SWARA – Kemajuan teknologi saat ini membuat berbagai sektor berlomba-lomba dalam berinovasi. Salah satunya adalah inovasi yang akan dikeluarkan oleh PT. Pos Logistik Indonesia, yaitu dengan meluncurkan anak perusahaan yang bergerak di penunjang bisnis e-commerce. Inovasi ini ternyata sudah direncanakan sejak beberapa tahun yang lalu, tepatnya saat 2015.

 

Seperti yang dilansir Kompas.com, Rahmat Eka Haryanto selaku Direktur Bisnis PT. Pos Logistik Indonesia, pada saat menghadiri Poslog Lubricants Days 2019 di Sidoarjo, Jumat (1/3/2019), mengatakan bahwa inovasi yang akan dikeluarkan adalah aplikasi penunjang bisnis e-commerce.

 

Bisnis ini memiliki pangsa pasar yang lebih tinggi dibanding lainnya. Terlebih, jaringan Pos Indonesia yang telah meluas di seluruh wilayah Indonesia. PT. Pos Logistik Indonesia itu sendiri adalah anak perusahaan dari PT. Pos Indonesia.

 

“Namanya Pos Indonesia Kurir. Ini cucunya PT Pos Indonesia. Nanti nama produknya Pro Kurir,” kata Rahmat saat menghadiri Poslog Lubricant Days 2019 di Sidoarjo.

 

Menurutnya, pangsa pasar sudah mereka jajaki, bahkan dirinya sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan e-commerce seperti JD.id, Lazada, dan Blibli.com. Semua persiapan sudah dilakukan, namun perlu penyempurnaan dan evaluasi yang berkala agar tercipta produk yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

 

Artikel Terkait: Info Seputar E-Commerce

  1. Jualan Online? Bersiaplah dengan Pemberlakuan Pajak E-Commerce
  2. 5 Tips Sukses Gaet Pasar Anak Muda untuk Kembangin Bisnis Lama
  3. Setelah Mengundang Black Pink, Shopee Meroket dengan Menduduki Peringkat E-Commerce Terbesar Mengalahkan Tokopedia dan Lazada

 

Inovasi ini dilakukan dalam rangka mengikuti perkembangan zaman dan juga perkembangan pasar. Selama ini, PT Pos Indonesia hanya menjalankan bisnisnya secara konvensional. Pos Indonesia memiliki infrastruktur yang sudah tersebar di Indonesia, namun pemanfaatannya belum bisa optimal. Oleh karena itu, inovasi yang sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu akan segera terealisasi.

 

Selain itu, cita-cita sebagai tulang punggung logistik nasional juga menjadi latar belakang dari inovasi ini. Sesuai yang diungkapkan Direktur Utama Pos Indonesia, Gilarsih Wahju Setijono, PT Pos Indonesia akan merogoh kocek yang cukup besar dalam pengembangan teknologi informasi.

 

Seperti yang dilansir CNN Indonesia pada 28 Februari 2016 lalu, Gilarsih mengatakan bahwa semua yang akan dilakukan adalah momentum memanfaatkan industri e-commerce yang sedang berkembang di beberapa tahun belakangan.

 

“Ya, kita ini kan baru mulai dua atau tiga tahun ini, China sudah mulai 10 tahun lalu. Tetapi, apakah 10 tahun lagi kita bisa segitu, beda lagi. Kalau kita bisa minimal 20 persen aja, kan ritel ekonomi kita Rp10 triliun, itu berarti Rp2.000 triliun industri e-commerce nya,” ujar Gilarsih.

 

Artikel Terkait: Mau Memulai Bisnis? Coba Baca Ini

  1. 6 Tips Menjalankan Bisnis Agar Tahan Lama
  2. 7 Ide Usaha yang Bisa Kamu Lakukan dengan Modal Minim
  3. Di Tahun Babi Tanah, Ini Ide Bisnis yang Cocok Kamu Jalani

 

Kembali ke Pro Kurir, cucu perusahaan dari PT. Pos Indonesia (persero), memiliki target sebagai 3 besar perusahaan kurir e-commerce di bawah JNE dan JNT. Rahmat sebagai Direktur Bisnis PT. Pos Logistik Indonesia membocorkan bahwa produknya akan melayani pengiriman produk dalam satu hari dengan jarak tertentu. “Hari ini kirim, hari ini juga sampai”, ujarnya.

 

Selain itu, Rahmat juga  menambahkan bahwa, harapannya dalam tahun 2019 ini Pro Kurir dapat segera diluncurkan dan memberi pelayanan kepada seluruh masyarakat.

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!

Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.


dhandyDhandy Dwi Yustica