10 Kota Tua Terbaik untuk Liburan di Eropa, Yuk Coba Jelajahi!

SWARA – Kalau mendengar kata Kota Tua, apa yang ada di benakmu? Kota yang memiliki keindahan dengan unsur klasik, yang masih menampilkan suasana seperti saat kota itu berada di puncak kejayaannya. Atau kota tua yang berada di Jakarta? Yang banyak jasa pembuatan tato murah dan pantomim-pantomim yang menghiasinya.

Keduanya enggak ada yang salah. Karena memang kota tua yang berada di Jakarta, ataupun di negara lain, diminati banyak orang karena suasana nostalgianya. Ketika kamu mengunjungi kota tua tersebut, kamu akan merasa seperti sedang berada di jaman dulu, jaman di mana kota itu sedang cantik-cantiknya.

Mungkin kamu juga merupakan seseorang yang gemar mengunjungi kota tua, tapi bingung kota tua mana saja yang menarik untuk dikunjungi. Berikut ini ada 10 kota tua terbaik di Eropa yang bisa kamu kunjungi. Bosan dong tentunya kalau hanya Kota Tuanya Jakarta saja?

1. Kota Tua Prague

Republik Ceko enggak hanya terkenal dengan Pavel Nedved dan Milan Barosnya. Prague, selain terkenal sebagai ibu kota Republik Ceko, juga terkenal dengan kota tuanya. Memiliki latar belakang sejarah sebagai ibu kota Bohemia, kota tua Prague dipenuhi oleh monumen-monumen legendaris yang akan mengingatkan siapapun yang melihatnya akan masa lalunya.

Dengan adanya Church of Our Lady before Tyn, beberapa museum dan gereja yang terhubung dengan jalan-jalan klasik yang menggunakan batu besar sebagai alasnya, kamu enggak hanya akan melihat visual sejarah yang luar biasa, kamu juga akan merasakan salah satu kota tua terbaik di Eropa.

2. Pusat Sejarah Roma

Enggak heran tempat ini menjadi salah satu tempat yang paling dikunjungi di Bumi. Dipenuhi sisa-sisa bangunan kerajaan Roman, beberapa basilica, dan air mancur untuk mengabulkan harapan, pusat sejarah Roma adalah kota yang paling pas untuk menggambarkan apa itu kota tua. Mengelilingi jalanan yang dibangun di jaman Renaissance ini dan memandangi bangunannya, akan membuatmu merasa seperti berada di abad 14 sampai abad 17.

3. Kota Tua Amsterdam

Kamu mau mencari apa dari sebuah kota tua? Sejarahnya? Budaya? Arsitektur? Atau hal-hal modern seperti kedai kopi, bar, restoran, atau tempat modern lainnya, kota tua Amsterdam adalah jawabannya. Kota tua Amsterdam adalah kombinasi dari kota kosmopilitan dengan suasan klasiknya seperti kanal, jembatan melengkung, rumah-rumah klasik seperti di cerita dongeng, belum lagi bunga tulipnya yang terkenal di Belanda.

Terdiri dari 4 distrik; De Wallen, Dam, Spui, dan Nieuwmarket; kawasan Kota Tua Amsterdam menawarkan beberapa jagoan seperti Oude Kerk, Royal Palace, Amsterdam Museum, dan Madame Tussauds.

Artikel terkait: Paspormu aman?

4. Pusat Sejarah Bruges

Kota yang terletak di Belgium ini memadukan arsitektur gothic, sejarah, kanal, dan atmosfir yang sangat tenang, membuat pusat sejarah Bruges terlihat seperti suatu desa yang ada di dalam buku dongeng. Sulit mempercayai bahwa benar-benar ada kehidupan bermasyarakat di sana. Kamu ingin menikmati apa di sini? Mencicip kuliner lokal dan birnya yang terkenal, atau bernostalgia masa lalu dengan perjalanan keretanya yang romantis.

Kalau kamu ingin merasakan susasana kota tua Bruges dengan maksimal, kamu harus datang ke kota ini di waktu Natal, di saat Grote Markt membuka pasar Natal paling indah yang ada di Belgium.

5. Kota Tua Tallin

Kota Tua Tallin merupakan kota abad pertengahan yang dipenuhi oleh gang-gang batu ala jaman pertengahan, beberapa menara penjaga yang masih berdiri dengan gagah, toko-toko yang estetis, rumah-rumah dengan warna yang menyegarkan mata, gereja dan museum tua, ada pula kafe dan pasar swalayan yang membuat kota ini tetap up to date. Semuanya itu dikelilingi oleh tembok-tembok tua dari masa lampau. Salah satu tempat yang dilindungi oleh UNESCO pun ada di sini, Danish King’s Garden.

Sama seperti Bruges, kamu bisa menikmati tempat ini kapan saja, tapi apabila kamu mencari suasana terbaiknya, datanglah saat musim dingin. Kamu akan merasakan suasana natal ala orang-orang Estonia yang dipenuhi dengan makanan tradisional yang lezat, salju-salju, dan harga yang sedang diskon.

6. Kota Tua Merbella

Kamu bisa memasukkan Kota Tua Merbella dalam daftar kota-kota yang paling berwarna di Bumi. Berisi rumah-rumah berwarna cerah yang dihiasi tanaman gantung, jalan-jalan kecil yang dipenuhi oleh butik-butik yang oke punya, gereja-gereja tua yang minimalis, air mancur, dan para wanitanya bergaya dengan gaun-gaun indah mereka di Plaza de los Naranjos, tempat di mana kamu bisa mendapatkan masakan-masakan Andalusia terbaik, dengan harga yang setimpal tentunya.

Beberapa tempat yang harus kamu kunjungi di Marbella adalah Moorish Walls, Gereja Santa Maria, dan Kapel Santo John.

7. Kota Tua Sibiu

Dikelilingi oleh benteng-benteng kuno, Kota Tua Sibiu harusnya sudah seperti surga untuk kamu yang ingin berlibur sekaligus belajar sejarah Romania. Memiliki tiga town square yang sudah ada dari masa pertengahan; Big Square, Little Square, dan Huet Square; kota ini penuh oleh monumen-monumen ikonik. Saking indahnya suasana abad pertengahan yang diberikan, kota tua Sibiu sering digunakan menjadi latar belakang acara-acara besar.

8. Kota Tua Vienna

Gedung opera yang megah, katedral Santa Stephen, museum Albertina, Istana Hofburg, dan perpustakaan nasional Austria adalah tempat-tempat yang harus kamu datangi ketika kamu berkunjung ke kota tua Vienna. Tempat-tempat barusanlah yang membuat Vienna semakin terasa unsur sejarahnya.

Cobalah untuk berjalan-jalan di daerah Karntnerstrasse, jalan perbelanjaaan Vienna. Kamu akan takjub dengan atmosfir sejarah dan budaya yang ditawarkan. Ditambah dengan makanan khas di sana, atau seenggaknya kopi panas, kamu akan langsung merasa kalau kamu adalah bagian dari dalam kota yang indah dan elegan ini.

9. Kota Tua Warsaw

Warsaw merupakan kota tua yang indah namun sedih. Kenapa seperti itu? Karena Warsaw, di balik keindahannya, menyimpan banyak kenangan yang enggak mengenakkan dari perang dunia kedua. Tempat yang biasa dipanggil Stare Miastro ini luluh lantak pada saat perang dunia kedua, yang mengakibatkan lebih dari setengah penduduknya kehilangan nyawa. Walaupun sudah diperbaiki setelah perang berakhir, kamu masih bisa merasakan nuansa kelam yang diberikan kota ini.

Artikel terkait: Enggak cuma paspor, visa juga penting kalau mau jalan-jalan

Selain Old Town Market Square, tempat-tempat yang wajib kamu kunjungi saat kamu berada di sini antara lain, gereja-gerejanya dan Barbican, sisa-sisa dari benteng yang dulu mengelilingi Warsaw dan kini berfungsi sebagai gerbang antara kota tua dan kota baru.

10. Kota Tua Ibiza

Selain terkenal sebagai tempat dugem yang mendunia, Ibiza juga memiliki kota tua yang dipenuhi dengan sejarah. Biasa dipanggil Dalt Vila, kota tua abad pertengahan ini berlokasi di gunung kecil yang langsung menghadap perairan Mediterania. Tiga tempat utama yang membuat kota ini terkenal adalah Dalt Vila itu sendiri, Sa Penya, dan La Marina.

Dalt Vila, pusat dari kota tua Ibiza, seperti memiliki nuansa magis ketika kamu melihatnya. Sisa-sisa reruntuhan kerajaan Roman, kastil Ibiza, dan tembok kotanya akan membuatmu takjub bukan main saat melihatnya langsung dengan mata telanjang. Kalau La Marina adalah distrik di mana kamu akan menemukan restoran, bar, dan toko-toko di pulau ini. ini juga menjadi tempat di mana kapal-kapal di seluruh dunia diistirahatkan. Sa Penya sendiri adalah tempat yang membuat Ibiza dikenal sebagai kota yang enggak pernah tidur, tempat di mana kamu bisa menikmati kehidupan malam yang terbaik yang pernah ada.

Nah, itu dia sepuluh kota tua terbaik di Eropa yang perlu kamu masukkan dalam daftar liburanmu nanti. Atau jangan-jangan sudah ada tempat yang membuatmu langsung mengecek harga tiketnya?

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!

Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.