SWARADulu saya bertanya-tanya, “apa beda paspor biasa dan elektronik?”

 

Akhirnya sekarang sudah terjawab setelah tanya teman yang sering jalan-jalan ke luar negeri. Maklum, saya juga pengin mengikuti jejak mereka. Kata teman, kedudukan paspor itu setara dengan E-KTP, yakni jadi identitas pribadi selama di luar negeri. Jadi, kamu harus tahu beda keduanya.

 

Artikel Terkait: Perluas Pengetahuanmu Tentang Paspor dengan Baca Ini

  1. Tenang dan Jangan Panik Jika Paspormu Hilang di Luar Neger, Ini Solusinya
  2. Ini Dia Perbedaan Antara Paspor Biasa dan E-Paspor
  3. 3 Keuntungan yang Kamu Dapat Ketika Pakai e-Paspor

 

1. Beda antara paspor biasa dan paspor elektronik

Berdasarkan bentuknya, sudah kelihatan, kok, bedanya. Paspor biasa umumnya berbentuk fisik. Bisa dipegang, diraba, dan dicium. Kalau paspor elektronik tidak bisa. Jadi, harap simpan paspor elektronik di tempat yang aman. Segala perangkat yang melibatkannya harus diproteksi betul-betul.

 

Sebenarnya perbedaan utama antara paspor biasa dengan paspor elektronik ada pada chip-nya. Di paspor biasa tidak ada chip, sedangkan yang elektronik ada. Dengan adanya chip pada paspor elektronik, proses pemindaian untuk verifikasi identitas pribadimu jadi lebih mudah. Hanya membutuhkan waktu yang sedikit.

 

Kalau begitu, berarti paspor biasa lebih buruk ketimbang e-paspor? Tidak juga. Tergantung sudut pandang kita mau ke mana. Pada waktu bepergian, pihak kedutaan pasti menyarankan kita untuk memperbanyak fotokopi paspor. Jadi yang dibawa dan ditunjukkan ke umum saat di luar negeri itu salinannya saja. Sedangkan yang asli berada di tempat yang aman.

 

2. Manakah yang rawan dengan pemalsuan akun?

Tingkat pemalsuan akun paling sering dilakukan terhadap paspor biasa. Dengan sistem komputasi yang canggih, bukan tidak mungkin data-data yang minim di paspor akan mudah diduplikasi. Kalau paspor kamu diduplikasi orang dan digunakan untuk yang bukan-bukan, segera laporkan ke pihak KBRI di negara terkait.

 

Beda paspor biasa dan paspor elektronik juga bisa ditengarai dari sini. Berkat adanya chip, e-paspor hampir tidak bisa diduplikasi maupun dimanipulasi datanya oleh oknum tidak bertanggung jawab. Kenapa bisa terjadi? Soalnya di dalam e-paspor, sudah terdapat data lengkap mengenai identitasmu maupun hasil dari pengajuan paspor tempo lalu.

 

Data-data biometrik yang tertanam dalam chip e-paspor menganut standar yang dikeluarkan oleh ICAO. Beberapa negera yang sudah menggunakan e-paspor adalah negara Jepang, Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, dan lain-lain. Saat ini, Indonesia juga sudah mulai menerapkannya. Tapi masih membuka seluas-luasanya untuk pengajuan paspor biasa.

 

Artikel Terkait: Buat Paspor Makin Mudah dengan Cara Ini

  1. Pengen Traveling Tapi Belum Punya Paspor? Yuk, Intip Langkah Membuat Paspor Online Ini
  2. Sekarang Ngambil Nomor Antrean Bikin Paspor Bisa via WhatsApp
  3. Biaya Paspor 2018, Catat Ini Rincian Uang yang Akan DIkeluarkan

3. Lebih praktis mana antara paspor biasa dan elektronik?

Ngomong-ngomong soal praktis, tentu lebih praktis yang e-paspor. Pada waktu pengecekan oleh petugas imigran, tidak perlu lagi membuka halaman per halaman yang ada di paspor. Cukup lakukan pemindaian, maka data yang sudah terangkum akan terbaca secara otomatis. Berbeda dengan paspor biasa yang harus dibaca ulang dan ulang.

 

Dari segi biaya pembuatan, keunggulan milik paspor biasa. Soalnya cuma menghabiskan biaya sekitar Rp350 ribu. Sedangkan untuk e-paspor , biaya yang dikeluarkan bisa dua kali lipat. Wajar saja, sih. Soalnya kan data yang dicantumkan lebih lengkap. Proses persetujuannya juga lebih kompleks yang epaspor.

 

Namun ada hal yang perlu diperhatikan untuk kamu yang mau menggunakan e-paspor. Di balik kelebihannya, tentu ada kekurangannya. Apa itu? Ketika chip rusak, maka e-paspor tidak bisa digunakan lagi. Sedangkan kalau paspor biasa memiliki ketahanan yang lebih tinggi. Soalnya kan yang diserahkan untuk pemeriksaan di luar negeri itu salinannya.

 

Kira-kira itulah beda paspor biasa dan elektronik. Akhirnya sekarang saya tahu. Kalau menurutmu informasi di atas penting, catat saja. Kalau perlu, simpan dan bawa setiap kali kamu mau mengajukan paspor. Harap jangan sekali-kali memalsukan identitas ketika mau ke luar negeri. Nanti kamu tidak bisa pulang ke Tanah Air lagi.

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga! Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!

 

4

 

 

 


SWARA TUNAIKU   SWARA TUNAIKU