SWARA – Indonesia memang dikenal sebagai bangsa yang memiliki beragam jenis makanan. Setiap daerah pasti memiliki makanan lokal yang jadi ciri khas. Jadi turis baik mancanegara maupun domestik yang datang sangat rugi kalau nggak sekalian wisata kuliner.
Selain makanan pokok khas di setiap daerah, Indonesia juga memiliki beragam jenis kue basah. Nggak kalah dengan makanan pokok, kue basah juga bisa dijadikan sebagai bisnis. Jangan salah, makanan ini sangat berprospek, lho. Pasalnya makanan in sangat pas bila dijadikan sebagai sarapan, camilan, snack acara-acaa kantor, maupun pelengkap hidangan di kondangan-kondangan. Rasanya yang lezat menjadikan peminatnya banyak, entah anak sekolah, ibu rumah tangga, mahasiswa, bahkan orang kantoran. Jadi nggak heran kalau bisnis ini jadi bisnis yang berkepanjangan.
Artikel terkait: Hal-hal seputar makanan Indonesia
- 10 Makanan Indonesia ini Jadi Favoritnya Bule, Lho!
- 10 Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib untuk Dikunjungi
- Ini 7 Jenis Soto Terenak Se-Indonesia. Cicipi, Yuk!
Bagaimana, kamu tertarik terjun di usaha kue basah? Tentu ada beberapa hal yang harus kamu lakukan agar nggak salah langkah. Untuk itu, cara memulainya adalah dengan:
1. Target pasar
Berbicara mengenai usaha pasti nggak jauh-jauh dari yang namanya target pasar. Jangan lupa untuk menentukan terlebih dahulu siapa yang jadi target sasaranmu. Dengan terlebih dahulu menentukan target pemasaran, kamu pun jadi tahu bagaimana akan mengelola, memasak, mengemas, sampai memasarkan produk kue basahmu.
2. Sistem pemasaran
Setelah menentukan target pasar, selanjutnya tentukan sistem pemasaran yang akan kamu lakukan. Persaingan dalam dunia bisnis memang terletak pada bagaimana pemasaran dilaksanakan. Misalnya, menggunakan link temen-temen yang kerja di kantoran untuk memesan kue basah, dititipkan ke kantin-kantin, dan lain sebagainya.
3. Pahami hal-hal seputar kue basah
Kalau ingin terjun di bisnis kue basah ya kamu harus memahami hal-hal seputar kue basah. Pasalnya, kue basah berbeda dengan kue kering yang lebih tahan lama ya. Nggak hanya seputar waktu ketahanan makanan, kamu pun harus memahami hal lainnya.
4. Pelajari cara membuatnya
Akan lebih baik jika usaha kue basahmu adalah produksi sendiri. Jadi kamu nggak hanya jadi reseller saja. Dengan memproduksi sendii kue basahmu, selain kamu lebih yakin, terpercaya, dan bermutu, keuntungan yang didapatkan juga lebih besar.
Artikel terkait: Sebelum memulai usaha, pahami ini
- Tips Memulai Usaha Homemade yang Menguntungkan
- 5 Cara Jitu Memulai Usaha Pakaian Bagi Pemula
- Ingin Penghasilan Tambahan? Ini 4 Langkah Praktis Memulai Usaha Kecil
5. Formula dalam menciptakan rasa
Usaha kue basahmu bisa memiliki brand dan dikenal jika memiliki rasa lezat yang nggak biasa, alias berbeda dari yang lain. Ya nggak dipungkiri ya, saya sih pasti memilih membeli makanan yang rasanya lebih lezat, sekalipun harganya lebih mahal sedikit. So, kamu harus berulangkali melakukan percobaan memasak sampai menemukan formula yang pas.
6. Terobosan
Selain rasa, kamu juga harus memiliki terobosan. Terobosan ini bisa berbentuk seperti nama kue basah yang unik, kemasan, atau apa pun yang unik dan menarik bagi banyak orang. Dengan demikian, calon pembeli pun penasaran dan berbondong-bondong membeli kuemu.
Itu dia langkah-langkah yang harus ditempuh kalau kamu ingin membuka usaha kue basah. Semoga usaha kue basah yang kamu rintis ini terus bergerak maju, ya.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
TRI PUSPITASARI