SWARA – Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan pernyataan dari pejabat KPAI yang menyatakan bahwa wanita bisa hamil jika berenang di kolam renang umum sehingga meminta masyarakat untuk selalu waspada. Hal ini membuat banyak pihak mempertanyakan kebenarannya.Â
Banyak masyarakat langsung nggak setuju dengan pernyataan ini, banyak pula masyarakat yang berhubungan dengan ilmu kesehatan menyatakan bahwa hal tersebut adalah mitos. Pasalnya, penetrasi untuk membuahi sel telur dan juga karena alasan masa hidup sperma yang singkat di tempat terbuka.Â
Nah, selain mitos ini, ternyata juga terdapat beberapa mitos lain tentang kehamilan, lho. Apa saja?
1. Ibu hamil nggak boleh berhubungan seks
Cukup banyak wanita yang takut mengambil risiko saat berhubungan badan di kala sedang hamil. Alasannya adalah takut akan mempengaruhi kondisi janin. Padahal berhubungan badan saat hamil boleh saja dilakukan.Â
Janin sudah terlindungi dengan oleh cairan ketuban dan kantung serta otot rahim yang kuat sehingga kamu nggak perlu khawatir saat berhubungan badan. Jika kamu masih merasa ragu, kamu bisa menyesuaikan posisi saat berhubungan agar nggak menekan bagian perut ibu hamil.
Artikel Terkait: Informasi Menarik Seputar Kehamilan
- 10 Mitos Seputar Kehamilan yang Tidak Perlu Kamu Percaya
- Tips Jitu Libatkan Suami Jelang Masa Kehamilan, Siap Jadi Orang Tua Terbaik
- Cari Tahu Perubahan yang Dialami Tubuh Tergantung Usia Kehamilan
2. Nggak boleh olahraga saat hamil
Mitos yang tersebar di masyarakat mengatakan bahwa wanita yang sedang hamil nggak boleh berolahraga karena bisa membahayakan janin. Padahal olahraga tetap dianjurkan karena membuat ibu hamil beserta janinnya lebih sehat karena melakukan aktivitas fisik.Â
Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah jenis olahraga yang dilakukan. Sebaiknya olahraga yang ringan dan cukup 3-4 hari saja seminggu dalam jangka waktu 30 menit. Bahkan saat ini sudah banyak klub olahraga khusus ibu hamil dengan gerakan yang disesuaikan agar menyehatkan ibu hamil dan janin.
3. Bisa menentukan jenis kelamin bayi dari bentuk perut ibu hamil
Ada mitos yang menyebutkan bahwa jika bentuk perut meninggi menandakan bahwa anak yang dikandung adalah perempuan, sedangkan jika perutnya turun ke bawah, adalah laki-laki. Itu hanya mitos belaka. Karena bentuk perut ibu hamil sangat bergantung pada kondisi otot yang dimiliki setiap ibu serta posisi janin yang berada di dalam perut sehingga sangat sulit untuk menebak dengan benar apa jenis kelamin bayi jika hanya dilihat dari bentuk perut saja.Â
3. Ibu hamil harus makan banyak untuk janin
Memang benar ibu hamil harus menambah kalori untuk janinnya. Namun, nggak perlu berlebihan saat makan. Hanya perlu tambahan 300 kalori sehari untuk memenuhi kebutuhan janin.Â
Sebagai gambaran jika kamu makan 1 gram nasi maka itu setara dengan 4 kalori, sedangkan sayuran setara dengan 50 kalori, satu potong tempe setara dengan 40 kalori, satu potong daging (40 gram) setara 95 kalori, dan buah-buahan sekitar 40-80 kalori, sehingga kamu bisa menyesuaikan jumlah makanan agar sesuai dengan kebutuhan kalori tambahan kamu, ya.
4. Ibu hamil nggak boleh minum kopi
Memang kandungan kafein pada kopi bisa membuat keguguran. Namun, itu terjadi dengan dosis tertentu saja, sehingga ibu hamil masih tetap boleh minum kopi. Jumlah yang dianjurkan adalah nggak melebihi 200 mg per hari atau satu gelas kopi instan.
Artikel Terkait: Tips Menghadapi Kehamilan bagi Suami
- 4 Tips Jadi Suami Siaga Saat Istri Berbadan Dua
- Tips Khusus Untuk Para Suami! Cara Menghadapi Istri yang Sedang Baby Blues
- Penjelasan Tentang Momnesia: Penyakit Sering Lupa Saat Hamil
5. Ibu hamil nggak boleh mewarnai rambut sama sekali
Mewarnai rambut masih boleh dilakukan asalkan waktunya tepat, yaitu trimester kedua usia kehamilan (saat usia kehamilan 14 minggu). Selain itu kamu bisa lebih aman dengan mewarnai rambut menggunakan pewarna alami dan bebas amonia.
6. Nggak boleh ada kucing di dekat ibu hamil
Bagi ibu hamil yang memelihara kucing tentu ini bisa menjadi sebuah tantangan yang berat. Padahal kenyataannya bukan kucinglah yang membahayakan ibu hamil, melainkan kotoran kucingnya. Pada kotoran kucing terdapat parasit yang dapat mengganggu kesehatan, sehingga bagi ibu hamil yang memelihara kucing sebaiknya hindari membersihkan kotoran kucing sendiri dan minta tolong pada suami atau keluarga untuk membersihkannya tanpa perlu khawatir dengan kucingnya.
Itulah 7 mitos tentang kehamilan yang perlu kamu tahu. Agar kamu nggak mudah percaya dengan mitos, ada baiknya selalu melakukan pengecekan ke sumber yang kredibel untuk memastikan kebenarannya, ya.