SWARA – Terbiasa hidup di lingkungan kerja penuh target dan deadline mendesak saya untuk terus berlari setiap harinya. Maksud saya berlari di sini adalah melakukan serangkaian pekerjaan berdasarkan job desk yang cukup padat setiap harinya. Untuk itu, butuh effort lebih di mana saya nggak bisa mengerjakannya sembari ‘ongkang-ongkang kaki’.

 

Belum lagi saya memiliki agenda lain di luar kantor, seperti keluarga dan kegiatan di luar lainnya. Rasanya seperti nggak punya waktu kosong untuk bersenang-senang. Masih single saja sudah merasa waktunya terkuras banyak, apalagi mereka yang bekerja sembari kuliah atau pekerja yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, ya?

 

Artikel terkait: Hal yang bisa dilakukan saat stress

  1.  Pencinta Binatang, Ini Lho 10 Manfaat Punya Hewan Peliharaan
  2. 5 Mainan Anak Penghilang Stres, Tertarik Coba?
  3. 5 Buku Ilustrasi Karangan Penulis Indonesia yang Bisa Dibaca untuk Mengurangi Stres

 

Apakah kesibukan ini membuat saya stress? Saya bersukur hal itu belum membuat saya stress, haha. Toh, di tahap selanjutnya nanti kesibukan bisa berkali-kali lipat daripada ini. Maka sejak sekarang saya belajar bagaimana mengelola waktu dan agenda agar kesibukan tersebut nggak bikin stress.

 

1. Dikelilingi oleh orang yang mendukungmu

Sebanyak apapun kegiatan sehingga membuat saya sibuk, saya tetap memiliki alasan untuk bahagia karena ada dukungan orang-orang sekitar. Mereka menyemangati ketika saya hampir menyerah. Mereka juga yang mau mengerti ketika saya belum bisa berkumpul dalam acara seperti meet up kumpul-kumpul lainnya.

 

2. Kenapa saya sibuk?

Ketika saya terpaksa menolak beberapa ajakan dengan alasan kesibukan, saya sering bertanya pada diri sendiri, “Sebenarnya apa yang membuat saya supersibuk? Kegiatan apa yang begitu banyak menyita waktu saya?” Saya bukan pejabat ataupun artis yang kesibukannya bukan main. Lalu kenapa saya sering menolak ajakan meet up?

 

Ketika saya sudah tahu agenda mana yang menyita terlalu banyak waktu, apa yang selanjutnya saya lakukan? Tentu saja kembali lagi mengatur waktu agar semuanya bisa berjalan seimbang. Salah satu cara yang saya gunakan adalah, bangun lebih pagi (sebelum subuh) untuk mulai menyelesaikan pekerjaan, menulis contohnya.

 

3. Cek ulang agenda

Saya terbiasa mencatat agenda apa saja yang harus saya lakukan di hari itu. Saya nggak harus menulis terlalu banyak agenda, hanya agenda penting dan yang benar-benar harus saya lakukan hari itu saja. Dengan menuliskan agenda dan membuatkan prioritas, saya lebih bisa mengontrol waktu.

 

4. Kerja lebih dekat

Katakanlah karena macet dan jarak, waktu yang kamu habiskan di jalan adalah satu jam. Setiap harinya, untuk bekerja kamu sudah menghabiskan dua jam (pulang-pergi). Kadang saya berpikir, sebenarnya dengan waktu dua jam ada banyak hal yang bisa saya kerjakan, menyelesaikan satu artikel contohnya. Jadi buat kamu yang lokasi kerjanya jauh dari rumah, pertimbangkanlah untuk mencari pekerjaan lebih dekat.

 

5. Download aplikasi penunjang

Di era perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti saat ini terbukti membuat hidup menjadi semakin mudah. Ada beberapa aplikasi penunjang, misalnya pengingat agar saya bisa segera beralih ke agenda lain, atau aplikasi hiburan lain yang bisa saya buka saat waktu luang.

 

6. Makan siang

Sesibuk apapun itu, saya nggak akan melupakan sarapan dan makan siang. Selain sebagai penyuplai tenaga, saat makan bisa dilakukan untuk mengistirahatkan pikiran sejenak. Lebih bahagia lagi kalau bisa makan siang dan ngobrol santai dengan rekan kerja.

 

7. Minum air putih

Saya merasa dengan minum air putih banyak, pikiran saya jadi lebih fresh dan fokus. Nggak heran kalau kemana-mana saya membawa botol air minum.

 

Artikel terkait: Pentingnya menjaga kesehatan

  1. Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kantor
  2. Waspada, Ini 7 Risiko Terlalu Lama Duduk Bagi Kesehatanmu
  3. 5 Gerakan Olahraga Ringan Saat di Mobil, Cocok Dilakukan Saat Terjebak Macet

8. Liburan di akhir pekan

Kesibukan selama weekdays menjadi rutinitas yang lumayan membuat penat. Ada kalanya saya butuh liburan atau sekadar maraton nonton film. Weekend lah waktu yang tepat. Ketika hari Senin datang, pikiran saya pun sudah fresh kembali.

 

Bagaimana dengan 8 tips di atas? Mana saja yang sudah kamu lakukan?

 

KTA, tunaiku, pinjaman tunai, pinjaman monline, pinjaman tanpa agunan, pinjaman mudha dan cepat, amar bank indonesia

 

 


TRI PUSPITASARITRI PUSPITASARI