SWARA – Milenial saat ini lebih suka memanfaatkan kecanggihan teknologi digital, termasuk dalam melakukan pembayaran nontunai. Bagaimana nggak? Teknologi cashless sangat memudahkan dalam bertransaksi. Kamu jadi nggak perlu repot membawa uang cash yang memenuhi dompet. Pembayaran pun bisa dilakukan dengan lebih praktis cukup hanya dengan melakukan scanning dari ponsel.Â
Ditambah, banyaknya promo yang diberikan oleh penyedia layanan cashless yang membuat kamu tergiur, seperti pemberian cashback yang semakin tinggi jika kamu belanja semakin banyak. Namun, hal semacam ini kerap kali justru membuatmu semakin boros.
Nah, sebagai generasi milenial yang semakin dimudahkan dalam hal finansial, kamu nggak boleh tergoda untuk selalu menggunakan uang tanpa memperhatikan kondisi keuanganmu. Di bawah ini ada tips bijak agar nggak boros dalam menggunakan cashless.
1. Pahami kegunaan cashless
Cashless diciptakan untuk memudahkanmu dalam bertransaksi. Uang yang ada di dalam dompet digital sama saja seperti uang yang ada di dompet kamu. Meskipun terkadang berbelanja menggunakan cashless nggak terasa seperti berbelanja menggunakan uang fisik karena nggak ada bentuk nyata uangnya.Â
Hal ini patut kamu sadari bahwa cashless dengan dompet digitalnya adalah bentuk lain dari uang fisik yang seharusnya kamu jaga agar nggak berlebihan penggunaannya. Tetap anggarkan penggunaannya seperti layaknya kamu menggunakan uang tunai di dompetmu.
Artikel Terkait: Hidup dengan Teknologi Nontunai
- 5 Keuntungan dan Risiko Menjadi Generasi Cashless
- 6 Tips Bijak Pakai Dompet Digital agar Keuangan Tetap Aman
- Penasaran Ga Sih Kenapa Gojek Selalu Sebar Diskon GoPay?
2. Isi dompet digital hanya saat dibutuhkan saja
Memiliki saldo yang banyak di dompet digital membuatmu jadi tak berpikir panjang dalam membelanjakan uangmu. Cobalah hanya mengisi dompet digital saat akan digunakan saja untuk menghindari sewaktu-waktu melakukan pembelanjaan uang secara nggak sadar.Â
Jika hal itu cukup repot, kamu bisa melakukan top up saldo dompet digital secara berkala, semisal seminggu sekali atau sebulan sekali setelah gajian dengan jumlah sesedikit mungkin sesuai kebutuhan.
3. Tetap anggarkan uang untuk dompet digital
Seperti halnya menggunakan uang tunai, kamu juga perlu membuat anggaran belanja khusus untuk penggunaan cashless. Misalnya kamu paling sering menggunakan cashless untuk transportasi, maka anggarkan di awal jumlah uang yang akan kamu habiskan khusus untuk transportasi menggunakan cashless. Jangan gunakan uang itu untuk kebutuhan lainnya seperti memesan makanan atau memesan tiket nonton bioskop.Â
Jika ada kebutuhan lain, kamu bisa melakukan top up kembali sesaat sebelum ingin menggunakan uang itu untuk kebutuhan tertentu. Ini juga akan melatihmu lebih disiplin mengatur keuangan sesuai pos-pos keuangan yang sudah kamu miliki.
4. Tetap utamakan kebutuhan dalam berbelanja
Sudah menjadi patokan utama bahwa menghabiskan uang sebaiknya hanya untuk kebutuhan saja, bukan keinginan. Begitu juga dengan penggunaan cashless. Kamu seharusnya memikirkan terlebih dahulu sebelum membelanjakan uangmu. Apakah barang yang ingin kamu beli adalah barang yang bersifat kebutuhan atau keinginan? Utamakan barang-barang kebutuhan terlebih dahulu, ya.
5. Cari promo saat akan berbelanja, bukan cari barang belanja saat ada promo
Banyak orang sering terbalik dalam memanfaatkan promo diskon dan cashback. Karena iming-iming promo yang besar, kamu justru memutuskan belanja setelah mengetahui promo itu sehingga membuatmu membeli suatu barang yang awalnya nggak kamu butuhkan.Â
Sebaiknya dibalik, saat sudah memutuskan untuk membeli sesuatu karena butuh, barulah cari promo yang sedang berjalan sehingga barang yang kamu beli memang barang yang kamu butuhkan dan sekaligus bisa mendapatkan harga yang murah karena promo.
Artikel Terkait: Tips Mengatur Keuangan
- Cara Atur Keuangan di Usia Muda
- Ingin Belajar Menabung Lebih Banyak, Wajib Melakukan Hal Ini
- 6 Aturan yang Wajib Dipenuhi Jika Ingin Mengurangi Pengeluaran
6. Pisahkan tabungan dengan uang yang ada di dompet digital
Teman saya pernah bercerita bahwa setiap habis gajian dia selalu memindahkan seluruh gajinya ke dalam dompet digital. Sekalian untuk menabung katanya.Â
Padahal menggabungkan uang tabungan dengan uang belanja dalam satu tempat adalah hal yang kurang baik, karena kamu jadi nggak bisa mengatur besaran tabungan dan uang belanja karena menjadi satu di tempat yang sama.Â
Tabung uangmu di rekening khusus untuk menabung atau rekening untuk investasi, dan gunakan dompet digital untuk keperluan pembayaran secara cashless saja.
7. Hindari fitur paylater
Fitur ini biasanya ditawarkan di dalam aplikasi dompet digital. Sebaiknya hindari fitur ini jika memang kamu memiliki anggaran yang cukup untuk membelanjakan sesuatu. Pasalnya, jika kamu lupa, kamu akan dibebankan bunga yang semakin mengurangi uangmu di dalam dompet digital. Fitur ini sama saja seperti kamu berutang yang tentu kurang baik dari sisi finansial. Gunakan fitur ini dengan bijak, ya.
8. Manfaatkan dompet digital sebagai pencatat keuangan
Dompet digital juga bisa dimanfaatkan sebagai pencatat pengeluaran, karena setiap transaksi yang kamu lakukan akan dicatat dengan baik di sana. Kamu bisa memanfaatkan hal itu untuk mengecek apakah pengeluaran melalui cashless sudah sesuai dengan anggaran yang kamu buat atau belum.
Itulah 8 tips bijak dalam menggunakan cashless agar keuanganmu selalu terjaga dan terhindar dari boros. Cashless diciptakan untuk memudahkan kita dalam melakukan transaksi sehingga seharusnya bisa menjadi sebuat alat yang ampuh dalam mengatur keuangan bukan menjadi alat untuk membuat kita menjadi boros.