SWARA – Saat buah hati sudah beranjak besar, kini saatnya memasukkannya ke sekolah dasar. Namun memilih sekolah dasar tak semudah kelihatannya, orangtua dihadapkan dengan pilihan untuk memasukkan anak ke sekolah dasar negeri atau swasta. 

 

Banyak yang berkata bahwa sekolah swasta lebih baik karena menawarkan berbagai aktivitas dan fasilitas yang lebih mumpuni dibandingkan dengan sekolah negeri, namun ternyata tak jarang juga anak lulusan sekolah dasar negeri yang berprestasi dan sukses. Juga sudah banyak sekolah negeri favorit yang kualitasnya baik. 

 

Jika kamu sedang bingung memilih sekolah dasar negeri atau swasta untuk anak, di bawah ini ada perbandingannya.

 

1. Biaya

Faktor finansial tentu menjadi pertimbangan utama memasukkan anak ke sekolah negeri atau swasta. Jika anak masuk ke sekolah negeri maka biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih sedikit karena SPP SD saat ini gratis akibat program wajib belajar 12 tahun dari pemerintah. Meskipun begitu terkadang masih ada biaya yang dibebankan kepada wali murid di luar SPP untuk kebutuhan penunjang sekolah dan itu nggak menyalahi aturan pendidikan yang berlaku dan relatif nggak terlalu membebankan orangtua.

 

Berbeda dengan sekolah negeri, sekolah swasta nggak mendapat bantuan dari pemerintah sehingga orangtua harus membayarkan penuh SPP siswa. Selain itu karena fasilitas yang dimiliki sekolah swasta biasanya lebih kompleks, maka biaya yang dibebankan pun akan semakin banyak.

 

Artikel terkait: Memilih sekolah anak
1. 7 Pilihan Sekolah Anak di Jakarta Plus Rincian Biayanya, Dapatkan Tambahan Lewat Pinjaman dari Tunaiku
2. Para Orang Tua, Apa Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Sekolah Anak?
3. Cek, Ini Rekomendasi Sekolah Anak Bertaraf Internasional di Sumatera Utara

 

2. Fasilitas

Uang yang dibayarkan juga berbanding lurus dengan fasilitas yang didapatkan. Jika kamu menyekolahkan anak ke sekolah negeri maka anak akan mendapatkan fasilitas standar pendidikan Indonesia.

 

Fasilitas yang ada di sekolah negeri bergantung pada biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sedangkan fasilitas di sekolah swasta akan bergantung pada besarnya uang yang dibayarkan oleh orangtua maka tak heran banyak sekolah swasta yang memiliki ruang kelas ber-AC, berlayar proyektor, hingga dilengkapi peralatan digital canggih.

 

3. Daya tampung siswa

Di sekolah negeri, jumlah siswa dalam satu kelas bisa mencapai 40 orang anak, sedangkan untuk sekolah swasta biasanya akan dibatasi hanya 20 siswa saja. Jumlah ini ditentukan oleh minat di sekolah dasar yang lebih tinggi karena faktor ekonomi dan banyaknya anak yang membutuhkan sekolah di suatu daerah sehingga satu sekolah harus menampung banyak siswa sekaligus. Sedangkan di sekolah swasta, siswa yang masuk adalah atas kehendak orangtua yang memang ingin menyekolahkannya di sekolah swasta tersebut.

 

Banyaknya jumlah siswa akan berpengaruh terhadap guru yang mengajar karena semakin sedikit siswa tentu akan lebih mudah mengajarkan suatu materi dan membimbing siswa.

 

4. Pergaulan di sekolah

Sekolah negeri memiliki pergaulan yang lebih beragam karena ada banyak sekali latar belakang siswa yang masuk ke sekolah tersebut. Sedangkan di sekolah swasta hanya akan diisi oleh siswa dengan latar belakang orangtua yang memiliki standar finansial tertentu karena biaya pendidikan sekolah swasta yang lebih mahal. Hal ini menjadikan anak-anak di sekolah negeri akan lebih bisa memahami perbedaan setiap teman-temannya. 

 

Jika anak kamu terbiasa dengan hidup berkecukupan maka dia akan melihat temannya yang tak seberuntung dia di kehidupan sehari-harinya, anak akan belajar memahami dan berbagi ke sesama. Sedangkan di sekolah swasta anak hanya akan circle dengan latar belakang yang hampir sama sehingga saat dewasa dia jadi harus bisa beradaptasi jika bertemu dengan orang dengan latar belakang yang lain dengan dirinya.

5. Mata pelajaran yang didapat

Jika sekolah negeri akan menggunakan kurikulum pelajaran sesuai peraturan pemerintah, maka sekolah swasta bisa lebih fleksibel menyesuaikan kurikulum yang dipakai untuk anak belajar. Tentu kurikulum yang ditetapkan pemerintah sudah sesuai dengan standar, tetapi sekolah swasta bisa memasukkan kurikulum luar negeri yang bisa saja lebih efektif bagi anak-anak. Namun, siswa sekolah negeri juga bisa mendapatkan pembelajaran tambahan untuk menunjang kemampuannya dengan mengikuti ekstrakurikuler.

 

Artikel terkait: Agar anak semangat ke sekolah
1. Dear Moms, Ini 5 Cara Bikin Anak Makin Semangat untuk Berangkat ke Sekolah
2. Anak Mogok Sekolah? Ini Cara Jitu Mengatasinya!
3. Tips Agar Anak Mandiri dan Berani Berangkat ke Sekolah Sendiri

 

Mana yang lebih baik? Sekolah negeri atau swasta?

Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika ditanya mana yang lebih baik, maka pilihannya kembali ke orangtua masing-masing anak. Sesuaikan pilihan dengan kemampuan orangtua dan anak. Apakah kondisi finansial orangtua hanya mampu untuk memasukkan anak ke sekolah negeri? Atau bahkan ternyata kondisi anak yang nggak kuat untuk menerima banyaknya kegiatan di sekolah swasta? 

 

Hal ini perlu disesuaikan dengan kondisi orangtua dan anak, karena orangtua yang bisa menyesuaikan mana sekolah yang memegang nilai-nilai dasar yang sudah ditanamkan ke anak sejak kecil, baik di sekolah negeri maupun swasta. Prestasi dan kesuksesan juga tak hanya dari di mana dia sekolah, namun juga dari peran orangtua dalam mendidik anak.

 

Hal yang paling penting adalah kesadaran untuk membekali anak dengan ilmu terlepas di mana pun sekolah yang akan dimasukinya. Karena hanya dengan ilmu anak akan menjadi seorang yang bisa membuka kunci kesuksesan.