SWARA- Hari pertama sekolah merupakan saat-saat mendebarkan. Nggak hanya bagi anak yang harus beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman baru, tapi juga bagi orang tua yang khawatir kondisi anak saat pertama kali sekolah.

 

Perasaan cemas apakah anak akan nggak betah berada di sekolah atau bahkan mogok sekolah menghantui pikiran orang tua. Namun, perasaan seperti itu wajar dan dialami oleh semua orang tua. Untuk membantu memudahkan anak agar selalu gembira dan bersemangat meskipun baru pertama kali masuk sekolah, kamu bisa mengikuti 5 cara ampuh ini. Yuk, simak!

 

1. Ceritakan seperti apa sekolah itu

 

Anak yang sehari-harinya bermain di rumah bersama orang tua, tiba-tiba harus berangkat ke sekolah setiap hari untuk bertemu dengan orang-orang baru dan berada di lingkungan baru, tentu ini akan mengejutkan anak. Agar anak lebih siap dan memiliki bayangan seperti apa sekolah itu, kamu perlu menceritakannya terlebih dahulu hal-hal apa yang akan ditemui anak di sekolah.

 

Kamu bisa ceritakan tentang guru yang akan mengajari banyak hal, teman-teman baru hingga beragam aktivitas menyenangkan seperti menggambar dan mewarnai. Ceritakan dengan pembawaan yang menyenangkan agar anak nggak merasa cemas.

 

Artikel Terkait: Serba-serbi Tips Anak Sekolah

  1. Anak Mogok Sekolah? Ini Cara Jitu Mengatasinya!
  2. Kenali Bullying dan Cara Menyikapinya saat Anak Sekolah
  3. Tips Agar Anak Mandiri dan Berani Berangkat ke Sekolah Sendiri

 

2. Persiapkan sarapan sehat

 

Membiasakan anak untuk sarapan sebelum berangkat sekolah adalah suatu hal baik yang akan ia bawa hingga dewasa nanti. Sarapan juga membantu anak menjadi lebih berenergi untuk menyambut aktivitas yang ada di sekolah.

 

Buatkan sarapan dengan menu yang disukai anak agar anak antusias untuk sarapan pagi. Pastikan menu-menunya bergizi dan memenuhi 4 sehat 5 sempurna untuk merangsang anak agar nggak lunglai saat di sekolah.

 

3. Bawakan bekal makan siang

 

Kebutuhan makan anak sangat perlu diperhatikan. Apalagi, jika di sekolah anak nggak mendapatkan jatah makan siang. Lagi pula, membawakan bekal sendiri dari rumah lebih menjamin gizi dan kebersihan makanan yang akan di makan anak.

 

Tetap pilih menu yang bergizi tapi membuat anak tertarik untuk makan dengan susunan menu makanan yang menarik anak. Tambahkan sayuran berwarna-warni untuk menambah kandungan serat dan membuat bentuk makanan makin menarik. Makan siang yang bergizi membantu anak mengisi kembali energinya untuk melanjutkan aktivitasnya di sekolah.

 

4. Bantu adaptasi dengan lingkungan sekolah

 

Anak butuh beradaptasi dengan lingkungan baru sekaligus orang-orang yang ada di sekolahan. Kamu bisa membantunya untuk beradaptasi dengan mengajaknya berkeliling sekolah. Ceritakan tentang bagian-bagian yang ditemui di sekolah seperti ruang kelas, taman bermain hingga tempat beristirahat.

 

Kenalkan juga anak dengan orang-orang yang kamu temui saat berkeliling sekolah, agar anak mulai mengenal orang-orang yang ada di sekolah dan mulai merasa nyaman jika ada banyak orang yang dikenalnya. Jangan khawatir jika anak belum bisa langsung beradaptasi dengan lingkungan sekolah, lakukan terus hingga beberapa hari agar anak terbiasa.

 

Artikel Terkait: Anak Prasekolah

  1. Yakinkan Perkembangan Anak Sebelum Masuk Prasekolah
  2. Yuk,Ikuti Tahapan yang Tepat Siapkan Anak Masuk Prasekolah
  3. Tips Agar Anak Mandiri dan Berani Berangkat ke Sekolah Sendiri

 

5. Nggak ada salahnya untuk mendampingi anak di kelas

 

Antar anak hingga ke depan kelas tempat dia akan belajar bersama dengan guru dan teman-temannya. Berkenalanlah dengan guru dan kenalkan anak dengan guru, karena anak akan merasa aman bersama guru yang dia anggap merupakan “teman” dari orang tuanya.

 

Dampingi anak jika dia masih merasa malu-malu saat bergabung bersama teman-teman barunya. Jika masih menangis, jangan dimarahi. Cairkan suasana dengan memeluknya dan berikan waktu sampai anak mau kembali masuk ke kelas.

 

Mengajak anak untuk bersekolah memang tugas yang luar biasa dan harus dilakukan orang tua. Meskipun terkadang sulit, tapi sudah menjadi tugas orang tua untuk selalu mendampingi anaknya agar dapat tumbuh dan berkembang.