Membeli mobil baru sebagai kendaraan untuk melakukan mobilitas memang perlu dipertimbangkan dengan matang. Pilihan untuk membeli kendaraan juga banyak, ada yang memilih kredit mobil, ada yang memilih investasi dahulu, baru membeli mobil tersebut. Tentu di setiap pilihan terdapat pro dan kontra yang perlu kamu pertimbangkan.
Namun, sebelum memutuskan membeli mobil dengan cara kredit atau investasi, mari kita bahas kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Saat ini Swara memiliki fitur terbaru yaitu Kalkulator Finansial. Kamu bisa menghitung berapa budget yang kamu butuhkan untuk beberapa hal seperti modal bisnis, dana pendidikan, traveling, pernikahan, hingga renovasi rumah. Coba di sini.
Kelebihan dan Kekurangan Membeli dengan Kredit Mobil
Mari kita bahas satu per satu untuk pertimbangan pilihan metode membeli mobil baru. Berikut adalah kelebihan dari membeli dengan kredit mobil:
1. Tidak perlu mengeluarkan uang besar di depan untuk kredit mobil
Dengan kamu memutuskan mengambil kredit mobil, kamu tidak perlu membayar cash seharga mobil tersebut. Biasanya kamu cukup melakukan DP pembayaran mobil minimal sebesar 25-30% dari harga mobil tersebut.
Hal ini tentu menjadi keuntungan besar sehingga kamu bisa menggunakan uang seharga mobil tersebut untuk keperluan lain.
2. Bisa menggunakan mobil tanpa menunggu dana terkumpul sejumlah harga mobil
Melanjutkan keuntungan melakukan kredit mobil, kamu bisa menggunakan mobil tersebut lebih awal, karena tidak perlu menunggu dana seharga mobil terkumpul.
Tentu ini menguntungkan bagi kamu yang membutuhkan mobil ini dalam waktu cepat.Â
3. Sudah termasuk asuransi
Keuntungan membeli kendaraan dengan kredit mobil yang selanjutnya adalah mendapatkan paket asuransi. Dengan adanya paket asuransi, kamu tidak perlu khawatir akan resiko yg terjadi di jalanan seperti lecet ataupun kehilangan mobil. Tentu jika resiko tersebut terjadi, asuransi yang akan meng-cover kerugian yang kamu alami.
Di sisi lain, kamu juga perlu mempertimbangkan beberapa kerugian membeli kendaraan dengan kredit mobil, diantaranya:
1. Membayar dengan jumlah yang lebih besar dengan kredit mobil
Tidak dipungkiri jika kamu membeli mobil dengan menggunakan kredit, kamu perlu membayar dengan harga yang lebih besar dari harga kas.
Sudah menjadi rahasia umum penjualan dengan kredit bisa memberikan komisi yang lebih besar untuk tenaga pemasaran. Perhitungkan baik-baik sebelum kamu mengambil kredit.
2. Kredit mobil lebih rumit karena pengajuan melibatkan lembaga finansial pihak ketiga
Dalam mengajukan kredit mobil, kamu perlu memberikan berkas administrasi yang lebih banyak dan membutuhkan waktu yang lebih panjang.
Terlebih jika kamu tidak lulus status pengecekan keuangan di Bank Indonesia, kredit kamu bisa ditolak oleh leasing atau bank penyedia.
3. Membutuhkan arus kas yang baik yang siap membayar cicilan kredit mobil
Saat kamu memutuskan membeli mobil dengan kredit, kamu harus menyediakan sejumlah uang sebagai porsi cicilan mobil setiap bulan. Porsi cicilan yang baik untuk kesehatan keuangan kamu adalah 30% dari pemasukan kamu.
Sebagai contoh, apabila kamu memiliki pemasukan 10 juta rupiah, jangan sampai cicilan kamu lebih dari 3 juta rupiah per bulan.
Hal ini perlu kamu perhatikan karena pembayaran yang tidak lancar akan menyebabkan mobil kamu ditarik oleh leasing.
Baca juga:
6 Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan untuk Karyawan
Ingin Membeli Motor Impian? Berikut Tips Menabung Beli Motor dengan Gaji Minim
Mau Beli Motor Bekas tapi Penghasilan Masih Rp2 Juta? Ini Tipsnya
Kelebihan dan Kekurangan Membeli dengan Investasi
Selanjutnya, mari kita bahas untuk pertimbangan pilihan metode membeli mobil baru yang lain. Berikut adalah keuntungan membeli mobil dengan investasi:
1. Tidak perlu membayar mobil dengan harga lebih tinggi
Jika kamu memilih untuk berinvestasi lebih dahulu sebelum membeli mobil agar bisa membeli mobil secara tunai, tentu akan lebih hemat.
Hal ini disebabkan karena kamu hanya membayar sebesar harga mobil tersebut, tanpa membayar bunga dari cicilan dan berbagai biaya lain.
2. Proses pembelian mobil lebih sederhana
Dengan kamu membeli mobil secara tunai hasil dari investasi, kamu tidak perlu menyediakan berbagai berkas administrasi yang terlalu banyak.
Kamu hanya perlu membayar sejumlah uang, lalu bisa membawa mobil tersebut beserta surat kendaraannya. Proses ini tentu lebih ringkas dan sederhana dibandingkan proses pembelian lewat kredit yang memerlukan dokumen administrasi lebih banyak.
3. Tidak perlu memikirkan cicilan
Membeli mobil dengan tunai akan membuat kamu nyaman secara arus kas karena tidak perlu menyediakan porsi untuk cicilan dalam pemasukanmu.
Porsi cicilan tersebut bisa kamu alokasikan untuk investasi demi mencapai tujuan keuangan yang selanjutnya. Tentu hidup tanpa cicilan akan lebih nyaman dan tenang, bukan?Â
Baca juga:
6 Jenis Instrumen Investasi yang Paling Populer dan Menguntungkan
Yuk, Investasi Leher ke Atas Demi Kehidupan yang Lebih Baik
Selanjutnya, kamu juga perlu mempertimbangkan beberapa kerugian membeli kendaraan secara tunai lewat investasi, diantaranya:
1. Perlu menunggu hingga uang terkumpul senilai harga mobil
Jika kamu membeli dengan tunai lewat investasi, kamu perlu menunggu uang kamu terkumpul seharga mobil tersebut.
Jika kamu membutuhkan mobil lebih cepat, kamu menjadi rugi waktu karena harus menunggu uang terkumpul.
2. Belum termasuk Asuransi
Jika kamu membeli mobil secara tunai dengan investasi, biasanya mobil kamu belum dilengkapi dengan asuransi. Bagi kamu yang khawatir dengan resiko yang mungkin terjadi, kamu perlu mencari asuransi yang tepat demi keamanan dan kenyamanan kedepannya.
Harga asuransi sendiri biasanya berkisar 4-5% dari harga mobil, namun itu akan menenangkan kamu dalam berkendara.
3. Dana simpanan terpakai dan tidak bisa digunakan untuk keperluan lain
Bagi kamu yang membeli mobil secara tunai hasil dari investasi, tentu kamu akan mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar. Hal ini tentu akan mengorbankan sejumlah dana simpanan yang sewaktu-waktu bisa digunakan, seperti untuk pendidikan anak, kesehatan, atau cadangan lainnya.
Demikian untuk kelebihan dan kerugian membeli kendaraan lewat kredit mobil maupun tunai lewat hasil investasi. Berikut adalah pertimbangan kapan kamu menggunakan metode kredit mobil atau tunai lewat hasil investasi.
Bagi kamu yang membutuhkan mobil dengan segera namun belum memiliki dana yang cukup, membeli dengan kredit tentu bisa menjadi pilihanmu. Pastikan kamu memiliki arus kas yang sehat untuk membayar cicilan kedepannya.
Sebaliknya, jika kamu merasa mobil belum menjadi kebutuhan mendesak dan kamu bisa menyisihkan dana untuk diinvestasikan, jangan membeli dengan kredit.
Bersabarlah mengumpulkan dana lewat hasil investasi kamu, lalu belilah kendaraan yang sesuai dengan budget kamu. Semoga kamu segera mendapatkan kendaraan impianmu.
