SWARA – Investasi saham kian hari kian dilirik. Saya pun yang notabene nggak ada latar belakang dunia bisnis sampai ikut-ikutan kepo juga, lho. Memang masih pada tahap meraba-raba informasi saja, sih. Karena saya memang saya benar-benar buta soal investasi saham.
Nah, sebelum melangkah terlalu jauh, tiap orang yang mau investasi saham perlu membuka rekening saham terlebih dahulu. Biar makin jelas, saya akan menjabarkan tahapan administratif membuka rekening saham yang perlu kamu tahu. Apa saja?
1. Lengkapi syarat administratif
Sebenarnya, membuka rekening saham itu cukup sederhana, lho. Kamu tinggal melengkapi beberapa dokumen penting di bawah ini..
- Kartu tanda pengenal berupa KTP. Sementara itu, untuk WNA bisa memakai KITAS atau paspor. Perlu dicatat, khusus untuk WNI, KTP nggak  bisa diganti dengan SIM atau paspor, ya.
- NPWP adalah syarat wajib untuk mendaftar rekening saham. Kalau nggak punya, bisa minta surat sekuritas di tempat pendaftaran rekening saham.
- Fotokopi NPWP suami, KTP suami, dan KK.
- Cover buku tabungan agar bank bisa mengecek rekeningmu. Rekening ini bisa kamu pakai untuk menampung uang dari rekening saham.
- No identitas KSEI diperlukan kalau kamu akan buka rekening saham yang kedua.
- Materai 6 ribu.
Kalau sudah lengkap, kamu tinggal memilih sekuritas untuk mendaftar rekening saham.
2. Membuat rekening saham di broker
Dunia yang serba digital ini memudahkanmu untuk mendaftar rekening saham. Cukup mengunduh formulir online dari broker saham yang dipilih. Isi formulir dan kirimkan pada broker saham.
Artikel Terkait: Dunia Investasi
- Ingin Mulai Berinvestasi? Kenali 7 Jenis Risiko Investasi Ini
- Seluk Beluk Investasi Berlian Bagi Kamu yang Tertarik Investasi Berlian
- Sebelum Memulai, Pastikan Kamu Terapkan 5 Rencana Investasi Ini
Jika, kamu ada teman yang kenal dengan broker saham, kamu bisa meminta bantuannya saja. Bikin janji bertemu dan segera buka rekening saham di broker tersebut.
3. Mengisi dokumen pendaftaran
Saat membuka rekening saham, prosesnya sedikit mirip dengan buka rekening di bank. Kamu akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran, termasuk rekening dana investor dan rekening saham. Jangan sampai terlupa untuk melampirkan dokumen persyaratan, ya.
4. Pilih RDI yang tepat Â
Seperti yang saya disebutkan di atas, kamu perlu mengisi formulir pendaftaran. Biasanya, formulir pendaftaran ini terbagi menjadi dua jenis yaitu rekening saham dan rekening dana investor (RDI). Lebih mudahnya, rekening saham ini dipakai untuk menyimpan dana saham. Data rekening ini nantinya bakal disampaikan ke Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Sementara itu, RDI dipakai untuk menyimpan dana nasabah yang nggak dipakai untuk beli saham.
Artinya, semua transaksi saham bisa dilakukan dengan RDI. Usahakan untuk membuka RDI pada bank yang sama dengan bank rekening pribadimu. Dengan cara ini, kamu bisa lebih hemat biaya administrasi.
5. Sabar menunggu proses
Setelah semua selesai, tugasmu selanjutnya adalah menunggu. Masa tunggu pembukaan rekening saham ini tergantung pada RDI yang kamu pilih. Namun, biasanya proses ini akan memakan waktu selama satu minggu, Nanti, kamu tinggal mengkonfirmasi rekening saham.
6. Menyetorkan deposit
Setelah selesai dibuka, kamu diminta untuk menyetorkan deposit awal. Jumlahnya tergantung dengan jenis sekuritas yang kamu pilih. Ada yang memasang deposit awal sebesar Rp5 juta sampai Rp10 juta.
Artikel Terkait: Investasi Emas
- 7 Kesalahan dalam Investasi Emas yang Sering Dilakukan
- Jadi Investasi Terbaik, Ini 3 Strategi Tepat Saat Investasi Emas
- 5 Mitos Soal Investasi Emas yang Nggak Harus Dipercaya
Namun, nggak perlu khawatir. Ada juga kok yang memasang deposit awal dengan nominal yang sedikit. Yakni, mulai dari Rp100 ribu sampai Rp250 ribu. Lebih terjangkau bukan?
Semua tahapan pun telah selesai. Kamu tinggal mengasah kemampuan bagaimana cara menanam modal dalam investasi saham ini. Cukup dengan mentransfer uang ke RDI dan kamu bisa mengakses akun saham secara online. Selamat mencoba.
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.
Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!
DEWI AYU NURJANAH