SWARA – Buat kamu yang saat ini berada di usia 20an dan masih single, barangkali tak jarang diantara kamu yang menerima pertanyaan, bahkan ejekan berkali-kali karena masih saja belum membawa pasangan. Pergi ke mana pun seharian bukan akhir dari segalanya kok. Malah bisa menjadi momen asyik dan terbebas dari ketergantungan orang lain.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Tinder dan Morar HPI di Amerika Serikat menunjukkan bahwa generasi millenial cenderung lebih bahagia jika melajang. Buat para perempuan ini, lajang merupakan masa yang enggak boeh mereka lewatkan. Banyak keuntungan yang bisa kita peroleh dari masa lajang yang kita punya lho.
Artikel terkait: Intip peruntungan asmaramu lewat zodiak!
- Cari Tahu Gaya Pacaranmu Sesuai dengan Zodiak
- Kebiasaan Paling Buruk Setiap Zodiak yang Bisa Mengancam Hubungan
- Kata Romantis yang Tepat untuk Pasangamu Sesuai dengan Zodiaknya
Plus minus melajang
Dilansir dari Popbela.com, kebanyakan masa lajang dimanfaatkan para perempuan millenial untuk mengembangkan karirnya. Masa lajang dianggap sebagai suatu momen tepat untuk membuat karirmu bersinar. Kamu bisa lebih fokus membagi pekerjaan tanpa perlu khawatir membagi waktu dengan pasangan.
Menurut penelitian, sekitar 25% perempuan merasa lebih memiliki daya dan ingin lebih memprioritaskan kebutuhan mereka, dibanding hubungan asmara. Sementara 47% lainnya, juga lebih memilih untuk single supaya bisa fokus menempuh pendidikan.
Berbagai ajakan teman untuk ngopi atau belanja bareng bebas kamu turuti selama masih menikmati masa lajang. Kamu pun bisa mengisi waktu luangmu dengan aktivitas lain, baik itu hanya sekadar hiburan atau kegiatan-kegiatan yang produktif dan bermanfaat.
Selain itu, kamu juga bebas bergaul dengan siapa saja. Ketika banyak pria yang mengajakmu hangout bareng, enggak ada lagi yang akan menghubungi kamu dan marah-marah karena cemburu.
Tetap produktif
Perempuan millenial cenderung memilih melajang karena beberapa alasan. Hampir separuh responden mengatakan bahwa, mereka memilih untuk hidup melajang karena mereka takut hidunya akan membosankan ketika mereka punya pasangan. Mereka takut kehilangan berbagai pengalaman dan petualangan seru yang didapatkan saat melajang.
Ada pula rasa takut yang dialami perempuan jika ternyata mereka berada dalam hubungan yang tak diinginkan, ini menjadi alasan utama. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 61% perempuan merasa gelisah jika mereka mempertahankan hubungan dengan alasan yang enggak tepat. Sedangkan 46% pria juga memiliki pendapat yang sama.
Jangan melulu menganggap masa lajang sebagai momen menyedihkan atau cobaan dalam hidup. Ini merupakan sebuah perjalanan. Memperbanyak kencan dengan dirimu sendiri juga penting lho. Kamu bisa isi dengan travelling ke tempat-tempat yang belum pernah kamu kunjungi.
Bisa juga isi dengan kegiatan produktif seperti kursus bahasa, mengikuti komunitas, atau menjadi volunteer sebuah event, dan sejenisnya. Jalani semua prosesnya dengan ikhlas, karena bagaimana pun keadaannya kamu pasti bisa bahagia dengan caramu sendiri.
Artikel terkait: Informasi penting buat kamu yang sedang jadi job seeker.
