SWARA – Setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Saat ini, seluruh sekolah di Indonesia mengikuti imbauan pemerintah untuk melakukan proses belajar mengajar secara online. Biasanya, guru memberikan materi melalui fasilitas video conference seperti Meet ataupun Zoom. Ada pula yang mengunggah materi melalui YouTube agar bisa ditonton berulang-ulang.

 

Hal-hal ini biasa dilakukan oleh sekolah tradisional yang masih mengandalkan tatap muka sebagai metode pembelajaran. Istilah “sekolah tradisional” mengacu pada interaksi guru dan murid yang dilakukan dengan cara seminar di dalam kelas. 

 

Selain sekolah tradisional, masih banyak jenis sekolah lain yang ada di Indonesia. Mulai dari sekolah di rumah (homeschooling), sekolah luar biasa, hingga sekolah alam. Pendekatan yang digunakan oleh masing-masing sekolah sangatlah berbeda bila dibandingkan dengan sekolah tradisional. 

 

Untuk mengetahui pendekatan dan perubahan sistem belajar mengajar pada masing-masing sekolah, kamu bisa telusuri di bawah ini!

 

1. Sekolah alam dan metode daring yang tetap membuat cinta alam

Direktori 10 Sekolah Alam di Wilayah Jabodetabek - Mommies Daily

 

Sekolah alam adalah hal yang cukup baru dalam pendidikan Indonesia. Dimulai sekitar sepuluh tahun yang lalu, sekolah alam digagas untuk membuat anak lebih dekat dengan alam. Emma Harwood, seorang guru sekolah dasar yang berpengalaman mengatakan bahwa pembelajaran di luar ruangan membawa dampak yang positif bagi para murid. Metode belajar sambil bermain di alam mampu membawa dampak positif bagi murid berupa kreativitas yang tinggi.

 

Dengan berbagai keunggulannya, sekolah alam menjadi pilihan bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah alam. Namun, dengan adanya kebijakan pemerintah untuk mengubah sistem pengajaran tidak lagi dengan tatap muka karena keberadaan covid 19 membuat anak harus menjalani pendidikan secara online.

 

Salah satu hari “bersejarah” bagi sekolah alam adalah Hari Bumi. Pada peringatan ini, biasanya sekolah alam melakukan berbagai seremonial untuk semakin mendekatkan diri kepada alam. 

 

Artikel terkait

  1. Ingin Menjadi Arsitek? Intip Biaya Selama Berkuliah Arsitektur di Sini!
  2. Kenali Biaya Kuliah di 6 PTN Favorit Ini di Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri
  3. Hati-hati, Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan oleh Fresh Graduate

 

Perubahan sistem pendidikan menjadi online tidak membuat para siswa di sekolah alam menghentikan aktivitasnya. Pada 22 April 2020 lalu, salah satu sekolah alam yang berlokasi di Medan, Sekolah Alam Bukit Hijau, melakukan kampanye mematikan listrik mulai pukul 13.15 hingga 14.15.

 

Pada awalnya, sekolah akan mengadakan Festival Hari Bumi. Namun karena adanya wabah corona, festival ini ditunda. “Kebetulan sekarang inikan lagi berkegiatan di rumah. Sebenarnya kampanye hari bumi ini kita ingin turun langsung mau ke sungai Deli untuk nanam pohon. Cuman karena semua kegiatan kita alihkan di rumah, jadi yang bisa dikerjakan di rumah seperti hemat energi. Pihak yang terlibat itu guru, murid, dan masyarakat dengan kita sosialisasikan melalui sosial media,” ungkap Karlina kepada Tribun, Rabu (22/4/2020).

 

Sekolah juga melakukan proyek tanam satu pohon selama siswa belajar di rumah. Nantinya, siswa harus melaporkan progres dari pohon yang mereka tanam.

 

2. Sekolah Luar Biasa (SLB)

Vokasi UI Beri Pelatihan kepada Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di ...

 

Sekolah Luar Biasa (SLB) juga melakukan penyesuaian dengan mengubah sistem pengajaran menjadi sekolah online. Saat ini, ujian yang dilakukan oleh SLB juga dilakukan secara online. Ujian sekolah secara online dilaksanakan dengan cara mengirimkan soal ujian melalui pesan elektronik kepada orang tua murid menggunakan aplikasi WhatsApp.

 

Sekolah online membuat guru harus mengubah rumusan untuk menentukan kelulusan, yakni dari ujian sekolah dan penilaian harian yang juga akan diperhitungkan oleh guru. Bagi siswa yang tidak ujian, pembelajaran juga dilakukan secara online melalui aplikasi Whatsapp.  Materi yang diberikan berupa pembiasaan, keterampilan, dan materi akademik maupun non-akademik.

 

Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), pembelajaran secara daring dinilai kurang efektif. Apalagi, biasanya penyandang autis biasanya akan mengalami tantrum bila merasa bosan. Namun, kondisi saat ini memaksa pembelajaran dilakukan secara daring. 

 

3. Sekolah Luar Biasa dengan metode homeschooling

 

Homeschooling adalah metode alternatif di mana orang tua mendidik anak-anaknya secara mandiri. Biasanya, orang tua akan mendatangkan orang ke rumah untuk mendidik anaknya menggunakan metode tertentu yang sesuai dengan anak.

 

Homeschooling juga terdampak covid 19, seluruh pendidikan homeschooling diwajibkan untuk diubah menjadi metode online. Tidak terkecuali sekolah luar biasa dengan metode homeschooling. 

Salah satu sekolah yang terdampak adalah The Little Hijabi. The Little Hijabi merupakan homeschooling bagi anak tuli dengan menerapkan metode sign bilingualism. Bahasa Isyarat merupakan bahasa pengantar untuk mengajari banyak hal di sekolah ini. 

 

Artikel terkait

Punya Prospek Kerja Bagus, Pahami Seluk Beluk Jurusan Manajemen Keuangan Ini

5 Kampus Swasta Dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik

Mengenal Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Prospeknya

 

Saat ini, sekolah menggunakan Google Zoom dengan fitur video call pada Whatsapp untuk menunjang proses belajar mengajar secara online. Dalam metode sekolah online, sangat dibutuhkan kerja sama orang tua sebagai pendidik anak tuli di rumah.

 

Kebijakan belajar mengajar harus diimbangi dengan variasi materi

Cukup lamanya aktivitas belajar-mengajar online berlangsung membuat siswa rentan merasa bosan. “Karena pendidikan anak-anak lebih banyak di rumah dan lingkungan, jadi proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasanya. Kalau untuk pendidikan anak, sebenarnya tidak perlu memaksa. Yang penting adalah bagaimana mood si anak itu. Saat si anak merasa suka dan merasa senang, maka materi pelajaran akan mudah kita berikan. Maka, si anak akan mudah menyerap materi pelajaran itu,” ungkap Hanung Soekendro, praktisi homeschooling.

 

Apapun metode belajarnya, peran orang tua sangatlah penting dalam menjalankan pendidikan secara online seperti saat ini. Selamat Hari Pendidikan Nasional, terima kasih sudah tetap #dirumahaja!