SWARA – Baru-baru ini saya membaca artikel dari situs populer Vice yang mengulas ongkos pertemanan yang kian mahal. Isi artikel itu bikin saya manggut-manggut. Sedikit mengamini bahwasanya menjalin pertemanan itu butuh biaya yang nggak sedikit. Setiap bulan, seenggaknya harus menyisihkan dana kondangan, dana bridal shower, atau dana baju bridesmaid. Enggak tanggung-tanggung, bisa jadi harus menyisihkan seenggaknya Rp500 ribu. Duh.
Bukannya enggak ikhlas merayakan kebahagiaan. Namun, realistis saja. Alasan utama kita mengumpulkan duit bukan untuk pos ini, kan? Inilah kenapa menurut saya sendiri, pilih-pilih teman itu sebenarnya wajib lho. Punya teman banyak itu, seru! Dari mereka, kamu bisa mendapatkan banyak pelajaran hidup pun hal-hal lain yang sekiranya membentuk kepribadian finansialmu. Apalagi kalau kamu termasuk orang yang gampang terbawa arus.
Oleh karena itu, dari pengamatan sehari-hari, ini dia 7 jenis teman yang sekiranya akan mempengaruhi kesehatan finansialmu. Harap hati-hati, ya!
1. Si tukang rayu
Alias si dia yang bermulut manis. Paling pintar memuji-muji calon belanjaanmu, pokoknya seolah udah jodoh banget denganmu. “Ini udah paling cocok deh bajunya dengan kulitmu! Suatu saat nanti kalau ada acara kantor pasti deh, kepake. Belilah!”
Meskipun terkadang sarannya memang masuk akal, kalau manut terus bisa jebol kantong. Supaya nggak termakan bujuk rayunya, lebih baik kamu bawa uang pas saja deh.
2. Si kompetitif
Tipe teman yang menganggap bahwa kalian sedang lomba-lombaan punya barang yang lebih mahal, lebih bagus. Padahal sebenarnya nggak cocok dan nggak kamu butuhkan juga. Teman yang seperti ini cenderung suka sirik dan nggak mau kalah. Kalau diturutin terus, bisa-bisa kamu bangkrut!
Kalau sudah begini, tutup kuping saja setiap dia pamer, ya. Fokus saja dengan barang-barang yang memang kamu butuhkan dan sanggup beli.
3. Si tukang pinjam
“Pinjam dong!” jadi salah satu kata-kata ampuhnya. Teman yang satu ini hobinya meminjam barang milikmu, tapi seringnya pinjam permanen alias jarang mengembalikan. Tentunya hal seperti ini merugikanmu. Coba ingat-ingat, ada nggak temanmu yang sampai sekarang pinjam buku, tas, atau bajumu yang belum kunjung kembalikan?
Satu hal lagi, karena teman kamu sering kali membiarkan sifatnya ini. Dilupakan begitu saja, terus malah beli baru. Dobel deh. Supaya nggak merugi seperti ini, jangan takut untuk menolak permintaannya. Bilang saja kalau kamu nggak mau lagi meminjamkan barang ke siapapun. Atau, kalaupun mau pinjam, pikirkan baik-baik dan tentukan batas waktu pengembalian.
4. Si kepo
Teman yang satu ini selalu pengen tahu pendapatanmu. Gaji, bonus, bahkan gaji suamimu juga mungkin akan di-kepoin. Kalau sudah terlalu kepo, bisa jadi ia malah memanfaatkanmu. Mulai dari hal-hal kecil saja. Setiap tanggal gajian, ujug-ujug dia minta traktir atau pinjam duit melulu.
Hati-hati lho. Sharing tentang cara mengelola keuangan boleh saja. Namun, enggak semuanya harus kamu beberkan. Cukup bilang: “Alhamdulillah. Cukup kok untuk kebutuhan sehari-hari dan nabung untuk beli berlian.” Hehe.
Artikel terkait: Menjaga hubungan baik dengan si teman
- 7 Masalah yang Mungkin Timbul Saat Liburan Bareng Teman
- Punya Teman yang Selalu Pinjam Uang? Ini 7 Cara Untuk Menghadapinya
- Cara Ampuh Hadapi Teman yang Suka Ngutang, Tapi Susah Ngelunasin!
5. Si sinis
Kalau yang satu ini sih, lebih baik enggak usah diajak jalan sama sekali. Setiap ucapan yang terlontar, sinis dan cenderung merendahkan. Kalau minta pendapatnya, malah bikin sakit hati. “Kalau ini, menurutmu gimana?” “Warnanya bagus, kalau mau tampil ngelenong!” Waduh, kan jadi kesal ya?
Kalau kamu terlalu manut dengan pendapat darinya, bisa-bisa semua yang kamu beli itu sesuai dengan selera dia, bukan seleramu. Lebih baik sih, enggak usah jalan-jalan sama si sinis!
6. Si sirik
Hampir mirip dengan si sinis. Si sirik ini ya selalu sirik nan iri dengan yang kamu miliki, lantas menyindir. Saat kamu ingin pergi liburan ke luar negeri setelah nabung habis-habisan, eh, dia malah bilang: “Liburan melulu sih, kamu. Banyak duit ya dari ortu?”
Wah, kalau sudah begini mendingan enggak usah nge-share apa-apa deh ya. Komen negatif jangan ditanggepin!
Artikel terkait: Tipe-tipe teman yang akan kamu temui di hidupmu
- 5 Tipe Teman yang Bisa Jadi Inspirasi dalam Mengatur Keuangan
- Ini 6 Tipe Teman Kantor Berdasarkan Kehidupan Finansial, Kamu Termasuk yang Mana?
- 5 Tipe Teman Ini Ternyata Bisa Menghambat Kesuksesanmu, Lho!
7. Si borju
Teman yang berasal dari kalangan borju alias berduit. Awal-awalnya sih, berteman dengan si borju terasa seru karena bisa kecipratan pengalaman yang pricey. Itupun kalau kamu ditraktir. Yang jadi masalah kalau harus bayar sendiri! Inilah di mana keuanganmu akan terganggu karena sebenarnya belum sanggup mengikuti gaya hidup mereka. Harus makan di restoran mahal, padahal biasanya cuma sanggup warteg. Bahaya!
Bergaul dengan mereka boleh-boleh saja kok. Asalkan kamu ‘mawas diri’ dan sanggup mengontrol pengeluaran ya!
Kalau dilihat-lihat lagi, kira-kira temanmu sekarang ada yang termasuk dari 7 tipe di atas nggak? Kalau saya sendiri sih, seiring bertambah usia, circle pertamanan jadi lebih kecil, lebih ringkas. He-he. Kamu gimana?