SWARA-J.K.Rowling adalah sosok penulis favorit saya sepanjang masa. Setelah melahap habis Harry Potter, saya bertekad untuk menjadi seorang penulis. Menjadikan penulis sebagai first job sama sekali nggak mudah, apalagi di Indonesia yang minat bacanya masih rendah. Namun, hal ini nggak bikin saya takut, malah merasa makin tertantang.
Apalah arti dari ketakutan akan kegagalan seperti ini dibandingkan perjalanan panjang J.K.Rowling yang sempat ditolak 12 penerbit untuk meraih sukses! Padahal, menghadapi satu penolakan saja berat banget, apalagi kalau sampai harus 12 penolakan, ya?
Namun hal penting yang bisa kita pelajari adalah sikap pantang menyerah J.K.Rowling yang membuahkan hasil yang setimpal. Ia menjadi novelis fenomenal, terkenal, dan kaya raya!
Buat kamu yang ingin menjadi penulis tapi takut ditolak penerbit, bisa belajar pada beberapa penulis yang sudah tahu asam-garam penolakan ini. Dikutip dari Idntimes.com, ini dia tips sukses dari penulis berbakat dunia!
1. Asma Nadia
Saat “Jilbab Traveler” nge-hits banget di tanah air, saya pun langsung ngepoin perjalanan karier Asma Nadia. Penulis lokal yang satu ini terus menginspirasi dengan semangat hidupnya untuk terus memperbaiki diri dan menikmati proses.
Sebelum menjadi penulis nasional dan menerbitkan lebih dari 30 novel plus lirik lagu, Asma Nadia harus melewati penderitaan selama kuliah. Kala itu, ia terserang lima penyakit sekaligus! Fakta ini nggak bikin ia menyerah, tetapi makin semangat untuk banyak nulis dan baca buku.
Artikel Terkait: Info Menarik untuk Pencinta Buku dan Film
- 7 Website Menulis Online Buat yang Suka Menulis Novel
- Mengaku Pecinta Buku? Sebaiknya Unduh Aplikasi Smartphone Berikut!
- 5 Pekerjaan Seru untuk Lulusan Jurusan Perfilman dan Televisi
Penolakan demi penolakan dari majalah pun nggak mampu menggugurkan semangatnya. Terima kasih pada Asma Nadia yang nggak pernah menyerah. Kalau sampai menyerah, mungkin orang Indonesia nggak akan berjumpa dengan anak-anak emasmu, seperti “Surga yang Tak Dirindukan” dan “Jilbab Traveler”.
2. Dewi “Dee” Lestari
Terima kasih juga pada Kugy dan Keenan, karena kedua karakter ini, saya bisa bertemu dengan novelis kece Dewi “Dee” Lestari. Karena Dee, saya percaya bahwa orang-orang yang bernama Dewi ditakdirkan menjadi seorang penulis. Dari namanya saja sudah inspiratif, apalagi dengan karya-karyanya?
Sudah banyak novel yang ia terbitkan, termasuk “Perahu Kertas” dan “Supernova”. Dulunya, cerpen buatan Dee sempat ditolak oleh media cetak. Hingga akhirnya, tulisannya hanya bisa dinikmati secara terbatas oleh orang di sekitarnya.
Barulah setelah “Supernova” meledak, nama Dee benar-benar dikenal di Indonesia. Lalu, lahirlah karya lain yang nggak kalah keren seperti “Rectoverso” (2008) dan “Filosofi Kopi” (2003). Sampai saat ini sudah 10 buku lebih yang Dee terbitkan. Kalau kamu, kapan?
3. Charles Dickens
Cerita kehidupan Charles Dickes bak roller coaster, sehingga nggak salah kalau kisah hidupnya ini jadi ide novel pertamanya, yaitu “Oliver Twist”. Karena masalah ekonomi, Charles sempat putus sekolah dan bekerja menjadi tukang semir sepatu. Hidup dalam kemiskinan, Charles nggak pernah menyerah untuk tetap produktif. Sampai ia bisa menelurkan novel pertamanya.
Sesudahnya, novel-novel klasik fenomenal yang dicintai dunia berhasil ia tulis. Total, sudah ada 15 novel klasik yang terus dibaca oleh masyarakat dunia, lho. Inspiratif banget, bukan?
4. J.K. Rowling
Kalau ngomongin soal penolakan, memang nggak bisa jauh-jauh dari novelis berbakat J.K.Rowling. Kalau dipikir-pikir, penerbit mana, sih, yang bisa-bisanya menolak novel masterpiece lintas zaman ini? Padahal, saat itu J.K Rowling adalah single parents yang menggantungkan hidupnya dengan menulis.
Namun, ia berprinsip, “ It is impossible to live without failing at something, unless you live so cautiously that you might as well not have lived at all-in which case, you fail by default”. Saya setuju dengan J.K.Rowling bahwa nggak ada orang di dunia ini yang nggak pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya.
Hingga akhirnya, terbitnya novel “Harry Potter and the Sorcerer’s Stone” yang menjadi titik balik dalam hidupnya. Novel ini laris manis sampai-sampai diterjemahkan dalam 72 bahasa. Jangan ditanya lagi berapa banyak uang yang masuk ke rekeningnya. Yang jelas, saking banyaknya, J.K. Rowling lebih kaya dari Ratu Elizabeth II, lho. Tajir abis!
5. Stephen King
Jangan tanya deh berapa banyak novel yang sudah ditulis oleh Stephen King. Lebih dari 50 novel bestseller sudah ditulisnya. Termasuk yang sudah diadaptasi menjadi film seperti “The Dark Tower” dan “IT”. Kini, kesuksesan memang sudah menjadi nama tengah Stephen King. Namun, perjalanan karier Stephen King nggak semulus yang kamu bayangkan, lho.
Artikel Terkait: Rekomendasi Novel
- Baca Dulu Yuk Buku-buku yang Diadaptasi Menjadi Film di 2018
- 4 Novel Chick-Lit Terbaik untuk Kamu Baca di 2018
- Terbaik, 10 Novel Romantis Indonesia yang Seru Dibaca Saat Waktu Luang
Dulunya, ia menjadi penulis serabutan guna memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk mengetik pun, ia masih meminjam mesin ketik istrinya. Ketidakberuntungan mulai berpaling darinya setelah terbitnya novel pertama Stephen King yaitu “Carrie”. Sebelum diganjar International Bestseller, novel ini pernah ditolak sebanyak 30 kali!
Berprofesi sebagai penulis di Indonesia itu memang menantang. Namun, jangan sampai ini jadi alasan untuk menyerah, ya. Jika kamu menghadapi stagnasi dalam menulis, ingat saja kisah-kisah inspiratif lima penulis hebat di atas. Maka, kamu akan semangat lagi!
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
DEWI AYU NURJANAH