SWARA – Dalam menjalin hubungan, tujuan akhirnya tentu adalah menikah atau berpisah. Namun semua itu amat dipengaruhi oleh proses pengenalan alias masa selama pacaran. Dalam hal ini, ada dua hal yang mungkin terjadi, harmonis atau justru ‘beracun’.

 

Pada dasarnya, pertengkaran bisa muncul dalam hubungan yang harmonis sekalipun. Namanya juga bumbu-bumbu dalam menjalin hubungan. Hanya saja, apakah penyebab pertengkaranmu dan pasangan itu bisa dianggap wajar? Apakah kamu bisa menahan diri ketika penyebab yang sama terjadi lagi di kemudian hari.

 

Kalau misalnya penyebab pertengkaran itu karena kekerasan, apa yang akan kamu lakukan? Well, menurut saya, kalau sudah ada bau-bau kekerasan, hubungan tadi termasuk kategori beracun, ya. Apakah hanya kekerasan saja? Ternyata nggak. Ini dia beberapa kondisi yang menandakan pasanganmu membuat hubungan kalian jadi beracun!

 

Artikel Terkait: Peyebab Pertengkaran dalam Hubungan

  1. Kalau Uang Sering Menjadi Penyebab Pertengkaran, Ini Cara Mengatasinya!
  2. Ternyata, Bertengkar Soal Uang Bisa Menghancurkan Hubungan, Lho!
  3. Ini Urutan Zodiak dari yang Cemburuan hingga Cuek, Bagaimana dengan Pasanganmu?

 

1. Berani main tangan

Poin pertama ini adalah yang saya maksud tadi, kekerasan. Suatu hubungan jika sudah diwarnai main tangan oleh salah satu pasangan, sudah jadi tanda-tanda hubungan yang nggak sehat. Kalau dia sampai berani menyentuhmu dengan kasar, ada baiknya kamu meninggalkan dia.

 

2. Suka berteriak dan membentak

Berteriak di depan wajah atau suka membentak mungkin bukan menjadi bentuk kekerasan fisik. Namun, itu bisa menjadi bibit-bibit kekerasan. Hari ini dia berani berteriak. Besoknya nggak menutup kemungkinan dia berani main tangan!

 

Jika kamu menghadapi pasangan yang demikian, ada yang bisa kamu lakukan. Mintalah dia untuk berubah. Tentu kamu juga harus berubah lebih baik karena pasti dia bertindak demikian punya sebab. Namun, jika dia tetap nggak berubah, ya sudah mau bagaimana lagi? Tinggalkan saja dia!

 

3. Posesif berlebihan

Posesif memang jadi bentuk rasa sayang. Misalnya pacarmu nggak mengizinkan kamu pergi ke luar kota sendirian dan harus dia yang menemani. Tentu itu bentuk perhatian dan rasa sayang, bahwa dia nggak ingin terjadi apa-apa sama kamu. Dia juga nggak rela jika kamu di kota lain digoda oleh lawan jenis. Namun, kalau sudah berlebihan, itu artinya dia nggak percaya padamu. Jika menghadapi pasangan demikian, kamu harus memberikan pengertian pada mereka.

 

4. Perfeksionis

Memiliki pasangan yang perfeksionis berarti kamu harus lebih berhati-hati. Pasalnya, dia juga akan mencari hal-hal yang sempurna dari pasangannya. Jika ternyata ada di luar sana yang lebih sempurna dari kamu, nggak menutup kemungkinan dia akan selingkuh. Apalagi, kalau lagi jalan dia mulai membanding-bandingkan kamu dengan yang lain! Memang dalam menjalin hubungan kalian harus menaruh penerimaan dan kepercayaan satu sama lain, ya.

 

Artikel Terkait: Hal-hal yang Bisa Kamu Lakukan agar Pasangan Makin Cinta

  1. Ini 4 Resep Takjil Murah Meriah, Bikin Pasangan Makin Sayang
  2. Ketika Pasangan Down, Ini 7 Kalimat Sakti untuk Menenangkannya
  3. 6 Kiat Jitu Hadapi Pasangan yang Miliki Hobi yang Berbeda

 

5. Mementingkan diri sendiri

Memiliki pasangan yang suka mementingkan diri sendiri atau egois memang jadi ujian tersendiri. Nantinya, pasti hubungan itu diwarnai dengan pertengkaran setiap hari. Entah itu hal penting atau justru masalah sepele.

 

Itu dia tipe pasangan yang membuat hubungan kalian jadi beracun. Jika kamu memiliki pasangan demikian, ada baiknya kamu memintanya untuk berubah. Namun, sebelumnya, tentu kamu harus mengubah drimu sendiri jadi lebih baik. Kalau ternyata dia nggak mau berubah juga, ada baiknya ditinggal saja.

 

Kalau kamu mempertahankan hubungan demikian karena kadung nyaman, sebenarnya kamu hanya merugikan diri sendiri. Kamu pun makin terjebak dengan zona nyaman sehingga akan susah buat move on dan mencari penggantinya.

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.

 

TRI PUSPITASARI   TRI PUSPITASARI

 

Tunaiku