SWARA – Surabaya memiliki sejarah yang panjang. Sebagai kota terbesar ke-dua di Indonesia, Surabaya pun pernah menjadi wilayah strategis di bawah pendudukan Belanda. Selain itu, etnisitasnya yang beragam turut mempengaruhi wajah kota Surabaya. Karena itu pula, di kota ini banyak bangunan tua nan megah dengan arsitektur Eropa, Tionghoa, maupun Timur Tengah.

Buat penyuka fotografi, hal ini tentu menjadi harta karun. Banyak sudut-sudut yang bisa menjadi sumber inspirasi, belajar sejarah, ataupun sekedar menghiasi timeline Instagram. Berikut adalah 10 bangunan tua bersejarah di Surabaya.

 

1. Gedung de Javasche Bank

Dibangun pada 1829, gedung ini dulunya berfungsi sebagai bank. Pada 1 Juli 1953, dialihfungsikan menjadi Bank Indonesia. Terletak di Jalan Garuda Nomor 1, Gedung de Javasche Bank kini menjadi cagar budaya milik Bank Indonesia. Selain itu, berfungsi juga sebagai museum dan ruang pameran. Gedung ini juga sering dijadikan studio foto dan terbuka buat siapapun.

 

Artikel Terkait: Tips liburan ke luar negeri.

  1. Traveler, Lakukan 6 Hal ini Kalau Ingin Berkenalan dengan Orang Baru saat Liburan!
  2. 10 Tips buat Kamu yang Baru Pertama Kali Traveling ke Luar Negeri Sendiri
  3. 8 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Liburan ke Luar Negeri

 

2. Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria

Gereja ini adalah gereja tertua di Surabaya. Dibangun pada 1899, Gereja Kelahiran Santa Perawan Manusia memiliki ciri utama rose window (jendela bundar) di setiap sisi dengan fungsi yang berbeda. Dengan gaya Eropa Neo Gothic, gereja ini selalu manarik minat untuk singgah. Gereja ini terletak di Jalan Kepanjen.

 

3. Hotel Majapahit

Hotel Majapahit merupakan saksi sejarah peristiwa perobekan bendera Belanda (merah putih biru) menjadi merah putih yakni Bendera Indonesia oleh arek-arek Suroboyo. Di zaman itu, Hotel Majapahit bernama Hotel Yamato yang dibangun oleh Lucas Martin Sarkies. Dengan desain bergaya Art Nouveau, bangunan tua ini memiliki banyak spot instagrammable.

 

4. Gereja Kristen Indonesia

Peninggalan kolonial Belanda ini memiliki nuansa Timur Tengah. Terletak di Jalan Pregolan Bunder Nomor 34, arsitektur bangunan yang dibangun pada 1918 ini banyak dipengaruhi oleh gaya kolonial Belanda yang berkembang selama 1870 hingga 1920an.

 

5. Klenteng Hong Tiek Han

Bila tertarik dengan warisan sejarah dan budaya Tionghoa, maka kamu bisa mengunjungi Klenteng Hong Tiek Han yang terletak di Jalan Dukuh Nomor 23. Sebagai klenteng tertua di Surabaya, klenteng ini dibangun pada 1293 oleh pasukan Tar-Tar yang kala itu sedang berekspedisi ke nusantara. Klenteng ini juga menjadi tempat beribadah bagi penganut Budha, Konghucu, dan Tao.

6. Hotel Arcadia

Hotel Arcadia memiliki desain arsitektur kolonial awal abad ke-20. Bangunan ini adalah cagar budaya yang dibangun oleh NV Geo Wehry pada 1913. Sebelumnya Hotel Arcadia dikenal dengan Hotel Ibis.

 

7. Gedung Hallo Surabaya

Gedung Hallo Surabaya terletak di Jalan Bubutan dan dulunya dikenal sebagai Rumah Sakit Mardi Santosa. Didirikan oleh Dr. Van Hoogstraten pada 1951, gedung ini seluruhnya bergaya arsitektur Eropa. Pada 2009, Gedung Hallo Surabaya diresmikan sebagai cagar budaya.  

 

8. Gedung Maybank

Jalan Veteran Surabaya memiliki koleksi bangunan tua yang tinggi dan megah. Salah satunya adalah Gedung Maybank. Sama seperti bangunan lainnya, gedung ini bergaya Eropa.

 

Artikel Terkait: Liburan dengan bujet murah.

  1. 5 Cara Bisa Liburan Tanpa Harus Keluar Uang Banyak!
  2. Millenials, Ini Kiat Menabung agar Rencana Traveling-mu Lekas Terwujud!
  3. Ingin Liburan Luar Negeri Murah? Ini Destinasi dengan Bujet Rp10 Juta

 

9. Rumah Sembahyang Abu The Goan Tjing

Terletak tak jauh dari Jembatan Merah Plaza, gedung ini merupakan sisa-sisa peninggalan kawasan pecinan. Dari namanya saja, bisa ditebak bila bangunan digunakan untuk menyimpan abu jenazah keluarga Tionghoa, khususnya keluarga The Goa Tjing.  

 

10. Rumah Tulang di Makam Peneleh

Makam Peneleh merupakan kawasan makam tertua di Surabaya. Nama lainnya adalah Omah Tulang, dengan gaya khas Eropa. Bangunan tua ini sangat tidak terawat dengan cat terkelupas dan lumut yang tersebar di mana-mana. Karena itu menimbulkan kesan yang angker.

Itulah 10 bangunan tua di Surabaya. Sudahkah kamu berkunjung ke sana?

Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.

Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!


KENNY CAROLINEKENNY CAROLINE