SWARA – Dalam suatu hubungan, nggak semua yang kamu jalani akan berjalan mulus. Kamu bakal menghadapi berbagai persoalan yang datang dari luar maupun dari dirimu sendiri dan pasanganmu. Tindakan abusive merupakan salah satu permasalahan dalam hubungan yang cukup berbahaya, karena dapat membahayakan kesehatan mental dan interaksi sosial keduanya, serta hubunganmu dengan lingkungan sekitarmu.
Abusive merupakan suatu tindakan mengendalikan, menaklukan menusia dengan menggunakan  ketakutan, penghinaan, ancaman, baik secara lisan maupun fisik. Selama menjalani hubungan, mungkin saja kamu nggak menyadari bahwa kamu pernah mengalami beberapa tindakan abusive dari pasanganmu. Pelaku tindakan abusive nggak selalu laki-laki, perempuan pun bisa berperilaku demikian.

 

Sebelum terlambat, coba kenali beberapa tipe tindakan abusive berikut!

 

Artikel terkait: Seharmonis apa sih hubunganmu dengan pasangan selama ini?. Kenali lebih jauh dengan artikel berikut!

  1. Buku Bacaan Seputar Kencan dan Hubungan yang Insightful
  2. Bedanya Berantem Sehat dan Berantem yang Tidak Sehat
  3. Inspirasi Menjalin Hubungan Awet A La Justin Timberlake dan Jessica Biel

 

1. Fisik

Saat mendengar tindakan kekerasan, hal yang pertama kali muncul di benak orang-orang adalah kekerasan secara fisik. Beberapa sikap yang termasuk ke dalam tindakan ini adalah menampar, memukul, menendang, mencekik, membenturkan, dan sikap lain yang menahan korban untuk melawan kehendak pelaku. Selain itu, membuat seseorang nggak nyaman secara fisik juga salah satu tindakan abusive.

 

2. Psikologis/mental

Pelaku melakukan kekerasan melalui serangkaian kata-kata yang mengandung ancaman dan penghinaan. Suka marah-marah kepadamu tanpa alasan yang masuk akal, cenderung bersikap posesif seperti cemburu, pengingkaran janji, berbohong, ketidaksetiaan, dan perilaku apapun yang nggak memberikan kehangatan emosional. Hal ini bisa berakibat stres pada diri sendiri.

 

3. Verbal/emosional

Pasanganmu sering mengancam mu dengan senjata tajam? Ini adalah salah satu tindakan abusive secara verbal. Lebih jelasnya, kamu dituntut untuk menuruti kehendak pasangan, kalau nggak dilakukan, ia akan melakukan kekerasan walau baru sebatas mengancam tanpa penyerangan secara fisik. Perilaku abusive ini sulit untuk dibuktikan karena nggak ada bukti nyata secara fisik. Tetapi ini bisa berakibat pada terganggunya kondisi emosionalmu.

 

4. Seksual

Tindakan pelecehan seksual bisa digolongkan ke dalam perilaku abusive secara fisik maupun non fisik. Sikap abusive secara seksual dapat digambarkan dengan tindakan seksual secara paksaan dan tindakan apapun yang menggunakan seks sebagai senjata. Perilaku dalam bentuk lain misalnya, pasangan menggunakan seks untuk menilaimu, banyak mengkritikmu karena kamu nggak cukup baik dalam berhubungan intim, atau menganggap berhubungan seks adalah satu-satunya hal yang harus ada dalam hubungan.

 

Artikel terkait: Kiat sukses menghadapi pertumbuhan anak

  1. 6 Hal Penting Untuk Mengenalkan Konsep Uang Kepada Anak
  2. 5 Alasan Bermain Penting Bagi Pertumbuhan Anak, Wajib Tahu!
  3. 7 Kiat Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak, Mudah dan Terarah

 

5. Budaya/identitas

Ada lagi tindak kekerasan yang mungkin sudah nggak asing yaitu, perilaku abusive menggunakan budaya/identitas sebagai senjata. Dalam hal ini, pelaku sering mengaitkan ras, suku, jenis kelamin, atau daerah asal dengan perilaku seseorang. Menyinggung budaya/identitas seseorang dalam konteks penghinaan atau ejekan.

 

6. Ekonomi/finansial

Tindakan abusive ini sering terjadi pada pasangan yang sudah berumah tangga. Masalah ekonomi menjadi hal yang sensitif dalam kehidupan keluarga. Kalau kamu nggak mendapatkan akses terhadap hak mu yang berupa uang/harta maka kamu sedang menghadapi perilaku abusive secara finansial. Ketidakadilan pasangan dalam pembagian uang untuk memenuhi kebutuhan, sehingga merugikan salah satu pihak, merupakan bentuk kekerasan ini.

 

Ada beberapa cara untuk menghindari tindakan abusive dalam hubungan, seperti belajar mengenali perilaku kejamnya, berdamai dengan dirimu sendiri, jangan beri kesempatan kedua, dan buat rencana keselamatan. Meskipun saling percaya, mewaspadai perilaku pasangan yang nggak wajar sangat perlu.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

 

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!


Setyo Kinanthi SETYO KINANTHI