SWARA – Berita perceraian seorang artis mungkin sudah sering kita dengar. Namun, kabar perceraian antara Gisel dan Gading agaknya masih membuat kita terbengong-bengong. Nggak ada yang menyangka kehidupan harmonis dan kompak yang diumbar keduanya bersama buah hati di media sosial berujung pada kata ‘pisah’ juga. Kalau keluarga sekompak 3G (Gading, Gisel, Gempi) saja bisa bubar, bagaimana dengan yang lainnya?
Di lain hal, saat ini banyak sekali pasangan yang buru-buru memutuskan menikah. Pasalnya, menikah muda itu gampang-gampang susah. Kalau berhasil, bisa langgeng sampai maut memisahkan. Namun, kalau gagal, alamat cuma bertahan setahun dua tahun. Kalau sudah seperti ini, kadang mereka mempertanyakan alasan harus menikah muda.
Kamu nggak ingin buru-buru menikah tapi berujung pada perceraian, kan? So, yuk, sebisa mungkin menikah saat kamu benar-benar siap. Nah, untuk mengetahui apakah kamu benar-benar sudah siap, tentu ada beberapa hal yang bisa diperhatikan. Apa saja?
Artikel Terkait: Kondisi Finansial dalam Kehidupan Berumah Tangga
- Atasi Masalah Finansial dalam Rumah Tangga Agar Tetap Harmonis, Ini Solusinya!
- Baper Kebelet Nikah? Intip Dulu 5 Masalah Finansial yang Sering Muncul di Rumah Tangga
- 5 Tips Ini Dapat Mencegah Perceraian yang Disebabkan Faktor Finansial!
1. Menggantungkan finansial pada orang tua
Masalah finansial merupakan hal yang riskan bagi kehidupan rumah tangga. Benar saja kalau salah satu pemicu keretakan rumah tangga adalah kondisi finansial. Mereka yang retak karena kondisi ini dikarenakan kurangnya pendapatan atau sebenarnya pendapatan mencukupi, tapi gaya hidupnya berlebihan.
Nah, apakah sampai saat ini kamu belum mampu mengontrol finansialmu? Apakah dalam mengurusnya kamu masih mengandalkan bantuan orang tua? Jika ya, saya pastikan kamu belum siap menikah.
2. Sering bertengkar dengan pasangan
Bertengkar dengan pasangan memang hal wajar. Namun, jadi nggak wajar jika kalian bertengkar setiap hari dan belum menemukan cara menghindari pertengkaran selanjutnya. Bagaimana mungkin nanti akhirnya hidup satu rumah jika belum bersatu saja sering cekcok? Buat kamu yang masih sering bertengkar dengan pasangan, ada baiknya segera cari solusi dari setiap pemicu pertengkaran kalian.
3. Kurang siap menghadapi masalah
Hidup memang nggak pernah jauh dari yang namanya masalah. Entah itu masalah pekerjaan, kehidupan berkomunitas, berpasangan, dan lain sebagainya. Sebenarnya, berterima kasihlah pada masalah karena kamu bisa belajar menghadapi sesuatu dan memecahkannya. Sebaliknya, buat kamu yang belum bisa menyelesaikan masalah dan cenderung galau karenanya, bisa dikatakan belum siap menikah. Pasalnya nanti dalam biduk rumah tangga masalah yang dihadapi akan lebih banyak.
4. Kerepotan mengurus urusan rumah tangga
Menikah nggak hanya sebatas hidup berdampingan dengan seseorang yang dicintai. Menikah itu kudu mau hidup repot. Setiap hari bangun pagi, membereskan rumah, menyiapkan sarapan, dan kegiatan lainnya. Kalau sampai sekarang rasa tanggung jawab itu belum ada dan selalu kelimpungan setiap harinya, saya rasa kamu harus bertanya pada diri sendiri, “sudah siapkah saya menikah?”
5. Mengandalkan pihak ketiga dalam memberikan keputusan
Dalam hidup ada berbagai keputusan yang harus berani kamu ambil. Dalam mengambilnya tentu ada berbagai pertimbangan. Pertimbangan ini ada pada dirimu sendiri dan pasangan. Jika nggak bisa diselesaikan sendiri, seharusnya bisa dengan pasangan. Namun kalau masih mengandalkan pihak ketiga, itu artinya kamu belum cukup matang dalam mengambil keputusan. Otomatis kamu pun belum cukup siap mengambil keputusan untuk segera menikah.
6. Susah berinteraksi dengan anak kecil
Menikah berarti nantinya kamu akan menjadi orang tua bagi anak-anak kalian. Cepat atau lambat, kamu harus siap menghadapi anggota baru ini. Permasalahannya, apakah kamu menyukai anak kecil? Faktanya, nggak semua orang suka dengan bayi-bayi menggemaskan di luar sana. Kalau sampai sekarang kamu nggak menyukai anak kecil dan kurang bisa berinteraksi dengan mereka, itu artinya kamu belum siap menikah. Pasalnya interaksi ini nantinya berkaitan dengan pola asuh anak.
Artikel Terkait: Panduan dalam Mendidik Anak
- 5 Hal Penting Belajar Mendidik Anak dari Barack Obama
- Kalimat yang Harus Dihindari para Orang Tua dalam Mendidik Anak
- Intip Tips Merawat Anak Meskipun Orang Tua Berbeda Keyakinan
Itu dia yang harus kamu pertimbangkan sebelum menikah. Coba, sebelum benar-benar memutuskan menikah dalam waktu dekat, tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan di atas.
TRI PUSPITASARI