dilakukan untuk mengkalibrasi baterai. Namun, cukup lakukan 1—3 bulan sekali.
3. Jangan menggunakan ponsel saat sedang di-charge
Kamu pasti pernah mendengar kasus baterai yang meledak ketika digunakan sambil di-charge, ‘kan? Meski kebanyakan baterai cukup aman untuk digunakan ketika di-charge, kebiasaan ini mampu memperpendek umur bateraimu dengan cepat. Baterai bisa cepat panas, bocor dan membuat fisiknya menggembung. Hal ini tentu berbahaya untuk kelangsungan ponselmu.
Kalau memang daya baterainya sudah rendah, jangan memaksakan untuk nge-charge sambil main game. Tunggulah sejenak sampai dayanya mencukupi.
4. Jaga suhu baterai tetap dingin
Masih nyambung dengan poin sebelumnya, suhu juga mempengaruhi keawetan baterai ponselmu, lho. Membiarkannya panas, baik karena pemakaian, penggunaan fast-charger, sampai meletakkannya di tempat panas, membuat umurnya jadi lebih pendek. Kalau ponsel terasa panas saat di-charge, coba lepaskan case-nya.
Artikel terkait: Berbagai pilihan smartphone untuk kebutuhanmu
- 5 Smartphone dengan Kamera Bokeh Terbaik, Harganya Dibawah 5 Juta
- Wah, 5 Smartphone Ini Punya Kapasitas Memori Internal Jumbo Plus Harganya Murah
- Smartphone Android yang Punya Tampilan Mirip iPhone X
5. Gunakan kabel dan adapter bawaan untuk mengisi daya
Kabel dan adapter ponsel berbagai merek bisa dengan mudah kamu temukan di toko aksesori ponsel. Harganya pun murah-murah. Namun, mutunya jelas nggak sebaik charger orisinal bawaan ponselmu. Agar bateraimu awet, usahakan untuk selalu menggunakan kabel dan adapter asli yang terstandardisasi. Begitu pula dengan powerbank.
Itu dia beberapa tips menjaga keawetan baterai ponsel agar nggak mudah bocor. Yuk, terapkan sekarang juga!
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
PAULUS RISANG