SWARA – Jika ditanya oleh tim HRD, siapakah orang yang kamu anggap berpengaruh besar di perjalanan kariermu, apakah kamu bisa jawab?
Saya akui, di lima tahun perjalanan profesional saya, ada beberapa orang yang benar-benar menorehkan pengaruh besar. Dari cara mereka bekerja, prinsip-prinsip yang mereka pegang, dan nasihat yang mereka berikan.
Dilansir dari wisebread.com, dari semua orang yang akan kita temui, setidaknya ada 7 tipe orang yang ‘bertanggungjawab’ membentuk karakter profesionalmu. Siapa sajakah mereka?
Artikel Terkait: Lakukan Ini untuk Kemajuan Karier
- Punya Bos Penuntut? Ini 10 Jurus Jitu Menghadapi agar Pekerjaan Tetap Aman
- Alasan Pentingnya Melakukan Self Assessment untuk Kemajuan Karier
- Perubahan Penting dalam Karier yang Harus Dilakukan di 2018, Berdasarkan Zodiak
1. Keluarga
Pertama dan utama. Dukungan dan pengertian dari keluarga atas pekerjaanmu, adalah hal yang nggak ternilai. Orang tua yang walaupun nggak terlalu paham jenis pekerjaanmu, tapi tetap mendoakan dan membanggakanmu di hadapan teman-temannya. Adik dan kakak yang merasa kagum dengan pekerjaanmu sehari-hari dan bertanya dengan antusias. Hal-hal kecil seperti ini sesungguhnya memberikan suntikan semangat dan energi luas biasa. Betul, nggak?
2. Bos
Don’t pick a job. Pick a boss.
Pepatah ini memang benar adanya. Kamu adalah orang yang beruntung jika mendapatkan bos yang keren di pekerjaan pertama, atau setidaknya, sekali seumur hidup. Dari sosok ini, kamu akan dibekali dengan skill, motivasi, membangun pondasi, dan menguatkan potensi yang kamu miliki.
Saat kamu sudah menemukan bos seperti ini, bersyukurlah dan gunakan waktu yang kamu miliki sebaik mungkin!
Â
3. Teman yang loyal
Selaiknya bos yang keren, teman yang loyal juga nggak mudah ditemukan. Sekadar teman hang out atau liburan bareng mugkin ada banyak. Namun, mereka yang kamu percayakan dengan rahasia dan ceritamu? Mungkin bisa dihitung dengan jari.
Teman yang loyal, apalagi jika berawal dari rekan kerja, itu ibarat harta karun. Salah satu alasan kamu semangat berangkat ngantor setiap pagi. Saat sedang suntuk banget dengan kerjaan, mereka seakan jadi oase yang menguatkan. Kamu punya?
4. Penasihat karier profesional
Konsultasi masalah pekerjaan dan karier, awal-awalnya cukup dengan teman saja. Namun, seiring dengan bertambahnya kualifikasi, tentunya kamu ingin mendapatkan path yang lebih jelas dan mantap. Di sinilah kamu butuh penasihat karier profesional. Apalagi zaman kini, di mana industri dan bidang pekerjaan bisa dibilang semakin fleksibel, spesifik, dan muncul jenis pekerjaan baru yang nggak ada di 10 tahun yang lalu. So, cerdas-cerdaslah mencari penasihat karier yang pas untukmu, ya.
Â
5. Alumni sekolah
Bagi banyak orang, memanfaatkan network alumni adalah salah satu opsi terbaik untuk mendapatkan pekerjaan. Terutama alumni semasa kuliah, sih. Bisa dari yang sejurusan, bisa juga teman organisasi kampus.
Beberapa teman kuliah saya sering kali mendapatkan rekomendasi dari mantan kakak kelas yang kebetulan bekerja di perusahaan incaran. Asalkan latar belakang akademis kita udah oke, pasti deh jaringan alumni akan senang hati membantu. Sudah pernah coba?
6. Volunteer
Volunteer di sini ada dua kategori. Satu, mereka yang menjadi volunteer di organisasi tertentu. Misalnya, yang menyantuni orang-orang papa dan tuna wisma, hewan-hewan yang dibuang, atau kegiatan lainnya yang sejenis. Kedua, orang-orang yang menjadi volunteer dengan membagikan waktu dan kemampuannya kepada orang lain.
Bergaul dengan keduanya bisa memberikanmu akses ke pengetahuan, pengalaman, serta jaringan baru. Percayalah!
Artikel Terkait: Pekerjaan dengan Gaji Besar
- 5 Pekerjaan di Industri Bank & Finance dengan Gaji Besar
- 5 Pekerjaan di Industri Hospitality dengan Standar Gaji yang Besar
- 5 Pekerjaan di Industri Manufaktur dengan Gaji Besar
7. Mentor
Siapa pun bisa menjadi mentor. Nggak hanya atasanmu, kok. Bisa rekan kerja, teman sepermainan, orang asing yang baru kamu ketahui, atau keluargamu sendiri. Bisa juga seseorang dengan latar belakang industri yang berbeda dengan  yang kamu geluti saat ini.
Karena, yang namanya mentor itu bukan dilihat dari apa jabatannya, tapi, apa yang mereka bisa berikan untukmu. Nasihat. Saran. Berbagi cerita yang sekiranya bisa kamu jadikan pertimbangan dalam perjalanan karier.
  WINNY WITRA MAHARANI