SWARA – Sebagai seorang entrepreneur, pastilah kamu paham banget bahwa antara memulai bisnis dan menjaganya agar tetap hidup dan sukses, adalah dua hal yang berbeda.
Di Indonesia sendiri, ada banyak bisnis yang sanggup bertahan puluhan tahun lamanya. Dua contohnya, rokok kretek Dji Sam Soe yang sudah berdiri dari tahun 1913 atau Toko Oen yang bermula di Yogyakarta pada 1910.
Mengagumkan, ya? Kamu juga pasti mau kan, bisnismu seawet dan sesukses dua nama ini?
Nah, kebetulan saya juga sedang memulai untuk menggeluti bisnis pastry nih. Setelah bertanya sana-sini dan mengikuti pelatihan, saya simpulkan ada enam hal yang harus kita lakukan agar bisnis bisa bertahan lama. Nah, saya bagikan tips nya di sini ya.
Artikel terkait: Jenis-jenis bisnis yang bisa kamu coba
- 7 Bisnis yang Bisa Raih Untung Besar dengan Modal Nol Rupiah
- 5 Ide Bisnis Modal Kecil tapi Menjankalaun Untung Besar di Semarang
- 7 Peluang Bisnis Paling Laris yang Masih Bisa Digeluti di 2018
1. Belajar terus!
Seorang entrepreneur haruslah mengadopsi falsafah hidup long life learner alias pembelajar seumur hidup. Kamu harus terbuka dengan pengetahuan-pengetahuan baru yang selalu ada setiap harinya. Lagipula, kegiatan sehari-harimu nggak semata-mata diisi dengan menghitung omzet, kan.
Kenapa kamu harus belajar? Agar kamu berkesempatan menciptakan inovasi-inovasi untuk bisnismu, supaya nggak ketinggalan zaman. Belajar, nggak cuma berarti kamu harus mengikuti kelas di bangku perkuliahan. Kamu juga bisa otodidak, belajar melalui internet, YouTube, podcast, social media, dan lain-lain. Nggak pula harus menyediakan waktu khusus, karena kamu bisa melakukanya di sela-sela waktu saat menunggu pelanggan datang.
2. Meningkatkan networking dengan sesama pengusaha atau dari industri lain
Tips berikutnya supaya bisnismu bertahan lama adalah harus bisa membangun networking, baik antarpengusaha atau dengan mereka dari industri yang berbeda.
Kenapa networking itu penting? Salah satu alasannya adalah, networking bisa menjadi satu kesempatan untuk menemukan calon-calon partner yang dapat mendukung bisnismu.
Kalau kamu adalah seorang pebisnis frozen food misalnya, akan sangat baik kalau kamu memiliki network dengan mereka yang bekerja di industri hasil tangkapan laut, atau mereka yang memiliki pengalaman di bidang teknologi pengemasan makanan.
Kamu bisa menambah networking dengan cara rajin-rajin mengikuti gathering, sharing session, talkshow yang diadakan oleh instansi-instansi publik, dan komunitas-komunitas terkait.
3) Solid dengan tim dan karyawan
Nggak dapat dipungkiri, salah satu faktor keberhasilan bisnis ada pada kualitas karyawan. Kalau kamu bisa menciptakan iklim yang menunjang kinerja, membuat mereka bekerja dengan nyaman, tentulah akan berbanding lurus dengan produktivitas bisnismu.
Contohnya saja, pelanggan pasti akan menilai kualitas layanan kasir atau waitress restoranmu, memberikan review, dan membagikan pengalaman mereka. Kalau positif, tentunya membawa angin segar kan? Menjaga nama baik sekaligus peluang untuk dikenal lebih luas. Jadi, ingat-ingatlah untuk menjaga kualitas karyawanmu karena kontribusi mereka sangat besar pengaruhnya dengan umur bisnismu.
4) Menjangkau konsumen potensial melalui internet
Internet. Sarana marketing wajib masa kini. Apapun jenisnya, setiap entrepreneur yang ingin bisnisnya dikenal orang banyak, wajib memanfaatkan internet sebagai media promosi.
Hal yang bisa kamu lakukan adalah membuat akun social media khusus bisnismu, menjadi merchant di berbagai e-commerce, membuat blog seputar industri bisnismu, dan lain-lain. Unggah foto produk disertai dengan deskripisi dan harga, lalu jangan lupa untuk melayani pembeli yang bertanya. Semakin tinggi aktivitasmu di internet, semakin besar jumlah pelanggan yang bisa kamu sentuh.
Oh iya, tips satu ini tentunya harus diimbangi dengan pengetahuan digital marketing yang memadai, ya. Supaya hasilnya maksimal.
5) Mempelajari competitor
Pernah dengar “keep your friends close and enemy closer”? Tips kelima ini kurang lebih begitu. Kalau ingin bisnismu awet dan sukses, kamu jangan tutup mata dengan aktivitas kompetitor. Kamu justru harus memonitor perkembangan bisnis mereka, mengetahui cara mereka bekerja, dan merasakan sendiri pelayanan yang mereka berikan.
Caranya? Dengan langsung menjadi konsumen. Datangi gerai makannya, ngobrol dengan karyawan yang sedang bertugas mengenai produk dan pekerjaan mereka sehari-hari, bertanya dengan konsumennya, dan lain-lain. Bisa dibilang, kurang lebih beginilah proses mencari insight.
6) Merancang SOP (Standard Operational Procedure)
Tips terakhir agar bisnismu bertahan lama adalah dengan merancang SOP yang tepat. SOP adalah suatu instruksi cara bekerja yang wajib diikuti untuk mencapai keseragaman saat menjalankan pekerjaan tertentu, dengan berpedoman pada tujuan yang harus tercapai. Singkatnya sih, dengan SOP, operasional sehari-harimu bisa berjalan lebih smooth.
SOP ini harus ada mulai dari cara pembuatan produk, cara pemasaran, cara melayani pelanggan, cara menghitung keuangan, dan sebagainya.
Nah, itulah dia 6 tips menjalankan bisnis agar tahan lama dari Swara Tunaiku. Simpel, kan? Kamu pasti bisa menerapkannya sesegera mungkin, deh. Semoga bisnismu berjalan lancar dan berumur panjang, ya!
Artikel terkait: Tips berbisnis aman dan nyaman