SWARA – Memasuki musim hujan, teman-teman kantor banyak yang tumbang karena sakit. Pilek dan batuk adalah penyakit langganan saat musim hujan. Saya pun segera mengantisipasi dengan banyak makan buah segar untuk menjaga kekebalan tubuh. .
Selain batuk dan pilek, penyakit apa saja ya yang muncul selama musim hujan? Dan bagaimana cara ampuh untuk mencegahnya? Yuk simak tipsnya berikut ini :
1. Demam berdarah
Ini dia wabah penyakit yang paling dikhawatirkan selama musim penghujan. Demam berdarah adalah penyakit yang nggak bisa disepelekan karena dapat mengancam jiwa. Â Apalagi kalau sudah menjadi wabah penyakit!
Artikel terkait: Tips Menjadi Freelancer Sukses
- Intip 7 Tips Sukses Berkarier Sebagai Freelancer
- Lakukan 10 Hal Ini Saat Memutuskan Berhenti Kerja dan Jadi Freelancer
- Bekerja dari Rumah, Lebih Produktif atau Menghambat Kesuksesan?
Oleh karena itu, kamu harus rajin membersihkan rumah untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Dimulai dengan rajin menguras bak air dan membersihkan wadah bekas yang tergenang air.
2. Keracunan makanan
Ketika musim hujan, makanan jadi lebih mudah tercemar jamur sehingga cepat basi. Hal ini dikarenakan udara yang lembab sehingga jamur mudah sekali berkembangbiak. Maka, kamu harus lebih cermat saat menyimpan makanan dan memilih makanan. Kalau nggak hati-hati, bisa keracunan makanan dengan gejala seperti demam, mual, muntah sampai diare.
Solusinya adalah dengan memasak sendiri dan jarang makan di luar. Kalau jajan, perhatikan tingkat kebersihan tempatnya. Dan selalu lihat kondisi makanan, apa masih layak makan atau sudah basi. Kalau mau menyimpan di kulkas, perhatikan sudah terbungkus atau tertutup rapat belum agar nggak tercemar dengan bakteri.
3. Flu
Jika seseorang terjangkit flu, maka risiko penyebarannya sangat tinggi. Gejala flu meliputi batuk, pilek, deman, dan mudah bersin-bersin. Dari sinilah virus mulai menyebar dan menjangkit banyak orang.
Cara terbaik untuk mencegah keluhan ini adalah dengan menjaga kebersihan. Setiap kali kamu kehujanan,segera mandi dengan air hangat. Jangan lupa perbanyak minum air putih dan konsumsi Vitamin C. Selain suplemen, kamu juga bisa makan buah-buahan yang kaya Vitamin C, seperti pisang, jeruk, dan lain-lain.
4. Demam Tifoid
Demam Tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri di seluruh tubuh sehingga menyebabkan demam. Banyak juga yang menyebutnya dengan penyakit demam tifus atau tipes. Sumber penyakit ini adalah dari makanan dan minuman yang nggak bersih dan terinfeksi bakteri Salmonella typhi.
Penyakit ini sangat menular dari urin dan feses orang yang sudah terjangkit oleh Demam Tifoid. Langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah tetap menjaga kebersihan dan kurangi frekuensi makan di luar. Apalagi di tempat yang becek dan jorok.
5. Penyakit Leptospirosis
Satu lagi penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah penyakit Leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. yang menyebar melalui darah atau urin hewan yang sudah terjangkit. Biasanya, bakteri ini menjangkit sapi, anjing, tikus, ataupun babi.
Gejala dari penyakit ini yakni mual, muntah, nyeri otot, diare, batuk, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan iritasi pada mata.
Untuk mencegahnya, bisa dengan menjaga kebersihan sekitar. Dan pastikan hewan peliharaan dalam keadaan bersih ketika berada di dalam rumah. Karena kemungkinan penularan dari hewan ke manusia lebih  besar daripada manusia ke manusia.
6. Kolera
Penyakit ini sering dijumpai ketika terjadi bencana banjir. Para korban banjir yang terpaksa tinggal di tempat yang nggak layak, bisa terjangkit penyakit kolera. Gejala dari penyakit ini adalah diare, mual, muntah, dan dehidrasi.
Artikel terkait: Tips Menjaga Kesehatan
- 5 Gerakan Olahraga Ringan Saat di Mobil, Cocok Dilakukan Saat Terjebak Macet
- 5 Aplikasi Handphone Android yang Bisa Membantu atasi Stres dan Capek
- Wajib Follow 10 Akun Instagram Makanan Sehat Ini!
Kamu bisa mencegah penyakit ini dengan menjaga kebersihan sanitasi. Dengan begitu, bakteri Vebrio cholera nggak akan mengintaimu. Perbaiki pola makan dan jaga pola hidup sehat agar daya tahan tubuh tetap baik.
Bagaimanapun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Kalau sudah tahu ancaman penyakit selama musim hujan, ada baiknya untuk mengantisipasinya. Selamat bersih-bersih!