SWARA – Di masa tumbuh kembang, wajar bila anak-anak tertarik untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Hal ini merupakan fase yang penting, jadi kamu enggak perlu melarang mereka. Meski begitu, kamu juga perlu mewaspadai sejumlah penyakit yang kerap menyerang anak-anak.
Penyakit-penyakit berikut mudah menyerang anak-anak karena kondisi fisiknya belum sebagus orang dewasa. Enggak jarang pula mereka tertular dari teman-teman mereka. Sebagai ibu, kamu pasti bakal khawatir kalau anakmu kenapa-kenapa, ya. Maka dari itu, kamu perlu melakukan antisipasi terhadap penyakit di bawah ini.
1. Flu
Flu adalah penyakit menular yang biasa menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Penyakit ini biasanya muncul pada musim hujan atau pada saat transisi pergantian musim. Flu pada anak-anak ditandai dengan sakit tenggorokan, deman, batuk pilek dan badan menggigil.
Flu bisa disembuhkan dengan istirahat cukup serta mengkonsumsi vitamin. Kalau ingin mencegah penyakit ini menghinggapi anakmu, beri ia vitamin, menjaga kebersihan, serta istirahat yang cukup.
Artikel terkait: Kiat mengatasi penyakit
- 10 Tips Ampuh Mencegah Radang
- Waspada, Masalah Kesehatan Ini Kerap Menyerang Ibu Rumah Tangga!
- Musim Penghujan, Begini Cara Ampuh Cegah Penyakit Langganannya
2. Cacar air
Cacar air merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Penderita cacar air biasa mengalami timbulnya bintik-bintik kecil berisi cairan pada kulit yang membuat penderita merasa gatal. Cacar air bisa menular melalui udara atau pakaian si penderita.
Biasanya, penyakit ini bakal dialami sekali seumur hidup, karena ketika kamu sudah pernah menderita cacar air, tubuh akan kebal dari serangan berikutnya. Cara pencegahan cacar air adalah dengan berikan vitamin C serta hindarkan anak bermain di dekat temannya yang tengah menderita penyakit ini.
3. Tifus
Tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi. Tifus adalah penyakit yang diakibatkan oleh makanan yang kurang higienis, seperti jajanan yang biasa dijajakan di sekolah atau pinggir jalan. Gejalanya antara lain demam tinggi, sakit perut yang bisa disertai diare, mual dan muntah, pegal-pegal, sakit kepala, dan hilang nafsu makan.
Apabila anak terserang gejala tifus, sebaiknya langsung periksakan ke dokter atau bawa ke rumah sakit. Untuk pencegahan, bawakan anak bekal agar ia enggak perlu jajan di sekolah.
4. Cacingan
Cacingan jadi penyakit yang mudah menyerang anak-anak karena mereka sering lupa mencuci tangannya setelah bermain. Apabila cacingan enggak segera ditangani, hal ini bisa berdampak pada pertumbuhan anak. Nutrisi yang seharusnya diserap justru dirampas oleh cacing parasit yang bersarang dalam tubuh mereka.
Cacingan bisa dicegah dengan mengajarkan anak untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan. Ajarkan anak untuk selalu menjaga kebersihan diri serta konsumsi obat cacing setiap enam bulan sekali bila perlu.
Artikel terkait: Gaya hidup sehat
- Millenial, Yuk Benahi Pola Hidupmu Agar Terhindari dari 5 Penyakit Ini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Mata Bagi Pekerja Millenial
- Nggak Perlu ke Gym, Lakukan 7 Tips Ini agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar!
5. Selesma
Beberapa orang masih asing dengan penyakit ini dan kerap menyamakannya dengan flu. Selesma sendiri adalah penyakit dengan gejala bersin-bersin, hidung tersumbat, pilek dan batuk. Dalam istilah asing, penyakit ini disebut common cold. Penyakit selesma dapat mengganggu saluran nafas bagian atas, termasuk selaput lendir pada hidung.
Penyakit selesma mudah menyerang anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih lemah. Ditambah dengan diameter saluran nafas lebih kecil dari orang dewasa. Selesma bersifat ‘self-limiting’ yang berarti selesma bisa sembuh sendiri dalam 5—10 hari. Selesma bisa dicegah dengan menjaga kebersihan tubuh dan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan untuk meningkatkan sistem imun pada anak.
Itu dia sejumlah penyakit yang kerap menyerang anak-anak. Yuk, cegah sebelum terlambat!