SWARA – Kehadiran motor memang menjadi solusi transportasi bagi para pekerja yang bermobilitas tinggi di kota besar seperti Jakarta. Mampu menembus kemacetan lebih cepat tentunya jadi keunggulan jika memilih naik sepeda motor. Tidak heran penggunanya pun terus meningkat dan jalanan semakin penuh. Nah, jika kamu ingin membeli motor atau bahkan menambahnya maka berikut ini ada tips dalam memilih motor berkualitas namun dengan harga yang cukup murah.
Punya kendaraan pribadi sendiri memang sudah seperti kebutuhan untuk kamu yang sudah bekerja. Supaya menuju ke tempat kerja lebih cepat, apalagi kalau jaraknya jauh, tentu kamu membutuhkan kendaraan bermotor. Kalau mengandalkan transportasi umum seperti angkot atau bus, biasanya akan memakan waktu yang lama di jalan, seperti terjebak macet atau kebiasaan angkot yang suka ngetem. Belum lagi, kadang transportasi umum enggak nyaman dan kondisi kendaraannya kotor.
Karena melihat kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi, itulah sebabnya banyak bermunculan showroom dan agen leasing kendaraan bermotor, terutama untuk kendaraan bermotor yang bekas. Kalau kamu menginginkan kendaraan pribadi tapi budget yang dimiliki terbatas, cobalah untuk membeli yang bekas.
Artikel terkait: Seluk-beluk kendaraan bermotor
- 6 Cara Memilih Velg Bekas dengan Kualitas Terbaik
- Bisnis Jual Beli Motor, Dapatkan Modal Lewat Pinjaman Tunaiku
- Mengenal Istilah Perpajakan Kendaraan Bermotor
Tapi, tetap kamu harus waspada dan berhati-hati dalam memilih motor bekas, karena kalau sampai salah, dampaknya akan merugikanmu sebagai konsumen. Jangan sampai kendaraan bekas yang kamu beli Cuma bertahan beberapa bulan saja atau menjadi langganan keluar masuk bengkel.
Mari simak beberapa tips berikut ini kalau kamu ingin membeli motor dengan harga yang murah namun masih berkualitas oke.
1. Tentukan tujuanmu membeli motor
Menentukan tujuan dan fungsi dari motor yang kamu pakai haruslah jelas. Saran saya, belilah motor karena kamu memang butuh. Apalagi kalau penggunaan motornya untuk keperluan yang bersifat produktif.
2. Ketahui spesifikasi motormu
Setelah tau tujuan dan fungsi dari pembelian motor, sekarang tugas kamu adalah membandingkan berbagai spesifikasi dari setiap motor yang menjadi incaranmu. Tentu spesifikasi dari motor yang sesuai dengan jenis pilihan kamu sebelumnya. Sesuaikan juga jenis motormu dengan daerah tempat kamu tinggal. Kalau kamu tinggal di daerah yang agak tinggi, lebih baik beli motor dengan mesin yang bandel.
Kalau sudah tau spesifikasi dan informasi harga motornya, kamu tinggal memasukkan perhitungan biayanya. Biarkan aplikasi Finansialku membantumu dalam hal penghitungan. Kamu tinggal klik link berikut untuk mengunduhnya.
Setelah kamu sudah mengunduh aplikasi Finansialku, enggak lupa kami menyiapkan panduan untuk cara menghitungnya. Perhitungan biaya pembelian motor tersebut dapat kamu lihat di Panduan Dana Membeli Motor.
3. Memilih jenis motor yang akan dibeli
Kamu harus sudah menentukan jenis motor yang ingin kamu beli, apakah berjenis matic atau yang ada koplingnya (manual). Dengan menentukan terlebih dahulu, kamu enggak perlu bingung ketika berada di showroom. Supaya lebih tau perbedaan motor matic dan motor manual, berikut ini perbedaan kedua motor tersebut.
Motor matic :
- Dalam keadaan macet, motor matic lebih handal karena tidak perlu memindahkan gigi.
- Motor matic cenderung boros walaupun kapasitasnya hanya 110 CC. Hal ini dikarenakan spuyer motor matic dan penggunaan katup yang cenderung lebih besar.
- Motor matic lemah dalam keadaan menanjak.
- Perawatan motor matic lebih rumit, sulit dan cenderung mahal karena mesin motor yang tertutup dan rumit.
Motor manual :
- Dalam keadaan macet, motor manual agark ribet dan menguras tenaga karena harus memindahkan gigi.
- Motor manual lebih irit walaupun kapasitasnya mencapai 125 CC. Spuyer motor manual cenderung lebih kecil.
- Motor manual sangat handal dalam keadaan menanjak dan jalanan yang terjal karena gigi dapat kita atur sendiri.
- Mesin motor manual lebih mudah perawatannya karena dapat lebih mudah dibuka dan dibersihkan.
Jadi motor jenis apakah yang menjadi pilihanmu?
4. Bandingkan harga motor
Lakukan riset untuk mengecek harga, jadi kamu sudah punya referensi sendiri mengenai perbandingan harga dari setiap showroom dengan jenis motor yang kamu incar. Di sini, kamu perlu kesabaran dalam mendatangi setiap showroom ataupun mengecek melalu website resmi di internet.
Bandingkan dengan seksama agar kamu enggak terlanjur sudah menentukan pilihan dan baru tau setelahnya kalau ada motor dengan jenis dan kualitas yang sama di showroom lain namun dengan harga yang lebih murah. Kamu pasti kecewa nantinya.
5. Pilih dealer yang terpercaya
Jangan asal memilih dealer kalau kamu ingin membeli motor, apalagi motor bekas. Ada baiknya kamu langsung mendatangi dealer yang sudah terpercaya. Kamu jangan gampang tergiur dengan promosi yang diberikan. Kamu tetap harus mengecek kondisi dari motor bekas tersebut.Kamu tentunya ingin motor murah dan juga kualitas yang oke punya, bukan?
6. Ketahui riwayat kendaraan yang ingin dibeli
Saat kamu sedang melihat-lihat motor yang kamu inginkan di showroom, tanyakan dengan jelas riwayat kendaraan tersebut. Apakah motor tersebut bekas curian, motor sitaan, atau mungkin motor yang sedang dijaminkan?Ini adalah syarat umum dan juga paling penting yang harus kamu tau sebelum membeli motor bekas.
7. Periksa kelengkapan fisiknya
Periksa dengan teliti kelengkapan motor tersebut, setelah kamu sudah mendapatkan informasi secara jelas dan pasti mengenai riwayat motor yang akan kamu beli. Beberapa hal yang harus kamu cek perihal kelengkapan fisik motor bekas itu misalnya bodi luar motor, apa terdapat goresan atau baret karena bekas jatuh dan sebagainya.
Selain itu, cek panel speedometer dan lampu serta indikator motor tersebut. Cek juga kondisi roda dan mesin dengan teliti, apakah mesinnya dalam keadaan baik atau enggak. Kelengkapan dari motor tersebut dapat mempengaruhi harganya.
Artikel terkait: Persiapan penting sebelum membeli motor
- Waspada Jangan Sampai Garansi Motormu Hangus karena 7 Hal Ini
- Hati-hati Tertipu Saat Beli Motor Bekas untuk Mudik
- Agar Tak Kekurang Uang Inilah Cara Tepat Mencicil Motor
8. Periksa kelengkapan surat
Riwayat motornya, sudah jelas. Kondisi fisiknya, masih oke. Mesinnya pun sudah kamu cek dan mantap. Langkah berikutnya adalah memeriksa kelengkapan dari surat motor tersebut. Walaupun kondisi fisiknya masih oke dan riwayat motornya jelas, kalau surat-suratnya enggak lengkap, jangan paksakan membeli motor tersebut. Pastikan motor yang akan kamu beli punya surat BPKP dan STNK. Pastikan juga keasliannya. Kamu perlu teliti dan cermat, jangan sampai membeli motor yang suratnya enggak lengkap. Hal tersebut akan merugikan kamu.
9. Test drive
Lakukan test drive. Dengan begitu, kamu bisa merasakan tarikan mesinnya. Kalau kamu sudah pahan jenis suara mesin dengan tarikan yang handal, kamu akan mudah menentukannya. Tes motor tersebut ketika berbelok dan mengerem, apakah sudah mantap dan nyaman untuk dikendarai atau enggak.
10. Negosiasi harga
Kalau kamu sudah melakukan semua poin di atas, kamu dapat melakukan negosiasi untuk menentukan harga yang dirasa cocok untuk kondisi motor tersebut. Usahakan jangan terburu-buru dalam menentukan harga. Sesuaikan harga dengan yang ada di pasaran. Selain itu, usahakan agar kamu enggak terlihat membutuhkan motor tersebut. Hal ini supaya motor kamu enggak dipatok cukup tinggi di atas harga pasar.
Kamu akan merasa beruntung kalau harga yang diberikan oleh penjual ternyata di bawah harga pasaran.Itulah sebabnya kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu.
Kebutuhan akan transportasi memang sangat diperlukan untuk menunjang keperluan sehari-hari, terutama untuk bekerja. Motor murah dan berkualitas bisa kamu dapatkan asal kamu jeli melakukan pemilihan. Miliki motor murah dan berkualitas supaya kamu enggak rugi biaya perbaikannya.
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.
Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!
AGUSTO REYNALDO