SWARA – Untuk beberapa orang, pernikahan adalah sebuah tujuan. Sebuah akhir. Untuk beberapa orang lainnya, pernikahan adalah sebuah perjalanan baru. Sebuah awal.
Sebenarnya terserah saja kamu mau menganggap pernikahan itu adalah sebuah awal atau akhir. Yang penting, kamu dan pasangan tetap merawat dan menjaga mahligai pernikahan kalian supaya tetap bahagia dan baik-baik saja.
Nah, berikut ini ada beberapa resep untuk kamu dan pasangan yang sudah menikah akan tetap bahagia di perjalanan pernikahan kamu.
1. Belajar mencintai dengan tulus
Setelah kamu menikah dengan pasanganmu dan tinggal serumah, tentu kamu akan menemukan banyak hal-hal yang nggak kamu temukan di hubungan kalian sebelum menikah. Baik itu kelebihan maupun kekurangannya. Dan mau enggak mau kamu harus menerima semua itu, dong.
Menurut Dr. Paul Schoenfeld, seorang ahli perkawinan, ketika kamu bisa menerima pasangan kamu apa adanya, kedamaian dan kebahagiaan akan tumbuh dalam hubunganmu. “Anda tidak bisa menikahi tiruan Anda sendiri,” ujarnya. Terimalah dan cintai pasanganmu apa adanya, dengan begitu hubungan kalian akan berjalan lebih baik.
Artikel terkait: Kamu ingin menikah?
- Kamu Tipe Pengantin Seperti Apa? Yuk, Cek Berdasarkan Zodiak
- Inilah Biaya yang Harus Dikeluarkan untuk Penikahan Adat Jawa
- 3 Ide dan Konsep Pesta Pernikahan 20 Juta yang Paling Diminati
2. Menggoda satu sama lain
Mungkin kamu berpikir, “untuk apa lagi menggodanya? Kan kami sudah menikah.” Lho, memangnya kenapa? Ada yang salah dengan itu? Bukannya karena sudah menikah, kalian jadi bisa lebih bebas dalam menggoda satu sama lain. Sekadar menciumnya di saat yang nggak terduga atau memeluknya saat dirinya sedang sibuk sudah cukup untuk membuat api asmara tetap menyala.
Menurut pakar perkawinan Sheri Stritof, untuk mendapatkan pernikahan yang bahagia, secara spontan kamu bisa mengedipkan mata kepada si dia, cium pipinya, dan katakan bahwa mereka sedang terlihat hebat hari ini.
3. Fokus ke akar permasalahan
Kamu pernah enggak sedang mengalami konflik dengan pasangan, kalian bertengkar, namun pasangan kalian membawa-bawa permasalahan yang sudah lama terjadi? Walaupun terkadang itu hanya trik untuk membuat kamu merasa bersalah, tapi nggak sedikit juga yang memang mengungkit masalah tersebut karena memang menurutnya itu adalah, dan masih, sebuah masalah. Kadang konflik yang terjadi hanya sekadar puncak gunung es.
Dalam kesempatan selanjutnya, kalau kamu sedang berkonflik dengan pasanganmu dan beberapa argumen mulai terbentuk, ketimbang melawannya, coba kamu minta si dia untuk mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya. Dengan begitu, kamu akan fokus kepada akar permasalahan yang sesungguhnya.
4. Menghabiskan waktu bersama
Sudah tentu kalau kamu ingin menjaga hubungan dengan seseorang, siapapun itu, menghabiskan waktu bersama merupakan sesuatu yang pasti. Peneliti mengatakan bahwa orang yang sudah menikah merasa dua kali lebih bahagia saat mereka berada di sekitar pasangannya daripada yang enggak bersama.
Cobalah meluangkan waktu berdua saja seperti saat kalian berpacaran dulu. Sekali dalam seminggu luangkan jadwal kalian bersama untuk pergi makan malam atau berjalan-jalan berdua. Atau sekadar bangun lebih awal dan mengobrol sebentar sebelum memulai aktivitas juga sudah membuat hubungan kalian makin kuat, lho.
5. Buat ritual kalian sendiri
Ritual yang dimaksud di sini adalah jadwal di mana kalian menghabiskan waktu dengan kegiatan yang bermakna. Berbeda dengan rutinitas yang kamu lakukan setiap hari tanpa ada makna khusus, ritual adalah suatu kegiatan yang memiliki maknanya. Ambil contoh, sarapan. Sarapan tentu adalah suatu rutinitas. Tetapi kalau kamu dan pasangan membuat sarapan sebagai tempat curhat apa yang terjadi kemarin dan apa yang ingin dilakukan di hari itu, kamu bisa menganggap sarapanmu adalah sebuah ritual.
Menurut ahli pernikahan, John Gottman, pernikahan itu lebih dari sekadar membesarkan anak-anak dan membagi pekerjaan rumah. Ketika kamu dan pasangan memiliki suatu ritual, kamu akan memahami apa artinya menjadi bagian dari keluarga.
Artikel terkait: Menikah itu enggak harus mahal lho!
- Budget Pernikahan Terbatas, Ini 14 Cara Menghemat Biaya Pernikahan!
- Paket Honeymoon Murah Rp20 Jutaan dari Istanbul ke Dubai
- Tidak Perlu Beli, Kamu Bisa Menyewa Gaun Pengantin di 7 Tempat Ini!
6. Visi dan misi hubunganmu
Visi dan misi nggak cuma untuk pekerjaan, lho. Menurut Hartson, seorang pakar pernikahan, membuat tujuan yang jelas untuk hubunganmu akan membantumu memusatkan perhatian pada hal-hal yang benar-benar penting.
“Kalau kamu bersedia meluangkan waktu untuk memikirkan sasaran dan strategi organisasimu, kenapa kamu nggak bersedia menginvestasikan waktu untuk memikirkan hubunganmu?” tanyanya.
Itu tadi tips-tips untuk kamu yang ingin memiliki pernikahan yang bahagia dan harmonis. Walaupun pada kenyataannya akan timbul kerikil-kerikil kecil, namun itu lebih baik daripada (seperti) enggak ada masalah dan kemudian tiba-tiba meledak, bukan?