SWARA–Tentu kamu pernah mendengar apa itu bisnis franchise. Yap, franchise juga dikenal dengan bisnis waralaba. Bisnis ini merupakan bisnis yang dimulai dengan membeli merek dagang tertentu. Sebagai contoh adalah membeli nama suatu minimarket yang namanya sudah nggak asing lagi di telinga.
Keuntungan memulai bisnis ini adalah nama bisnismu sudah langsung terangkat. Pasalnya, usahamu sudah dikenal oleh banyak orang jadi kamu nggak perlu repot-repot lagi memperkenalkannya ke orang banyak. Jadi saya bisa tekankan bahwa bisnis waralaba ini sangat berprospek.
Namun, tetap saja ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Konsep bisnisnya
Ada banyak merek dagang di luar sana yang bisa kamu beli. Tentu saja setiap konsep bisnis waralaba memiliki perbedaan sistem. Inilah yang harus kamu perhatikan. Kamu bisa memilah harga merek dagang karena berkaitan dengan modal yang kamu setorkan, fasilitas yang diberikan kepadamu, sampai sistem pembagian keuntungan.
Kamu juga perlu melihat track record bisnis itu. pastikan selama satu tahun terakhir kondisi bisnis dalam keadaan sehat. Selain itu, pastikan juga bisnis ini diterima baik oleh masyarakat.
Artikel terkait: Pahami ini sebelum memulai usaha
- Langkah-langkah untuk Memulai Usaha Kue Basah
- Tips Memulai Usaha Homemade yang Menguntungkan
- Ternyata Memulai Usaha Jadi Florist Tak Perlu Banyak Modal Kok, Ini Tipsnya
2. Sebisa mungkin sesuai passion
Dalam melakukan sesuatu, pasti perasaan lebih senang dan usaha menjadi lebih total kalau yang dikerjakan adalah hal-hal yang memang kita sukai. Sama halnya dengan berbisnis. Kalau bisnis waralaba yang dipilih sesuai dengan passion-mu, dijamin kamu pun jadi senang dan bersemangat mengelolanya.
Jadi pastikan kalau kamu memilih ide bisnis franchise yang sesuai dengan passion. Tentu ini sangat baik karena dalam menghadapi persaingan atau misalnya mengalami kegagalan, kamu akan termotivasi untuk segera bangkit kembali.
3. Memiliki mental yang kuat
Namanya juga orang berbisnis. Pasti ada yang namanya persaingan atau masa-masa di mana bisnismu naik turun. Kalau nggak memiliki mental yang kuat, kamu bisa jatuh bersamaan dengan bisnismu yang sedang menurun. Untuk itu, kamu juga perlu menyiapkan mental yang lebih kuat dari sebelumnya. Bahkan, menurut saya, menjadi seorang pemilik bisnis itu harus memiliki mental yang lebih kuat daripada saat menjadi karyawan alias bekerja untuk orang lain.
4. Pilih lokasi strategis
Meskipun bisnis waralabamu sudah punya nama, tetap saja kamu memerlukan lokasi yang strategis. Pasalnya, yang membeli merek dagang serupa juga banyak. Kalau ada bisnis waralaba yang serupa dan berlokasi di tempat strategis, pastilah orang-orang akan memilih yang strategis itu.
5. Persiapan modalnya
Berbicara masalah bisnis waralaba, sangat erat dengan permodalan yang cukup besar. Kamu perlu tambahan modal untuk ini. Sayangnya, mengajukan pinjaman di bank konvensional harus melalui persyaratan yang rumit dan proses yang lumayan panjang.
Salah satu solusinya adalah mengajukan pinjaman ke financial technology (fintech). Nah, produk fintech yang bisa kamu pilih adalah Tunaiku. Di sini, kamu nggak akan menemui syarat yang rumit dan proses yang panjang. Kamu nggak harus memiliki kartu kredit terlebih dahulu. Kamu tinggal mengambil smartphone dan mengisi formulir di aplikasinya. Lalu, kamu hanya perlu menunggu 24 jam untuk mendapatkan kepastian.
Artikel terkait: Kelebihan yang dimiliki Tunaiku
- Sederhana dan Praktis, Tunaiku Tawarkan Pinjaman dan Hanya Bermodalkan KTP, Bagaimana?
- Perlu Biaya Lebih untuk Pengobatan Kanker?Pinjaman dari Tunaiku Jawabannya!
- Untuk Pasangan Muda, Miliki Apartemen di Jakarta Lewat Pinjaman Uang Bayar Bulanan dari Tunaiku
Itu dia 5 hal yang harus kamu perhatikan dalam memulai bisnis waralaba. Semoga usahamu lancar, ya!