SWARA – Jika diibaratkan, Indonesia adalah Ibu. Dia akan membolehkan anaknya (warga) untuk main ke luar negeri. Nah, syaratnya harus izin. Termasuk jumlah hari yang mau dihabiskan. Namun, ada satu syarat, yaitu hindari overstay atau terlalu lama menetap. Soalnya masa aktif visa mencakup durasi tinggal di luar negeri. Kalau terlalu lama tinggal, segera lakukan ini.
Artikel Terkait: Jangan Salah Langkah, Ketahui Dulu Hal-hal Terkait Visa Ini
- Ingin Berlibur ke Luar Negeri, Ketahui 6 Jenis Pengajuan Visa Ini
- Mau Buat Visa? Siapkan Dokumen-dokumen untuk Berikut, Yuk!
- Perhatikan! Ini Perbedaan Paspor dan Visa
1. Langsung saja urus visa baru
Satu-satunya jenis visa yang bisa kamu bikin ketika berada di luar negeri adalah visa on arrival. Selain ini, visa yang dibuat harus lewat persetujuan Tanah Air. Proses pengajuannya relatif sama. Bedanya, tujuannya mau menginap dan mau beraktivitas apa. Semua harus disampaikan sejujur-jujurnya.
Tidak masalah kalau pergi ke kantor imigrasi dan bikin visa baru. Daripada agenda liburan kamu berantakan, lebih baik perpanjang di kantor imigrasi. Jangan sampai visa milikmu memasuki ambang masa aktif habis. Soalnya kalau visamu kedaluwarsa, tidak bisa diperpanjang. Oleh sebab itu, rencanakan dengan baik sebelum ke luar negeri.
2. Langsung menuju ke bandara dan bawa tiket untuk pulang
Tips ini hanya berlaku untuk kamu yang sudah merasa puas dengan jelajah di negara tersebut. Apa pun yang terjadi, harus ke bandara kalau tidak berniat membuat visa baru. Tidak baik ketika diri tidak memiliki perizinan, malah nekat tinggal lebih lama lagi. Kalau petugas di negara tersebut memergokimu, bisa-bisa kamu tidak pulang.
Biasanya pihak bandara akan menanyakan seluruh identitas pribadimu. Misalnya paspor, akta, visa, dan lain-lain. Khusus untuk visa, katakan saja kalau kamu overstay atau kehabisan visa. Lewat kejujuranmu, pihak bandara pasti memaklumi. Hanya saja kamu wajib bayar denda yang dicanangkan oleh maskapai penerbangan.
3. Laporkan ke pusat pelayanan milik tanah air di negara tujuan
Cara ini hanya bisa dilakukan saat kamu masih ada waktu yang harus ditempuh. Nilai perpanjang visa selama kurang dari 14 hari itu bakal kena potong fee. Inilah pentingnya menyiapkan bujet yang pas sebelum berangkat. Soalnya di negara tujuan kamu tidak memiliki pekerjaan. Jadi harus memenuhi aturan dengan baik.
Beberapa pusat pelayanan di Indonesia di negara lain memang terbatas. Biasanya yang bisa melayani dengan baik itu antor kedutaan, imigrasi, dan kantor-kantor dekat bandara. Tinggal tunjukkan paspor begitu kamu mau perpanjang visa. Sayang kalau kunjungan ke negara lain jadi batal gara-gara terkendala oleh kondisi badan yang tidak menguntungkan.
Artikel Terkait: Yuk Mulai Bersiap Liburan ke Luar Negeri
- Cara Mengelola Gaji Rp 3 Juta untuk Liburan ke Luar Negeri
- 7 Trik Menabung Demi Liburan ke Luar Negeri Sebelum Umur 30 Tahun
- 5 Destinasi Wisata Luar Negeri dengan Budget 1 Juta
4. Hindari ke luar negeri secara ilegal
Selain liburan, orang Indonesia ke luar negeri itu tujuannya untuk bekerja. Kebanyakan tertarik dengan standar gaji yang tinggi. Khususnya kalau bekerja di kawasan Timur Tengah ataupun Brunei Darussalam. Penerbangan untuk kerja secara ilegal sering dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Eh, tak tahunya malah dijual.
KBRI di negara mana pun yang menjalin hubungan baik dengan Indonesia pun maklum. Para pekerja ilegal mau ditransfer tanpa izin dengan negara karena terburu takut dengan standar yang diterapkan oleh negara. Khususnya untuk pembuatan visa yang meliputi tujuan ke negara luar, termasuk estimasi durasi hari yang dihabiskan dan aktivitasnya.
Ketika kamu izin, padahal secara otomatis pemerintah akan mencatat identitas pribadimu. Ketika kamu ada apa-apa, pihak pemerintah bisa langsung bertindak cepat. Sama seperti pembuatan visa yang baru akibat kelebihan hari. Coba kalau kamu ke luar negerinya ilegal. Pihak pemerintah pun ragu, apakah kamu orang Indonesia atau bukan.
Itulah hal-hal tentang overstay yang wajib kamu ketahui ketika berkunjung ke luar negeri. Jadi, ketika mau berangkat ke luar negeri, tentukan dulu durasi di luar negeri secara tepat. Sekaligus aneka aktivitasnya. Setiap agenda yang tersusun rapi, pasti semua akan berjalan lancar. Tanpa takut kehabisan visa lagi.
  SWARA