SWARA – Dalam menjalani hidup kita lebih mudah menerima hal negatif dari pada hal positif. Terkadang, kamu juga nggak sadar kalau lebih banyak mengeluh dengan hal-hal buruk. Padahal, kamu punya banyak sekali hal baik dalam hidup yang bahkan nggak sempat disadari.

 

Menurut para psikolog hal ini memang wajar, karena otak manusia secara harfiah tertanam untuk hal negatif. Ini berkaitan dengan langkah antisipatif terhadap bahaya yang dapat membuat spesies manusia sekarat selama bertahun-tahun. Ibaratnya, ketimbang memikirkan hal baik, otak kita sudah berada pada status default mengkhawatirkan suatu hal.

 

Makanya, nggak sadar kalau hal negatif akan secara alami muncul. Sebagaimana manusia yang lain, kamu juga lebih mudah untuk menyalahkan diri sendiri atau orang lain atas hal buruk yang menimpamu. Bahkan, saking banyaknya hal negatif yang terpatri di otak, kamu jadi susah bersyukur pada hal-hal positif. Nah, untuk melatih diri agar terbiasa bersyukur dan selalu berpikir positif ada caranya tersendiri, lho. Nah, ini dia 10 langkah untuk melatih diri agar pandai bersyukur.

 

1. Menulis jurnal rasa syukur

Duh, aku sibuk nih mana ada waktu untuk membuat hal seperti itu.

 

Mungkin hal tersebutlah yang pertama kali muncul di benakmu saat diharuskan menuliskan jurnal rasa syukur setiap harinya. Padahal, jurnal rasa syukur memiliki segudang hal baik yang membuat kita bisa menemukan cara-cara kecil untuk lebih bersyukur. Dengan menuliskan setiap rasa syukur dalam seharinya, kamu secara nggak langsung sedang memperkuat pikiran positif.

 

Selain itu menempatkan pena di atas kertas juga dapat membantumu menata tujuan-tujuan yang ingin kamu capai. Menyisihkan 5 sampai 10 menit waktu dalam sehari untuk menuliskan hal yang kamu syukuri di hari tersebut nggak terlalu sulit, bukan?

 

Artikel Terkait: Menjalin Hubungan yang Bahagia Bersama Pasangan

  1. Satu Kunci yang Harus Dijalani untuk Dapatkan Hubungan yang Sehat
  2. Begini Cara Tepat Merawat Hubungan Saat Penghasilan Pasangan Lebih Besar
  3. Resep Pernikahan Bahagia Menurut Ahli, Bisa Dicoba Nih!

 

2. Hidup di masa sekarang

Kesadaran akan diri menjadi salah satu hal yang sulit diakui. Ada saatnya kamu enggan hidup di masa sekarang, ingin menjadi orang lain, ingin lari dari apa yang sedang di hadapi dan banyak hal lainnya yang membuatmu malas mengakui realitas yang terjadi saat ini.

 

Sadarkan dirimu secepat mungkin bahwa kamu sedang hidup di masa sekarang. Hidupkan semua indera dari penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, pengecap, dan indera yang lain yang sekiranya kamu miliki. Lalu rasakan sekecil apa pun hal yang bisa kamu rasakan di setiap inderamu. Dengan begitu kamu akan memahami arti sebagai terlahir sebagai manusia dan betapa ajaibnya kehidupan yang kamu miliki.

 

3. Selalu ingat masa terburuk

Setiap orang memiliki masa-masa paling buruk yang pernah dialami. Sesekali melihat ke belakang nggak apa-apa. Lalu kamu bisa mengingat-ingat hal paling buruk yang pernah terjadi di hidupmu. Kemudian bandingkan keadaan tersebut dengan keadaan yang sekarang. Dengan begitu kamu akan jauh lebih bersyukur dan mengambil hal – hal positif sekecil apapun di waktu sekarang ini. Masalah paling buruk saja bisa dihadapi, seharusnya masalah yang sedang dihadapi hari ini bukan rintangan yang berarti, bukan?

 

4. Meluangkan waktu untuk orang favorit

Menurut Dr. Robert Emmons, memperkuat hubungan adalah pemicu paling kuat kebahagiaan dan bisa mengatasi stres. sedangkan menurut Dr. Michael E. McCullough, lebih dari emosi lainnya, rasa syukur adalah emosi persahabatan. Jadi, kalau kamu ingin belajar bersyukur, cobalah untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang kamu cintai.

 

5. Media sosial sebagai arsip syukur pribadi

Media sosial memang bisa dengan mudah mengacaukan kebahagiaan kita. Namun, media sosial juga bisa menjadi sarana yang sangat baik untuk belajar bersyukur. Kamu juga bisa menjadikan media sosial sebagai katalog rasa syukurmu. Kamu bisa mulai dari posting hal-hal positif dan menyebarluaskannya melalui teman dunia mayamu. Kamu juga bisa mengikuti akun-akun yang membawamu kebahagiaan seperti akun kucing, quotes inspirational atau nasihat baik lainnya.

 

6. Membiasakan diri berolahraga

Apa hubungannya olah raga dengan rasa syukur? Menurut penelitian yang dilakukan Dr. Robert Emmons, orang-orang yang terbiasa berolahraga lebih banyak memiliki rasa syukur dari pada mereka yang nggak berolahraga. Kamu mungkin bisa meniru hal ini atau setidaknya pergi ke luar rumah untuk melakukan aktivitas yang menyehatkan badan serta pikiran.

 

7. Meluangkan waktu untuk membantu orang lain

Menjadi sukarelawan dapat meningkatkan perasaan depresi namun juga bisa melatih rasa syukur. Mereka yang meluangkan waktu untuk membantu orang lain akan jauh lebih bersyukur dengan pengalaman tersebut karena mereka berlaku sebagai penerima yang memiliki hidup yang lebih beruntung. Kamu juga bisa menjadi sukarelawan di panti asuhan, panti jompo, penampungan hewan, atau posko bencana alam. Dengan begitu kamu akan merasakan apa yang mereka rasakan dan bisa menggunakan bakat serta kemampuan untuk hal yang lebih bermakna dan berguna bagi orang lain.

 

Artikel Terkait: Jomblo Tapi Bahagia

  1. 3 Zodiak Ini Betah Menjomblo Tapi Tetap Bahagia
  2. Selamat Para Jomblo, 7 Alasan Ini Bikin Kamu Bisa Lebih Kaya
  3. Mending Jomblo Aja Deh, Daripada Punya Pasangan Seperti Ini!

 

8. Pikirkan tentang apa yang kamu milik bukan apa yang kamu inginkan

Manusia memang cenderung materialistis dan sulit untuk berpuas diri. Lebih banyak orang kurang puas dengan apa yang sudah dicapai dan dimiliki sehingga masih harus terus berfokus pada hal-hal yang diinginkan dan belum sempat dimiliki. Padahal kebahagiaan hidup itu bisa berawal dari merasa puas dengan apa yang sudah dimiliki. Salah satunya memiliki kehidupan yang sedang dijalani yang dipenuhi orang-orang terbaik yang selalu mendukungmu.

 

Nah, itu dia beberapa tips untuk melatih diri agar lebih bersyukur. Dengan bersyukur secara nggak langsung lebih mudah untuk mencapai jalan kesuksesan, lho. Bersyukur juga menyehatkan. Jadi, nggak ada salahnya melatih diri untuk terus bersyukur atas sekecil apa pun nikmat kehidupan yang dimiliki. Kamu masih hidup saja sudah patut disyukur, bukan?